Berita

Kadishub Ciamis; Setiap Jam 3-4 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis, Dadang Mulyatna, S.SOS.,M.Si, menyoroti data terbaru mengenai angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Menurut data, kata Dadang, sepanjang tahun 2023, tercatat sebanyak 27.895 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia.

Angka ini sangat mengkhawatirkan, mengingat rata-rata setiap jamnya terdapat 3 hingga 4 nyawa melayang akibat kecelakaan di jalan raya.

Dadang mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka fatalitas tersebut.

Untuk itu, Dadang menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas.

Menurut Dadang, keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh pengguna jalan.

Dadang mengajak semua pihak untuk bersama-sama berupaya menekan angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.

Kecelakaan lalu lintas sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia, seperti mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk, ugal-ugalan, atau tidak mematuhi rambu lalu lintas.

Lebih lanjut, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Setiap kecelakaan lalu lintas, kata Dadang, tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menimbulkan kerugian materiil yang sangat besar.

Selain itu, kecelakaan juga dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban selamat dan keluarga yang ditinggalkan.

Untuk itulah, Dadang menegaskan, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Seperti perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan kualitas kendaraan, dan kampanye keselamatan berlalu lintas yang masif.

Menghadapi hal itu, Dadang mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button