Anggota Komisi XI DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.,M.Si, mengapresiasi perkembangan UMKM Sale Bilqis di Dusun Cimentek, Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Hal itu terungkap saat Kang Agun mengunjungi UMKM Sale Bilqis, Kamis (16/12/2020). Pada kunjungan tersebut, Agun menindaklanjuti realisasi bantuan Bank Indonesia untuk UMKM Sale Bilqis.
Menurut Kang Agun, pada masa pandemi Covid-19, pemerintah memiliki program untuk menangani masalah perekonomian nasional. Salah satunya yakni dengan program bantuan untuk UMKM.
Kang Agun menjelaskan, pihaknya sudah berkodinasi dengan BI menyeleksi UMKM yang berhak mendapatkan bantuan pada masa pandemi Covid-19.
Baca juga : Kang Agun Dapat Penghargaan Positive News Maker Priangan Timur 2020
Saat ini, kata Kang Agun, sudah banyak UMKM yang mendapatkan program bantuan dari pemerintah.
Kang Agun juga mengaku sengaja datang untuk melihat secara langsung perkembangan usaha Sale Bilqis paska mendapatkan bantuan.
“Luar biasa perkembangannya, sekarang sudah bisa ekspor satu minggu dua kontainer ke Malaysia,” katanya.
Usaha Sale Bilqis Ciamis Sudah Jalan 7 Tahun
Lena (35), owner Sale Bilqis Ciamis, mengaku sudah menjalankan usaha produksi sale selama hampir tujuh tahun.
Menurutnya, usaha tersebut awalnya dikelola oleh keluarga dan pemasarannya hanya sekitaran Ciamis dan Tasikmalaya.
Setelah Kang Agun berkunjung dan memfasilitasi bantuan, kata Lena, usahanya berhasil berkembang dan mempekerjakan sekitar 30 orang karyawan.
Baca juga : Kang Agun Kunjungi Saung Kreatif Gapura
Sekarang, lanjut Lena, ia sudah mengekspor produk sale ke Malaysia. Namun selama pandemic dua bulan terakhir ini, usahanya terkendala karena Pemerintah Malaysia menerapkan kebijakan lockdown.
“Sementara ini ekspor terhenti. Tapi, untuk pemasaran tetap berjalan di lokal, yakni seputar wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dalam satu minggu saya bisa menjual 200 bal,” ucapnya.
Lena mengungkapkan, ia mendapatkan bantuan dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa tungku, wajan, kompor, tabung gas, tirbang, kiloan dan kiler.
“Mohon doanya, semoga usaha yang saya jalani ini bisa terus berkembang. Selama pandemi, ada tujuh karyawan terpaksa dirumahkan. Semoga pandemi ini segera berakhir biar usahanya kembali normal,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.