Jestham, brand kecantikan lokal asal Sumatera, sukses membukukan omset fantastis. Kunci suksesnya terletak pada strategi digital marketing yang jitu dan fokus pada kualitas produk.
Perjalanan brand lokal ini dimulai di platform Instagram, yang kala itu populer untuk promosi produk.
Kesuksesan bisnis jasa titip produk skincare menjadi inspirasi bagi Thomas Iskandar dan Jessica Thamrin, pendiri Jestham, untuk membangun brand mereka sendiri.
Menyadari potensi pasar yang lebih luas, Jestham melebarkan sayapnya ke platform e-commerce di tahun 2015.
Hal ini membuka akses pembelian yang mudah bagi pelanggan dan peluang baru bagi para reseller.
Jestham tak hanya memanfaatkan media sosial dan e-commerce, namun juga berkolaborasi dengan influencer dan menggunakan testimoni pengguna untuk meningkatkan kepercayaan dan mendongkrak penjualan.
Lebih dari sekadar strategi marketing, Jestham juga fokus pada kualitas produk.
Jestham menawarkan berbagai produk perawatan kulit, seperti serum, moisturizer, toner, sunscreen, dan produk kesehatan untuk remaja dan dewasa.
Produk brand lokal ini diciptakan dengan bahan baku berkualitas dan terus diinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Di era digital, brand ini memanfaatkan teknologi analisis digital untuk mengukur efektivitas konten dan strategi marketing produk.
Bekerjasama dengan platform digital marketing iBooming, brand ini melakukan branding dan marketing melalui komunitas influencer secara terarah dan tepat sasaran.
Thomas Iskandar, CEO Jestham, menekankan pentingnya kualitas produk untuk membangun reputasi brand yang kuat dan mendapatkan pelanggan loyal.
Kepuasan pelanggan pun menjadi kunci utama untuk keberhasilan jangka panjang.
Kisah Jestham menjadi bukti bahwa kesuksesan di era digital dapat diraih dengan strategi yang tepat dan fokus pada kualitas produk.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
