Hari Penglihatan Dunia 14 Oktober

Reportasee.com – Hari Penglihatan Dunia yang jatuh pada 14 Oktober masih belum banyak yang mengetahuinya.

Hari Penglihatan Dunia ini merupakan sebuah hari peringatan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap permasalahan kesehatan mata.

Sampai dengan saat ini masih sangat banyak masyarakat di dunia yang terkena gangguan penglihatan.

Karenanya dengan adanya Hari Penglihatan Dunia ini pihak World Health Organization memberikan ajakan pada masyarakat.

Dalam memusatkan perhatiannya pada gangguan penglihatan, Bahkan salah satunya kebutaan.

Peringatan hari penglihatan dunia ini menjasi sebuah acara global yang fokusnya pada gangguan penglihatan.

Selain itu juga kebutaan yang akan jatuh tepat pada kamis 14 oktober 2021.

Tujuan dari peringatan hari penglihatan dunia ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pada masyarakat.

Khususnya berkenaan dengan gangguan penglihatan serta kebutuhaan yang sampai dengan saat ini masih menjadi masalah bagi masyarakat.

Bahkan pada tahun 2020 terbentuk acara Vision 2020 yang mana menjadi sebuah inisiatif global untuk memperhatikan permasalahan kesehatan mata.

Memang gangguan kesehatan mata masih menjadi masalah yang sangat serius di dunia, bahkan di Indonesia.

Berdasarkan World Report On Vision pada tahun 2019, setidaknya terdapat sebanyak 2,2 miliar penduduk dunia mengalami gangguan penglihatan serta kebutaan.

Berdasarkan jumlah tersebut setidaknya terdapat sebanyak 1 miliar penduduk masih dapat tercegah.

Sedangkan di Indonesia sendiri berdasarkan survei pada tahun 2017 setidaknya sebanyak 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan, yang mana sebanyak 80% menderita katarak.

Sejarah Hari Penglihatan Dunia

Hari penglihatan dunia ini telah ada sejak tahun 1998. Pada awalnya hari penglihatan dunia jatuh pada 8 Oktober 1998 untuk pertama kalinya diperingati.

Kemudian berdasarkan prakarsa dari Lions Club International Foundation yang terjadi pada tahun 2020 peringatan hari penglihatan dunia ini menjadi pada tanggal 14 Oktober.

Berdasarkan peringatan yang terintegrasi dengan Vision 2020.

Terdapat inisiatif dari Global Berdasar Koordinasi dari International Agency For The Prevention of Blindness bersama dengan WHO.

Tujuan adanya peringatan hari penglihatan dunia ini tidak lain adalah untuk lebih memperdulikan tentang permasalahan kesehatan mata pada penduduk dunia.

Setidaknya berdasarkan kutipan dari WHO terdapat sebanyak 1 miliar orang dengan gangguan penglihatan.

Gangguan yang terjadipun sangat bervariasi mulai dari kesulitan untuk melihat pada jarak jauh yang mana tidak banyak yang sudah tertangani. 

Gangguan penglihatan ini rata-rata akan dialami orang dengan usia lebih dari 50 tahun.

Bahkan berdasarkan WHO gangguan penglihatan serta kebutaan ini berdampak besar bagi berbagai aspek kehidupan.

Seperti adanya interaksi dalam keseharian dengan masyarakat serta kesulitan dalam akses layanan publik.

Karenanyalah perlu membuat peringatan berkenaan dengan penglihatan.

Memang gangguan penglihatan ini memiliki sebab yang bermacam-macam dan memiliki keberagaman.

Seperti adanya diabetes dan trakoma, trauma yang terjadi pada mata.

Adanya kelainan dalam refraksi katarak, degenrasi makula yang berkenaan denga usia serta glaukoma.

Peringatan Hari Penglihatan Dunia 2021

Peringatan hari penglihatan dunia pada tahun 2021 ini telah jatuh pada hari kamis 14 Oktober 2021.

Pada tahun 2021, hari penglihatan dunia mengankat tema “Cintai Matamu yang mana sekaligus membuat ajakan pada masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mata.

Mengingat mata merupakan organ penting yang sangat berpengaruh bagi produktivitas dan keseharian manusia.

Dalam peringatan Hari Penglihatan Dunia kali ini pihak WHO memaparkan bahwa pemicu gangguan penglihatan yakni adanya refraksi pada penderita katarak.

Jika tidak segera adanya operasi, kemudian terjadi degenarasi makula berkenaan dengan usia, glaukoma, retipati diabetic, serta infeksi mata lain yang menjadi sebab adanya gangguan penglihatan.

Searah dengan adanya peringatan Hari Penglihatan Dunia kondisi gangguan penglihatan memang merupakan suatu kondisi yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Sehingga membutuhkan adanya penanganan medis.

Bahkan WHO membuat dua taget global untuk merawat mata pada tahun 2030.

Pengambilan langkah tersebut bukan tanpa alasan.

Akan tetapi terdapat peningkatan sejumlah 40% berdasarkan ackupa refraksi yang cukup efektif dalam meningkatkan operasi katarak.

Sehingga pihak WHO berharap bahwa setidaknya sebanyak 30% akan berasil dimaintenance sehingga operasi katarak berjalan dengan lebih efektif.

Berdasarkan target tersebut pemerintah dan WHO berharap bahwa target tersebut bukan hanya membuat perawatan mata di masa yang akan datang lebih meningkat, akan tetapi juga adanya layanan yang lebih berkualitas di Masyarakat dunia.

Sasaran Hari Penglihatan Dunia 2021

Dalam memperingati hari penglihatan dunia terdapat sasaran dari WHO yakni mengurangi jumlah orang yang menderita penyakit mata.

Sebagaimana data milik WHO yang menunjukkan sekitar 1 miliar orang terkena gangguan penglihatan jarak dekat dan jauh yang belum tertangani.

Dengan adanya gangguan penglihatan tersebut banyak orang dengan variasi rentang usia terganggu produktivitasnya karena gangguan mata ini.

Selain mengurangi penderita sasaran program ini yakni mengurangi dampak buruk dari adanya gangguan penglihatan.

Dampak yang timbul akibat dari adanya gangguan pada penglihatan ini sangat bervariasi mulai dari terganggunya produktivitas sehari-hari dan juga beberapa dampak lain yang memerlukan penanganan.

Kemudian terdapat pula target perawatan mata global.

WHO menargetkan bahwa pada tahun 2030 cakupan peningkatan kesehatan mata harus sebesar 40 persen.

Tentunya hal tersebut harus bersamaan dengan peningkatan kualitas layanan.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img