Artikel

Google Doodle Sambut Olimpiade Tokyo 2020 Dengan Game

Reportasee.com – Google Doodle di tanggal 23 Juli menghadirkan permainan jenis interaktif. 

Permainan tersebut bisa pengguna mainkan dengan membuka halaman mesin pencari Google.

Keberadaan permainan tersebut memiliki keterkaitan dengan berlangsungnya Olimpiade 2020. 

Tempat penyelenggaraan olimpiade tersebut secara resmi di kawasan Tokyo. 

Google merilis seri game jenis interaktif berdasarkan cabang olahraga.

Adapun cabang olahraga tersebut menjadi ajang yang ada dalam olimpiade dalam kurun waktu dua minggu selanjutnya. 

Seperti apa permainan yang Google Doodle luncurkan hari ini?

Mengenal Google Doodle

Kerap menyambut berbagai event dunia, masih jarang orang mengetahui tentang Google Doodle. 

Adapun Google Doodle merupakan perubahan logo khusus dan bersifat sementara dalam beranda laman Google.

Maksud dari perubahan tersebut yakni sebagai peringatan sejumlah hal tertentu. 

Misalnya saja liburan, prestasi, acara maupun tokoh sejarah kenamaan. 

Peringatan yang pertama kali hadir yakni untuk menghormati edisi di tahun 1998 dari acara tahunan bernama Burning Man.

Burning Man sendiri sudah berjalan cukup lama pada Black Rock City, Nevada. 

Perancangnya yakni rekan pendiri Sergey Brin serta Larry Page. 

Tujuannya adalah memberitahu para pengguna mengenai ketidakhadiran mereka kalau seandainya server mengalami suatu crash.

Perancang peringatan berikutnya ialah kontraktor luar sampai tahun 2001. 

Saat Page bersama Brin meminta petugas Dennis Hwang dalam hubungan masyarakat guna merancang logo untuk Hari Bastille. 

Sejak saat itu, tim karyawan yang bernama Doodlers sudah mengatur serta menerbitkan Doodles.

Mulanya, Doodles bukanlah animasi ataupun hyperlink. 

Mereka hanya berbentuk gambar dengan teks melayang untuk menggambarkan subjek maupun ekspresi ucapan selamat liburan. 

Orat oret kemudian mengalami peningkatan dalam frekuensi serta kompleksitas di awal tahun 2010 an.

Pada bulan Januari 2010 silam, Doodle animasi pertama hadir untuk menghormati Sir Isaac Newton. 

Sementara itu Doodle interaktif perdana muncul tak lama setelah perayaan Pac Man. 

Bukan itu saja, hyperlink juga mulai mereka tambahkan dalam Doodles, umumnya akan terhubung ke laman hasil pencarian.

Di tahun 2014, Google sudah menerbitkan lebih dari 2.000 Doodles baik regional maupun internasional pada seluruh halaman berandanya. 

Di mana kerap menampilkan musisi, artis tamu serta kepribadian. 

Pada tahun 2019, tim Google Doodle yakni Doodlers sudah menciptakan lebih dari 4 ribu Doodle. 

Adapun doodle tersebut mereka ciptakan untuk beranda Google di berbagai penjuru dunia.

Sambut Olimpiade Jepang Lewat Game Pulau Juara

Ada pemandangan berbeda saat pengguna mengakses halaman pencarian Google di hari ini. 

Logo mesin pencari yang ada di Google Doodle terlihat berubah menjadi ikon permainan lawas. 

Doodle Google menampilkan edisi khusus permainan bernama Pulau Juara.

Perubahan logo tersebut dalam rangka penyambutan Olimpiade Tokyo. 

Waktu berlangsungnya olimpiade itu tepatnya mulai tanggal 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang. 

Rupanya Google bukan hanya sekedar menampilkan doodle atau bentuk coretan dua dimensi yang biasa.

Sebab pengguna juga dapat memainkan sejumlah permainan dengan tema olimpiade lewat doodle. 

