Jalur macan tutul Jawa (Panthera Pardus melas) di Gunung Syawal bukanlah mitos atau cerita karangan belaka.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III membenarkan jalur macan tutul di Gunung Syawal.
Kepala Resort Polhut Kawasan Gunung Syawal, Rendi Herdian, didampingi Dede Herdian dan Darsono Tenaga Fungsional BKSDA Wilayah III mengamininya.
“Jalur macan tutul atau kami menyebutnya jalur menak, memang benar adanya, sebagai jalur perjalanan macan tutul dalam melintasi hutan Gunung Syawal,” kata Rendi.
Rendi menjelaskan, Gunung Syawal sebagai wilayah konservasi berstatus sebagai Suaka Margasatwa tentunya berisi berbagai macam flora dan fauna yang dilindungi.
“Termasuk macan tutul Jawa di dalamnya, sebagai satwa yang dilindungi, yang kini berpopulasi 5 individu,” ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.