Kondisi gusi bengkak memang tidak nyaman terlebih lagi untuk anak-anak di usia balita. Bahkan sampai memiliki kondisi parah seperti gusi berdarah pada anak.
Menjaga kesehatan gigi dengan rutin menggosok gigi dua kali sehari dan selalu berkumur dengan obat kumur tentu saja dapat membersihkan mulut dari kotoran sisa makanan.
Apabila kondisi mulut tetap terjaga pastinya gusi tidak akan sampai membengkak bahkan sampai berdarah. Nah, di bawah ini adalah penjelasan tentang penyebab serta cara untuk mengatasinya:
Penyebab Gusi Bengkak
Terdapat infeksi danto alveolar
Pada anak yang mengalami gusi bengkak bisa jadi karena adanya infeksi dentoalveolar. Untuk keadaan seperti ini dapat mengakibatkan gigi berlubang sehingga mengakibatkan proses karies yang berlanjut sampai ke akar.
Hal tersebut tentu saja dapat memberikan dampak yang tidak baik karena bisa membentuk abses pada jaringan di sekitar gigi. Di dalam sebuah penelitian infeksi ini sangat berkaitan dengan psikologis serta emosional anak.
Dengan rasa sakit yang tidak tertahankan pastinya akan mengakibatkan perubahan sikap, contohnya saja mau kok makan dan sering rewel.
Kurangnya vitamin
Kekurangan vitamin C dan vitamin K dapat menyebabkan kondisi gusi mudah berdarah. Agar bisa memenuhi kebutuhan vitamin tersebut maka bisa mengkonsumsi buah jeruk, mengkonsumsi strawberry, brokoli, tomat, bayam, selada air, sawi hijau, dan juga kedelai.
Pertumbuhan gigi
Anak yang tengah berkembang pertumbuhannya pasti akan mengalami proses tumbuh gigi. Proses pertumbuhan ini biasanya akan diiringi dengan gusi yang membengkak.
Ciri-ciri gusi bengkak akibat proses pertumbuhan gigi ialah mulai terdapat benjolan pada permukaan gigi serta jaringan gusi mengalami kemerahan.
Dipengaruhi oleh obat-obatan
Siapa yang menyangka jika penyebab dari gusi bengkak pada anak juga bisa merupakan efek samping dari obat-obatan. Terlebih lagi jika obat tersebut mereka konsumsi dalam kurun waktu lama. Obat-obatan tertentu tersebut seperti obat antikonvulsan yang merupakan obat untuk anti kejang.
Kebersihan gigi yang kurang
Gusi bengkak pada anak bisa jadi karena kepercayaan gigi dan juga mulutnya kurang terjaga. Yang mana hal tersebut dapat mengakibatkan akumulasi plak serta pertumbuhan karang gigi di permukaan, sehingga peradangan gusi dapat terjadi.
Begitu karang gigi sudah terbentuk maka jaringan pada gusi pun bisa rusak secara perlahan. Dan pada akhirnya gusi berdarah pada anak.
Solusi Mengatasi Gusi Bengkak dan Berdarah Pada Anak
Jika buah hati Anda mengalami gusi berdarah, jangan khawatir karena ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Berikut di antaranya.
Kompres dengan es batu
Solusi pertama yang bisa Anda ikuti adalah mengompres dengan es batu. Rasa dingin yang keluar dari es batu tersebut bisa mengurangi rasa nyeri yang berasal dari gusi bengkak, sebab rasa dingin es bisa membuat saraf gusi mati rasa.
Caranya ialah dengan membungkus es batu ke dalam waslap bersih kemudian tempelkan pada pipi yang yang sakit atau pun langsung tempelkan pada gusi yang bengkak.
Menggunakan kunyit
Kunyit merupakan salah satu bahan pembuat jamu tapi rupanya juga bisa menjadi obat gusi berdarah pada anak. Ini karena di dalamnya terdapat kandungan kurkumin yang mampu mengatasi bakteri yang mengakibatkan infeksi pada gusi.
Cara memakainya adalah dengan memar sedikit lalu campurkan dengan menggunakan anne-marie king soda ataupun minyak kelapa. Matikan untuk mencampur semua sampai kental lalu pakai sebagai pasta gigi.
Membatasi makanan manis
Penyebab utama munculnya plak pada gigi dan kemudian menjadi penyebab gusi berdarah pada anak adalah sering mengkonsumsi makanan manis. Itulah mengapa sangat penting membatasi makanan manis dan juga gula, dimana hal tersebut bisa mengatasi permasalahan gusi yang bengkak sampai berdarah.
Pastikan pula jika anak menggosok gigi sampai bersih setelah mengkonsumsi makanan manis. Karena hal tersebut akan mencegah sisa makanan yang menempel pada gigi.
Mengkonsumsi obat
Cara berikutnya ialah dengan mengkonsumsi obat bersamaan dengan melakukan scaling. Dengan meminum obat pereda nyeri tentu akan menghentikan penyebaran infeksi beserta peradangan yang ada di mulut.
Umumnya para dokter akan menyarankan obat antibiotik kepada anak-anak yang akan mereka lihat dari kriteria umurnya. Jadi ketika anak mengalami sakit pada gusi jangan asal memberikan obat antibiotik.
Berkumur dengan air garam
Cara berikutnya untuk mengatasi gusi berdarah pada anak bisa memintanya untuk berkumur dengan memakai air garam. Dari penelitian yang dilakukan oleh international journal of dentistry, mengatakan jika air garam ini mampu meredakan inflamasi.
Itulah mengapa air garam tersebut mampu mengobati gusi bengkak sebab mampu meminimalisir rasa sakit. Apakan air garam ini merupakan antiseptik yang bisa membunuh bakteri jahat di dalam mulut.
Nah, jika si kecil mengalami permasalahan seperti di atas maka bisa melakukan pengobatan sederhana yang sudah dijelaskan. Gusi berdarah pada anak memang sangat tidak nyaman, jadi pastikan rutin melakukan pengobatan di atas.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.