Artikel

Innalillahi, Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia Karena Covid 19

ReportaseeJATENG.com – Vokalis Steven & Coconut Treez meninggal dunia pada Selasa, 22 Juni 2021 pukul 07.30 karena terinfeksi virus covid 19.

Kabar duka lagi-lagi menyelimuti dunia hiburan tanah air karena keganasan dari virus corona yang masih tersebar.

Belum lama ini sang komedian lawas Fuad Abud juga meninggal dunia karena terpapar virus covid 19.

Dan hari ini virus yang ganas serta sangat berbahaya tersebut kembali merenggut nyawa dari pelaku karya di tanah air.

Kali ini seorang vokalis band bergenre reggae yaitu Steven harus pergi untuk selamanya dan tidak bisa berkarya lagi.

Meskipun begitu karya sang vokalis akan selalu terkenang di hati dan pikiran para penggemar.

Di hari duka ini seluruh doa terbaik bagi almarhumah Steven mengalir dari seluruh sahabat dan rekan bandnya.

Potret  Sang Vokalis

Steven memiliki nama lengkap Steven Nugroho Kaligis namun lebih akrab dengan panggilan Tepeng.

Sang vokalis yang berusia 46 tahun ini merupakan seniman asal Pekanbaru, Riau yang menyukai aliran reggae.

Tidak heran jika dalam bermusik Tepeng juga memilih aliran musik reggae yang membawanya menjadi populer di tanah air.

Tepeng bersama rekannya membuat band pada tahun 2005 dengan nama Steven & Coconut Treez.

Dan band terbentuk dengan beranggotakan tujuh personil yang memilih jakarta sebagai domisili mereka.

Kemudian band ini mengeluarkan album pertama yang memiliki tajuk The Other Side yang membawa band ini langsung dikenal publik.

Salah satunya melalui lagu yang berjudul Welcome To My Paradise yang hits di tengah masyarakat dengan irama santai.

Kemudian band ini mulai juga sempat mengeluarkan album kembali dengan aliran khas yang mendarah daging.

Dan di tahun 2010, Tepeng memutuskan untuk mengeluarkan album solo dengan menggunakan nama Steven Jam.

Aliran reggae yang sempat mati suri di tanah air, bisa kembali hidup setelah kehadiran Steven dan rekan bandnya.

Dengan aliran musik yang Steven dan rekan bawakan, grup musik ini pernah meraih penghargaan Reggae/SKA/Rocksteady terbaik.

Bahkan grup musik ini memiliki rencana untuk mengeluarkan single terbaru pada Juni 2021.

Kronologi meninggalnya Steven & Coconut Treez

Kabar meninggalnya volakis Cocconut Treez yang pernah populer tahun 2005 menjadi kabar yang mengejutkan.

Karean belum lama salah satu pelaku karya di tanah air dalambidang akting juga meninggal dunia.

Dan belum berselang lama ada lagi pelaku karya musik tanah air yang menyusul untuk pergi selamanya.

Kepergian Tepeng sempat membuat publik bertanya-tanya terutama para penggemar yang mencintai karyanya.

Dan akhirnya pihak sahabat Tepeng mengungkapkan perihal kronologi kondisi sang vokalis sebelum meninggal dunia.

Memiliki Penyakit Bawaan

Vokalis Steven & Coconut Treez  meninggal dunia hari ini Selasa, 22 Juni 2021 di tengah masa pandemi covid 19.

Kepergian Steven ini menimbulkan duka mendalam di benak keluarga, rekan, serta sahabat terdekat.

Banyak yang menduga bahwa meninggalnya pria 46 tahun ini lantaran paparan virus covid 19 yang ganas.

Meskipun tidak sepenuhnya faktor kematian Tepeng karena virus, namun virus covid menjadi salah satu faktor.

Sang manager serta sahabat Tepeng mengungkapkan bahwa sebenarnya Tepeng memiliki penyakit bawaan.

Karena penyakit tersebut sang vokalis harus menjalani perawatan selama 4 tahun dan harus vakum dari band.

Meskipun tidak mengatakan tentang penyakit apa, para sahabat menjelaskan bahwa kondisi Tepeng sudah membaik bahkan stabil.

Sempat Positif Covid 19

Saat mengetahui dirinya memiliki penyakit serius hingga memerlukan perawatan khusus, Tepeng memutuskan untuk vakum.

Setelah membaik pria 46 tahun ini kembali ke dunia musik dengan mengeluarkan alnum solo dengan nama Steven Jam.

Dan tahun Juni 2021 ini Steven & Coconut Treez berencana untuk mengeluarkan single terbaru.

Namun Steven Nugroho terpapar virus covid 19 yang membuatnya harus melakukan perawatan medis.

Penyakit bawaan yang Steven miliki menjadi penyebab sang vokalis hingga terpapar virus corona.

Bahkan karena pertemuan antara penyakit bawaan serta virus dalam tubuh Steven membuat dampak yang berbahaya bagi sang vokalis.

Tepeng sempat menjalani perawan medis di RS Medika BSD selama 4 hari dan sang sahabat yang membatu mencarikan ruangan.

Meninggal Dunia Dalam Keadaan Negatif Covid

Seperti yang kita ketahui, Steven Nugroho Kaligis sempat vakum beberapa tahun dari band lantaran sakit.

Namun hingga saat belum diketahui secara jelas tentang sakit yang sempat menimpa sang vokalis band reggae ini.

Karena penyakit termasuk termasuk sering membuat pria 46 tahun ini harus mendapatkan perawatan khusus.

Kondisi Tepeng mulai membaik dan stabil setelah menjalani perawatan khusus selama 4 tahun.

Setelah kembali sehat, Tepeng kemudian memutuskan untuk berkarya kembali baik dengan bersolo karir maupun dengan band.

Dan tahun ini sang vokalis terindikasi terpapar covid 19lantaran penyakit bawaan sehingga membuat kondisinya menurun.

Sempat mendapat perawatan selama 4 hari, namun tepat tanggal 22 Juni 2021 pukul 07.30 WIB Steven dinyatakan meninggal dunia.

Namun sebelum meninggal Steven sempat melakukan test lagi dan hasilnya negatif sehingga proses pemakaman berlangsung biasa.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button