Berita

Fakta Kasus Viral Guru Madrasah Kirim Chat Pelecehan ke Siswa

Video seorang oknum guru Madrasah kirim chat bernada pelecehan atau tidak senonoh kepada siswinya menjadi viral di sosial media.

Berdasarkan hasil penelusuran, kasus tersebut menjadi bahan perbincangan setelah ada di unggahan akun Twitter bernama @txtdrMagelang

Akun ini membuat beberapa cuitan yang membagikan banyak bukti guru madrasah sedang melakukan pelecehan.

Dalam unggahannya, ia memberikan keterangan bahwa pengirim pesan itu adalah seorang guru di sebuah Madrasah Aliyah yang ada di kawasan Magelang.

Di mana pengunggah mengatakan guru tersebut memiliki otak cabul kepada siswinya.

Parahnya lagi, bukan hanya seorang siswi yang menjadi korban namun jumlahnya cukup banyak.

Bahkan akibat dari perbuatan sang guru, para siswi yang menjadi korbannya trauma dan tidak berani masuk sekolah.

Tidak sampai di situ saja, akun ini mengklaim kelakuan sang guru tidak sesuai dengan statusnya di aplikasi WhatsApp.

Berakhir Dipecat, Ini Fakta Guru Madrasah Kirim Chat Pelecehan ke Siswa

Lantaran kasus guru Madrasah kirim chat tidak senonoh menjadi viral, warganet pun banyak yang menyayangkan kejadian ini terjadi.

Bagaimana kasus guru Madrasah bisa mencuat ke publik? 

Berikut ada sejumlah fakta menariknya untuk Anda.

1. Awal Mula Mencuatnya Kasus

Seperti yang kita tahu, awal mula kasus tersebar sesudah akun @txtdrmagelang mengunggah sejumlah cuitan.

Salah satu cuitan akun tersebut berupa video yang berisi tangkapan layar percakapan guru Madrasah Aliyah atau MA dengan salah seorang siswinya.

Dalam unggahan yang tersebar, sebenarnya kejadian chat tidak senonoh sudah berlangsung cukup lama.

Sebab dalam bukti yang beredar, sang guru mengirimkan pesan tertanggal 17 Juni tahun 2022 sekitar jam 22.49.

Pada pesannya, dia meminta agar siswinya mengirimkan foto selfie yang langsung ditolak oleh muridnya tersebut.

Tetapi secara tiba-tiba oknum guru ini langsung bertanya kepada sang siswi apakah sedang menggunakan pakaian dalam atau tidak.

Kemudian guru tersebut mengirimkan serangkaian pesan tidak senonoh yang seharusnya tidak pantas siswinya baca.

Sampai beberapa waktu lalu, video bukti guru Madrasah kirim chat tidak senonoh sudah disaksikan sebanyak 500 ribu kali.

2. Sudah Pernah Melakukan pelecehan

Selain itu akun @txtdrMagelang juga memposting tangkapan layar berisi pengakuan dari siswi lainnya.

Dia mengaku sempat mendapat pelecehan oleh guru yang sama ketika mendapatkan tugas darinya.

Akan tetapi dia tidak berani melapor karena tidak ada bukti yang kuat.

Belakangan ini terungkap oknum guru yang berinisial RN itu mengajar pelajaran matematika di sebuah MA Kabupaten Magelang tepatnya Jawa Tengah.

3. Pendapat dari Pihak Sekolah

Handono selaku Kepala Madrasah Aliyah tempat RN bekerja kemudian buka suara mengenai kejadian yang mencoreng tempat pendidikannya.

Ia sudah turun tangan dan meminta keterangan RN serta para korban.

Kepada pihak sekolah, RN mengakui pesan-pesan tidak senonoh tersebut dan sudah membuat berita acara sebagai klarifikasi.

Bahkan menurut keterangannya, guru RN sudah ia pecat dari sekolah yang statusnya adalah guru tidak tetap alias GTT.

Selanjutnya Handono menegaskan masalah sudah selesai di tingkatan sekolah serta RN bertemu dengan orang tua korban untuk permintaan maaf.

4. Korban Belum Melapor ke Polisi

AKBP Yolanda Evalyn selaku Kapolres Magelang Kota menjelaskan sampai kini pihaknya belum menerima laporan dari korbannya.

Kendati demikian pihak kepolisian telah melakukan pengecekan terkait chat tidak senonoh yang viral di sosial media.

Yolanda menyarankan agar korban tetap membuat laporan meskipun masalahnya sudah selesai di tingkat sekolah.

Tujuan pelaporan tersebut untuk memberikan efek jera kepada guru Madrasah kirim chat tidak senonoh yang menjadi pelaku pelecehan seksual.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button