Artikel

Jefri Nichol Bocorkan Cerita di Film Dear Nathan: Thank You Salma

Jefri Nichol merupakan salah satu bintang film muda yang populer di tanah air.

Belum lama ini ia terlibat dalam film terbaru bertajuk Dear Nathan: Thank You Salma.

Film Dear Nathan: Thank You Salma merupakan penutup dari trilogi populer Dear Nathan.

Tayangan hasil kolaborasi antara Screenplay Film dan Rapi Film itu tayang di bioskop per 13 Januari 2022 mendatang.

Menjelang penayangan film, pihak produksi bersama Jefri melangsungkan sesi promosi membahas cerita di dalamnya.

Jefri sendiri mengaku terdapat kemiripan antara dirinya dengan karakter yang ia perankan yakni Nathan.

Dalam film trilogy Dear Nathan, penggambaran sosok Nathan kerap turun ke jalan untuk menggelar unjuk rasa atau demonstrasi.

Tetapi secara aspek kata, Jefri hampir mirip namun levelnya saja yang berbeda.

Sebab kalau ia lebih santai, namun untuk karakter Nathan sendiri terbilang lebih vokal serta ekstrem.

Sebelumnya ia sempat turun ke jalan untuk menolak UU Cipta Kerja di tahun 2020 lalu.

Bahkan video Jefri Nichol  sempat viral di sosial media.

Sementara itu menurut Wicky V Olindo selaku Produser Screenplay menyebutkan Jefri memang suka berdemo.

Bahkan karena turun ke jalan, produser pernah memarahi Jefri.

Momen itu berlangsung saat Jefri turun ke jalan untuk menolak adanya UU Cipta Kerja.

Menurut produser, ia memarahi Jefri bukan karena penyampaian aspirasinya untuk menolak UU Cipta Kerja.

Tetapi kala itu adanya pandemi Covid-19 dan ia berkerumun.

Produser khawatir Jefri membawa virus dari luar ke persiapan syuting film mereka.

Karena itulah demi kepentingan banyak orang, mereka dengan terpaksa mengurangi jiwa aktivis yang ada dalam diri Jefri.

Di sisi lain, film Dear Nathan terbaru akan kembali dibintangi oleh Jefri dan Amanda Rawles.

Bocoran Cerita Dear Nathan Terbaru Dari Jefri Nichol

Dalam kesempatan yang sama, Jefri rupanya juga membocorkan sedikit cerita di film terbaru Dear Nathan.

Ia mengatakan konflik yang berlangsung dalam hubungan asmara Salma dan Nathan lebih kompleks.

Menurut Jefri Nichol, hal ini terjadi seiring pula bertambahnya usia karakter di dalam film.

Sebab di dua film sebelumnya, Nathan dan Salma adalah anak SMA.

Sedangkan pada film ketiga, keduanya sudah berkuliah.

Jefri menuturkan di film ini, konfliknya mengenai visi serta misi yang berbeda dari film pertama maupun kedua.

Adapun salah satu konflik Nathan dan Salma adalah adanya perbedaan tertentu.

Hal inilah kemudian menyebabkan hubungan pasangan ini semakin merenggang.

Apalagi Nathan menjadi seorang mahasiswa yang kerap melakukan aksi demo sebagai aktivis.

Namun Salma yang seorang mahasiswi sastra pun tak menyukai hal tersebut dan lebih suka dengan ketenangan.

Bukan itu saja, Jefri Nichol berkata ada juga konflik berupa kekerasan seksual yang terjadi di kawasan kampus.

Sehingga menurutnya, akan lebih serius lagi isu yang hadir dalam film.

Meskipun demikian isu tersebut mereka buat dengan film yang tidak begitu berat.

Walaupun menyelipkan tentang isu kekerasan seksual pada perempuan, Jefri menyebutkan film ini bisa penonton saksikan dari kalangan usia mana saja.

Menambahkan ucapan dari Jefri, Amanda Rawles menuturkan konflik antara keduanya memang berbeda dari dua judul film sebelumnya.

Amanda mengatakan apalagi adanya karakter baru yang nantinya muncul pada akhirnya mendistrak hubungan mereka.

Karakter itulah kata Amanda yang menjadi pengganggu hubungannya dengan karakter Nathan.

Sementara itu, tak hanya Jefri Nichol  dan Amanda Rawles masih banyak bintang lain yang memeriahkan kisah akhir Nathan dan Salma.

Mereka adalah Indah Permatasari, Ardhito Pramono serta Susan Sameh.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button