Inovasi dan Kemandirian: Strategi Indonesia Sambut Hari Kesehatan Nasional

Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem kesehatan nasional melalui inovasi dan pengembangan teknologi.

Dalam rangkaian acara Health Innovation Festival (HAi Fest) yang digelar di Jakarta pada 7-9 November 2024, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, menekankan pentingnya kesehatan sebagai landasan membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan kemandirian sistem kesehatan Indonesia.

Kesehatan Sebagai Fondasi Pembangunan SDM

Dalam pidatonya, Menko PMK Pratikno menggarisbawahi bahwa kesehatan adalah faktor utama dalam menciptakan SDM yang produktif dan berdaya saing.

“Kesehatan itu pengali satu dari prestasi. Sebaliknya, sakit adalah pengali nol dari prestasi. Karena itu, sehat harus menjadi prioritas utama dalam membangun SDM,” ujar Pratikno saat membuka acara di Jakarta Convention Center, Jumat (8/11/2024).

Ia juga menekankan perlunya pengembangan sistem teknologi kesehatan yang mampu mendeteksi tingkat kesehatan dan keamanan makanan secara real-time.

Pratikno membayangkan teknologi masa depan, seperti gadget yang dapat mendeteksi kandungan lemak jenuh atau bakteri dalam makanan, akan menjadi lompatan besar bagi kesehatan masyarakat.

Untuk merealisasikan visi tersebut, Pratikno menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, melibatkan peneliti, industri, dan pemerintah. “Sinergi ini penting untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat,” tambahnya.

Menuju Kemandirian Sistem Kesehatan

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyoroti kebutuhan mendesak untuk membangun sistem kesehatan Indonesia yang lebih mandiri.

Dalam acara tersebut, ia mengundang berbagai pelaku industri alat kesehatan dan farmasi untuk bersama-sama memperkuat kapasitas produksi lokal.

“Harapannya, ketika terjadi pandemi atau krisis kesehatan lagi, kita tidak perlu impor obat-obatan dan alat kesehatan. Semua bisa diproduksi di dalam negeri,” tegas Budi.

Ia menguraikan tiga langkah utama untuk mencapai kemandirian tersebut:

  1. Penyederhanaan perizinan bagi industri farmasi dan alat kesehatan, sehingga proses produksi dapat berjalan lebih cepat.
  2. Kerja sama dengan produsen asing, di mana produksi dilakukan di Indonesia dengan melibatkan mitra lokal.
  3. Afirmasi pembelian pemerintah, yang memastikan anggaran kesehatan digunakan untuk membeli produk dalam negeri.

Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan kesehatan nasional tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi industri farmasi lokal.

Potensi Bahan Alam untuk Farmasi Mandiri

Dalam sesi diskusi, Dekan Sekolah Farmasi ITB, Prof. I Ketut Adnyana, menyoroti potensi besar sumber daya alam Indonesia dalam mendukung kemandirian farmasi.

“Indonesia adalah negara dengan kekayaan bahan alam terbesar di dunia jika menggabungkan darat dan laut. Ini adalah peluang besar untuk mengembangkan obat berbasis bahan alam,” kata Prof. Ketut.

Ia menambahkan bahwa banyak penyakit seperti stroke, kardiovaskular, dan diabetes dapat diredam menggunakan obat berbahan dasar alam yang telah terbukti aman dan efektif.

Selain itu, inovasi di bidang farmasi berbasis bahan alam terus didorong.

Salah satu staf Sekolah Farmasi ITB baru-baru ini meraih penghargaan atas inovasinya dalam standarisasi tanaman obat, yang menjadi fondasi untuk meningkatkan kualitas, efikasi, dan keamanan produk farmasi berbasis bahan alam.

Kolaborasi dan Inovasi untuk Masa Depan Kesehatan

Acara HAi Fest tidak hanya menjadi ajang pameran inovasi tetapi juga forum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi.

Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa pemerintah melalui Kemenko PMK akan terus berperan sebagai penghubung antar kementerian dan pihak terkait untuk menciptakan solusi inovatif di bidang kesehatan.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan komitmen kuat terhadap inovasi, Indonesia diharapkan mampu menciptakan sistem kesehatan yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Membangun Masa Depan Melalui Kesehatan

Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa kesehatan bukan hanya soal individu, tetapi juga pilar utama pembangunan bangsa.

Dengan langkah-langkah strategis seperti pengembangan teknologi kesehatan, peningkatan kapasitas produksi farmasi lokal, dan pemanfaatan bahan alam, Indonesia bergerak menuju kemandirian sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img