Happy Easter, Kalimat Sering Muncul Saat Paskah

Reportasee.com – Happy easter kerap terdengar di telinga setiap orang saat perayaan hari paskah tiba. Tetapi banyak kurang mengetahui arti dan maknanya sendiri.

Perayaan hari paskah terselenggara sekarang ini tepatnya 4 April 2021 di hari Minggu. Momen ini menjadi saat tepat untuk saling bertukar percakapan juga menghabiskan waktu luang bersama kerabat, keluarga juga pasangan.

Selain itu, di hari ini para umat juga melakukan ibadah paskah. Semua itu mereka lakukan dengan kehangatan di tengah keluarga dan saling berbincang-bincang.

Hari paskah ini merupakan momen istimewa khususnya untuk umat kristiani di Indonesia bahkan seluruh dunia. Di waktu ini, umat beragama kristiani akan melakukan peringatan tentang kebangkitan dari Yesus Kristus.

Karena hari ini bisa menjadi bentuk peleburan dosa untuk para umat. Karena itulah mereka saling bersuka cita dan bertukar ucapan selamat paskah.

Sekarang ini ucapan selamat paskah lebih sering terucap dalam kalimat bahasa Inggris. Tentu saja tujuannya adalah guna bergaya dan terkesan kekinian.

Kalimat tersebut berupa Happy Easter dari satu umat beragama sama maupun beda agama. Akan tetapi masih ada banyak orang belum memahami arti dari kalimat tersebut. Selain itu masih ada segelintir orang salah pemahaman tentangnya.

Untuk itulah penting mengetahui dahulu arti dari kalimat tersebut untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

Arti Dari Happy Easter

Ucapan Happy Easter ini memiliki arti secara harfiah tersendiri. Kalimat tersebut merupakan ucapan bermakna selamat hari paskah. Bahkan artinya pun serupa jika anda menerjemahkannya langsung ke dalam Google translate.

Walaupun begitu, masih terdapat banyak referensi lain dengan ungkapan berbeda. Sebab arti dari kata Easter sendiri berasal dari berbagai bahasa lain di seluruh dunia selain Inggris.

Sedangkan jika mengutip dari bermacam sumber, terdapat perbedaan dari pelafalan selamat hari paskah ini. Pelafalan tersebut berupa Happy Easter juga Happy Passover.

Menurut sebuah sumber, kata easter berasal dari bahasa Proto Germanic. Arti dari kata itu sendiri merupakan to rise. Meskipun begitu, kata ini juga memiliki kesamaan nada pada perayaan naskah. Maknanya pun serupa yaitu kebangkitan Tuhan umat kristiani yaitu Yesus pasca kematiannya.

Masih ada referensi lainnya mengenai arti kata itu sendiri. Tersebut bahwa Easter ini berasal dari bahasa Jerman jenis kontemporer. Asal dari kata ini menurut referensi tersebut adalah oest.

Oest juga terdapat pada bahasa Inggris hingga cakupannya meluas dan berubah menjadi east yang berarti timur. Sehingga kemudian metaforanya berubah berupa kemunculan sinar matahari yang sedang bangkit dari kegelapan asalnya yaitu ufuk timur.

Berdasarkan fakta tersebut akan bukan hanya akan merujuk dengan kebangkitan Tuhan dari kematiannya. Juga mengenai kenaikannya yaitu dari kata to rise ke surga. Sehingga hal ini mengartikan umat juga akan to rise bersama tuhan ke surga kala ia datang kembali.

Tetapi ada segelintir orang tidak mempercayai fakta tersebut dan memiliki anggapan tersendiri. Mereka menganggap bahwa tidak ada kebenarannya dan mengaitkannya pada nama Dewi.

Bagi sebagian orang, kata Easter bersumber dari nama dewi Oestar asal Germanic juga dewi Ishtar dari Babilon.

Dewi-Dewi ini adalah sebuah bentuk simbol yang menandakan kesuburan. Selain itu, mereka juga sebagai penanda kedatangan musim semi yang mengartikan kehidupan baru atau pembaharuan berbagai bidang.

Makna Lain Dari Ucapan Selamat

Kata Easter dalam pengucapan Happy Easter yang bisa berarti nama seorang dewi ini rupanya terdapat penyimpangan. Sebab kata Ishtar sendiri terdapat dalam Alkitab sebagai makna lain.

