Artikel

Jovan Zachary Winarno, Berhasil Menjadi Tentara AS Bermodalkan Tekad

ReportaseeJATENG.com – Jovan Zachary Winarno, pria muda yang berhasil menjadi Tentara AL di Amerika Serikat meskipun memiliki keterbatasan berbahasa Inggris.

Nama Jovan tengah menjadi sorotan karena telah berhasil menjadi Tentara di Amerika Serikat sehingga sangat membanggakan.

Pria muda ini memang berstatus warga negara Amerika Serikat, namun orang tuanya merupakan warga negara Indonesia.

Jovan Zachary lahir di Amerika Serikat, tetapi pindah ke Surabaya saat berusia 6 bulan dan besar di tanah air.

Meskipun besar di Indonesia, namun Jovan memiliki keinginan untuk kembali dan tinggal di Amerika Serikat.

Tidak Menguasai Bahasa Inggris

Jovan Zachary berstatus warga negara Amerika Serikat meskipun tumbuh besar di negara kedua orang tuanya yaitu Indonesia.

Bahkan Jovan juga besar di tanah air, hingga akhirnya tahun 2019 memutuskan kembali ke negeri Paman Sam.

Namun proses imigrasi untuk pindah ke Los Angeles sempat mengalami penolakan sehingga tertunda 2 bulan.

Setelah berhasil menginjakkan kaki ke Los Angeles Jovan merasa takut karena tidak bisa berbahasa Inggris.

Keterbatasan tersebut membuat Jovan bingung akan melakukan apa saat pertama menginjakkan kaki di Los Angeles.

Hingga pemuda ini memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu selama 5 bulan di restoran milik teman ayahnya.

Jovan Zachary Winarno Menjadi Tentara

Meskipun lahir di AS, namun Jovan Zachary Winarno tumbuh besar di tanah air sehingga membuatnya bingung di AS.

Lantaran hal tersebut pula akhirnya Jovan memutuskan untuk bekerja di tempat teman ayahnya untuk sementara.

Setelah bekerja selama 5 bulan, anak dari teman ayahnya mengajak Jovan untuk menjadi Tentara.

Jovan yang menyadari kemampuannya dalam bahasa Inggris menolak tawaran tersebut karena tidak percaya diri.

Akan tetapi anak teman ayahnya mengajaknya terus menerus hingga membuat Jovan merasa luluh dan menerima tawaran.

Pasalnya Jovan merasa tertarik dengan fasilitas yang akan ia dapat seperti asuransi seumur hidup serta tunjangan lainnya.

Bahkan Jovan memperkirakan bahwa penghasilannya sebagai tentara sekitar 578 hingga 718 juta per tahun.

Sempat Stres Menjalani Training 2 Bulan

Setelah bersedia mendaftar tentara, teman Jovan mengajak untuk berkunjung ke kantor tentara AL di Amerika Serikat.

Di kantor tersebut Jovan mendapat banyak informasi dari tentara disana dan membuatnya mantap untuk mengikuti tes seleksi.

Pelaksanaan tes berlangsung kurang lebih sekitar 2 bulan sehingga membuatnya khawatir karena tidak bisa bahasa Inggris.

Hingga hasil tes keluar dan Jovan berhasil diterima, seketika rasa khawatir tersebut sirna berganti kebahagiaan.

Selang 4 minggu Jovan melanjutkan mengikuti training yang berjalan selama 2 bulan, selama training ia sempat mengalami stres.

Pasalnya selama training Jovan tidak bisa menghubungi keluarga bahkan hanya mendapat waktu 1 menit untuk menelepon keluarganya.

Bekerja Sebagai Tentara AL

Jovan Zachary Winarno sempat merasa stres selama menjalani training 2 bulan karena tidak boleh menghubungi keluarga.

Bahkan sebelum menjalani training Jovan hanya mendapat izin berkomunikasi dengan keluarga selama 1 menit.

Meskipun begitu pemuda ini mampu menyelesaikan training dan mulai bekerja si divisi pemeliharaan kapal.

Jovan bekerja sebagai Tentara AL Amerika Serikat yang sudah berjalan 2 tahun sehingga ia sudah merasa nyaman.

Tugas Jovan di divisi pemeliharaan kapal juga terbilang cukup mudah karena tinggal mengikuti buku panduan.

Tugas utamanya adalah memelihara mesin, pos pemadam kebakaran, serta memastikan ketersediaan CO2.

Jovan menganggap pekerjaannya tidak sulit, apalagi Jovan hanya bekerja tiga kali dalam seminggu setiap pukul 07.00 sampai 16.00.

Kesulitan Berkomunikasi Selama Bekerja

Keberhasilan Jovan menjadi Tentara AL di Amerika Serikan menjadi suatu kebanggaan bagi keluarga terutama orang tua.

Semula ayah Jovan, Susanto Budi Winarno sempat tidak setuju jika anaknya menjadi tentara.

Namun sekarang Jovan berhasil menjadi tentara karena tekadnya yang kuat serta membanggakan bagi kedua orang tuanya.

Bekerja sebagai tentara AL membuat Jovan sering berlayar ke sejumlah daerah seperti Kolombia, Panama, El Salvador, dan Ekuador.

Dan saat berlayar Jovan sering mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang tuanya karena susahnya sinyal.

Bahkan kedua orang tua Jovan pernah merasa sangat cemas lantaran anaknya tidak memberikan kabar beberapa hari.

Hingga akhirnya Jovan berhasil mengirimkan kabar kepada orang tuanya di waktu yang tepat dan membuat perasaan lega.

Berencana Melanjutkan Kuliah Di AS

Bermodalkan tekad yang kuat Jovan hidup di Los Angeles, California dan berhasil menjadi tentara AL Amerika Serikat.

Tidak heran jika keluarga di Surabaya sayang bangga dengan Jovan Zachary Winarno yang sudah berhasil di Negeri Paman Sam.

Jovan berencana untuk menjadi tentara hingga 3 tahun ke depan serta memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan.

Pemuda ini berencana untuk mendaftar kuliah di Amerika Serikat dengan mengambil jurusan teknik.

Bahkan Jovan Zachary Winarno juga berpesan bahwa harus punya mental yang kuat untuk masuk ke dunia militer.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button