Belakangan ini, nama Kepulauan Widi atau yang terkenal dengan sebutan Cagar Alam Widi tengah viral di kalangan pengguna sosial media.
Hal ini lantaran kepulauan tersebut secara tiba-tiba berada di dalam situs lelang dan menghebohkan warganet.
Lantas seperti apa kasus Cagar Alam Widi ini? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda simak.
Fakta Menarik Kepulauan Widi
Bagi Anda yang belum tahu tentang Cagar Alam Widi bisa simak informasinya di bawah ini.
Keindahan Cagar Alam Widi
Viralnya Kepulauan Widi yang muncul di sebuah situs lelang asing rupanya menyimpan sejuta keindahan.
Lokasi kepulauan tersebut berada di Desa Gane Luar tepatnya Kec. Gane Timur Selatan, Kab. Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Bagi orang yang berkunjung ke sini tentu saja akan menjadi pengalaman berharga dan tidak terlupakan.
Keunikan dari Cagar Alam Widi yakni mempunyai pulau-pulau dengan hamparan pasir putih.
Selain itu di sini juga terdapat laut yang jernih seperti kristal menawan dan begitu cantik.
Di Cagar Alam Widi juga ada bermacam jenis biota laut dan terumbu karang yang sangat menakjubkan.
Bisa terbilang Cagar Alam Widi merupakan tempat terindah di Provinsi Maluku Utara.
Kepulauan Widi mempunyai sebanyak 99 pulau dengan 3 atol dan dua gugusan pulau.
Adapun dua gugusan pulau antara lain Daga Weda dan Pulau Daga Gane yang berhadapan dengan Kecamatan Gane.
Kedua gugusan Pulau Daga Gane dan Pulau Daga Weda sudah terkenal di kalangan masyarakat nelayan.
Wisata Bawah Laut Widi
Bukan hanya indah, potensi perikanan di Cagar Alam Widi juga tergolong cukup besar.
Tak heran jika tempat tersebut menjadi surganya para nelayan lantaran sebagai sumber mata pencaharian mereka.
Selain itu spot wisata bawah laut juga termasuk favorit para pengunjung.
Bagi para penggemar snorkeling dan diving, maka Cagar Alam Widi merupakan surganya wisata.
Apalagi tempat ini memiliki keindahan alam bawah laut yang begitu menawan.
Pelelangan Cagar Alam Widi
Adapun pelelangan Kepulauan Widi yang berlangsung di situs asing merupakan salah satu penjualan paling menarik di Asia.
Menurut hukum berlaku di Indonesia menyatakan bahwa warga asing yang tidak mempunyai status WNI maka tak bisa membelinya secara resmi.
Untuk Widi Reserve atau sebutan bagi pelanggan Cagar Alam Widi bisa menyiasati membuat kepemilikan dengan cara tertentu.
Ataupun caranya yaitu dengan mengakui saham milik perusahaan induk yaitu PT. Leadership Island Indonesia atau LII.
Dari sanalah, para pemilik bisa bebas mengembangkan pulau sesuai dengan keinginannya.
Pembangunan Eco-Resort
Kabarnya PT. LII mempunyai hak eksklusif untuk mengembangkan lahan yang luasnya mencapai 10 ribu hektar yang berkonsep sadar lingkungan dari pihak pemerintah Indonesia.
Tujuan dari hal tersebut antara lain untuk mengelola, mengembangkan serta melestarikan Cagar Alam Widi secara berkelanjutan.
Rencana itu akan terwujud dengan mendirikan akomodasi ramah lingkungan dan harmonis dengan alam.
Hal itu meliputi setidaknya 50 kunci ecoresort atau akomodasi mewah untuk dikembangkan selama beberapa tahun mendatang.
Di mana pembangunan meliputi dengan kapasitas maksimal 500 kunci yang tersebar di sebanyak 17 pulau.
Satu kunci itu maksudnya adalah izin untuk mengembangkan villa dengan 1 sampai 8 kamar.
Pembangunan Dengan Arsitek Asing
PT. LII turut menggandeng Bill Bensley yaitu arsitek perancang hotel sekaligus pendiri dari studio desain Barnsley yang berbasis di Bali dan Bangkok.
Berdasarkan informasi, dia sudah merancang sebanyak tiga resort ramah lingkungan di dalam cagar alam.
Nantinya para pembeli bisa memakai desain itu, namun sifatnya opsional.
Itulah sederet fakta menarik tentang Kepulauan Widi yang viral setelah berada di situs pelelangan asing.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.