Arti dari kata Ishtar adalah seorang pahlawan dengan gender wanita asal Yahudi dengan nama Esther. Pahlawan tersebut memiliki karakter rela mengabaikan keselamatan diri sendiri termasuk nyawanya guna kepentingan dari bangsa.

Di sisi lain, terdapat sumber mengatakan bahwa arti dari pengucapan Happy Easter tersebut bisa berupa selamat hari raya dalam paganisme dari Dewi Easter. Yaitu Dewi bermakna kesuburan untuk orang Jerman.

Sementara itu terdapat pengucapan lain berupa happy passover. Ucapan tersebut tertuju untuk umat yang merayakan dengan arti dalam Bahasa Indonesia adalah selamat paskah.

Sumber lain manuturkan bahwa Happy Easter merupakan peringatan tentang kebangkitan Ishtar dari bulan. Hal ini berarti jika pengucapan tersebut bukanlah kebangkitan tuhan mereka yaitu Yesus.

Di dalamnya juga tersebut pengucapan naskah dalam Bahasa Inggris dari kedua kata itu. Namun nyatanya terdapat perbedaan arti secara spesifik dari kedua kalimat tersebut.

Sehingga anda bisa menarik kesimpulan bahwa jika hendak memberikan ucapan perayaan selamat paskah adalah Happy Passover Day kepada para umat nasrani.

Begitu juga dengan sumber lainnya menyebutkan bahwa perayaan akan kebangkitan tuhan dari kematian berupa pengucapan Paskah atau Passover. Sementara itu untuk Easter ataupun Ishtar sendiri merupakan perayaan akan kebangkitan seorang dewa.

Nama dewa tersebut bukanlah Yesus melainkan Tamus dan perayaan lainnya adalah dena menghiasi telur menjadi bercorak indah.

Meskipun terdapat beberapa pandangan lain, masih ada yang meyakini bahwa pengucapan kalimat Happy Easter tidak sepenuhnya salah. Mengapa demikian? Hal ini berdasarkan pada penjelasan asal kata Isthar itu sendiri.

Pada dasarnya kalimat tersebut tidak berpatok pada Isthar. Melainkan lebih kepada Eostur, erstehen ataupun erster-stehen. Arti dari kata ini adalah kebangkitan dan mengacu pada bangkitnya kristus.

Makna Pengucapan Paskah

Dalam kutipan sumber lainnya, pemakaian kata Easter di Alkitak bernama King James pada dasarnya mengacu kepada Paskah. Hal tersebut juga menjadi sebuah perayaan kebangkitan Kristus.

Bahkan menurut sumber tersebut Easter justru tidak mengacu pada Passover. Sebab Passover sendiri lebih condong pada bentuk perayaan maupun festival yang kaum yahudi selenggarakan. Sedangkan Easter tetap pada pengertian kebangkitan kristus.

Mengacu pada pengucapan Happy Easter untuk perayaan paskah sudahkah anda mengetahui tentang paskah ini sendiri?

Paskah ini sendiri merujuk pada saat yang ada dalam kalender gereja dengan nama masa paskah. Hal ini memiliki pengertian bahwa masa yang akan mereka rayakan dahulu dalam kurun waktu empat puluh hari lamanya.

Masa perayaan ini dimulai sejak hari Minggu paskah yang berarti puncak dari minggu suci. Dan terus berlangsung sampai saat di mana kenaikan Yesus terjadi.

Tetapi sekarang waktu tersebut mereka perpanjang sampai lima puluh hari lamanya. Umat kristiani akan merayakannya sampai tiba masa Pentakosta yang berarti hari ke lima puluh. Hari tersebut berlangsung tepat 50 hari pasca paskah.

Hari tersebut juga berupa terjadinya peristiwa berupa Roh Kudus yang turun. Minggu pertama di dalam saat paskah bernama Oktaf Paskah. Penamaan tersebut berasal dari Gereja Katolik di Roma.

Perayaan Pra Paskah juga berbarengan dengan hari Paskah. Di mana masa tersebut berlangsung sejak 40 hari sebelum saat Kamis Putih. Hari tersebut berupa saat penyesalan tiba, persiapan untuk berkabung, juga masa-masa memanjatkan doa.

Sebagian besar masyarakat mengucapkan Happy Easter untuk para kerabat yang merayakannya. Ternyata ada banyak makna dari pengucapan tersebut di seluruh dunia.