Google Flutter 3.7 Resmi Rilis, Perlihatkan Masa Depan Pengembangan Aplikasi

Pada acara berjudul Flutter Forward, perusahaan Google resmi merilis Google Flutter 3.7 terbaru mereka.

Menariknya, versi Flutter 3.7 hadir dengan lebih banyak widget serta dukungan menu Material You.

Bukan itu saja, Google Flutter 3.7 juga membocorkan tentang masa depan dalam kerangka pengembangan aplikasi.

Perilisan Google Flutter 3.7

Sebelum perilisan Google Flutter 3.7, perusahaan Google merilis Flutter versi perdananya dengan awal yang sederhana di iOS dan android.

Namun Flutter SDK Google kini mampu membantu pengguna dalam membuat aplikasi dengan jumlah yang lebih banyak.

Adapun aplikasi tersebut bisa dipakai untuk perangkat seluler, desktop, web, dan lainnya dari satu basis kode Dart.

Sejak perilisannya, sudah ada lebih dari 700 ribu aplikasi Flutter yang dipublikasikan di berbagai platform.

Padahal, saat versi Flutter 1.0 rilis pada tanggal 4 Desember 2018, aplikasi yang dibuat oleh layanan tersebut mencapai 500 ribu.

Google mengklaim bahwa Flutter sudah menarik sampai 5 juta developer dan menjadi salah satu dari 3 proyek open source teratas, berdasarkan jumlah kontributor.

Saat orang lain mengukur hal-hal seperti itu, maka mengartikan Flutter menjadi layanan yang cukup populer.

Hal ini mungkin terjadi karena Flutter berkembang ke platform perangkat keras terbaru seperti ARM66 dan RISC-V untuk Windows.

Selain itu, Flutter sendiri mampu mengatasi masalah kerja dan menjadikannya lebih cocok untuk game maupun aplikasi lain yang menuntut komputasi

Pada akhirnya, pengguna bisa belajar lebih baik dengan web dan bahasa pemrograman lainnya.

Pembaruan di Flutter 3.7

Belum lama ini, tepatnya di Nairobi Kenya, tim Flutter menggelar acara berjudul Flutter Forward.

Sebagai informasi, ini merupakan acara untuk terhubung dengan komunitas para developer yang tengah berkembang.

Selain itu, acara tersebut juga memperlihatkan masa depan pengembangan aplikasi.

Sebagai tahap awalan, Flutter versi 3.7 rilis dengan membawa semua widget Material 3 atau Material You.

Hal ini memungkinkan pengguna merasakan semua fitur yang ada dengan generasi baru Desain Material di Flutter.

Bahkan google sudah mempersiapkan etalase web yang menyenangkan dan memungkinkan pengguna beralih antara Material Theming dan Material You.

Pengguna juga akan menemukan bahwa Flutter 3.7 menyertakan dukungan baru untuk membuat menu dalam aplikasi.

Pembaruan juga termasuk dukungan asli untuk menu macOS, widget menu dan kemampuan menambahkan item ke menu dengan konteks klik kanan atau tekan lama.

Bukan itu saja, kaca pembesar teks bawaan Android dan iOS kini juga berfungsi seperti yang diharapkan dengan kolom teks Flutter.

Pengguna bisa mempelajari lebih lanjut terkait penyempurnaan Flutter 3.7 di situs resminya secara lengkap.

Kemudahan Dalam Flutter 3.7

Di samping itu, tim Flutter sendiri sudah bekerja cukup lama untuk mengganti perender Skia dengan solusinya yang lebih kuat.

Saat itu hal tersebut dijuluki ‘Impeller’ yang berupa mesin rendering baru Flutter dan sudah membuat kemajuan cukup signifikan untuk saat ini.

Dengan demikian, fitur Impeller siap bagi para pengembang untuk mengujinya langsung dengan aplikasi di iOS mereka.

Ketika berjalan dalam kondisi terbaiknya, Impeller akan membantu aplikasi untuk melihat kinerja yang lebih baik dan bisa diprediksi.

Perender juga nantinya berguna untuk jalan baru yang tengah dikejar oleh Flutter, termasuk shade khusus serta pemakaian asset 3D dari Blender.

Menurut informasi yang beredar, Impeller masih dalam tahap pengujian, dengan pihak Google yang tengah mencari umpan balik terkait fiturnya itu.

Google juga tengah mengerjakan cara baru untuk membantu aplikasi Google Flutter 3.7 terintegrasi dengan OS maupun layanan yang mendasarinya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img