Nantinya pemain akan menjadi karakter seekor kucing ninja dengan nama Lucky. 

Ia merupakan salah satu atlet yang akan eksplorasi sebanyak tujuh mini game.

Ketujuh mini game tersebut berada di kawasan Pulau Juara. Karakter Lucky harus menjadi pemenang di setiap permainan. 

Tujuannya yakni mengumpulkan keseluruhan tujuh gulungan suci. 

Bukan itu saja setiap pemain harus menyelesaikan semua tantangan tersembunyi yang ada di sepanjang Pulau Juara.

Untuk mencoba permainan dalam Google Doodle edisi Pulau Juara, pemain bisa mengaksesnya lewat laman resmi mesin pencarian.

Mini Game yang Ada di Layanan Google

Pada Google Doodle hari ini edisi Olimpiade Tokyo 2020, pengguna bisa memainkan sampai 7 ini game dengan tema cabang olahraga. 

Situs pencarian Google bukanlah logo seperti biasa, namun berupa doodle dengan nama Doodle Champion Island.

Peringatan Olimpiade Tokyo kali ini berbentuk permainan bukan sekedar karikatur atau animasi yang menarik. 

Kendati demikian, pengguna tidak perlu mengunduh ataupun menginstal aplikasi guna memainkan permainan tersebut. 

Pengguna cukup membuka laman Google melalui browser baik di laptop, PC ataupun ponsel pintar. 

Kemudian klik atau tekan logo Doodle Pada Google. Lalu secara otomatis pengguna masuk ke dalam permainan Pulau Juara.

Edisi permainan tersebut memadukan unsur fantasi juga mitos yang ada di Jepang serta sejumlah cabang olahraga dalam Olimpiade Tokyo. 

Pengguna akan menjadi atlit kucing jenis calico yang menjelajahi kawasan Pulau Juara.

Atlet tersebut juga memainkan sebanyak 7 mini game dengan tema cabang olahraga. 

Nantinya karakter game akan berhadapan dengan sejumlah lawan di permainan tersebut. 

Bentuk musuh dalam permainan yakni hasil adaptasi makhluk mitologi Jepang di masing-masing mini permainan.

Misalnya saja pada mini game cabang tenis meja, pemain akan berhadapan dengan musuh berupa Tengu. 

Yakni makhluk legenda di Jepang yang memiliki wujud seperti hewan burung. 

Selain tenis meja, terdapat sejumlah cabang olahraga lain yang menjadi permainan.

Seperti skateboard, marathon, rugby, climbing atau panjat tebing, panahan juga renang indah. 

Pengguna yang penasaran bisa langsung membuka Google Doodle untuk menjajal ketujuh mini game tersebut.

Tentang Permainan Dalam Penyambutan Olimpiade

Melansir dari salah satu sumber terpercaya, pihak pembuat permainan dalam Google Doodle adalah perusahaan animasi asal Jepang yakni Studio 4°C. 

Pengguna bisa mengambil pertandingan jenis 16-bit dengan tema Olimpiade.

Para pengguna bisa menyumbangkan nilai mereka ke dalam salah satu dari empat kelompok. 

Skor tersebut kemudian akan Google lacak. 

Doodle Champion Island berisi tujuh permainan olah raga, beberapa teman baru, puluhan misi yang berani serta lawan legendaris. 

Perwakilan pembuat game memberikan pendapat mereka mengenai permainan tersebut. 

Studio 4°C mengungkap jika mereka melakukan identifikasi cerita rakyat yang berasal dari seluruh negeri lewat karakter terkenal.

Selanjutnya mereka menghubungkan cerita rakyat serta karakter tersebut dengan acara olahraga masing-masing di dalam permainan. 

Dalam tahap desain, setiap juara acara pembuat pilih berdasarkan kisah-kisah unik yang ada.

Terdapat maskot tim beserta karakter yang ada di kota juga mereka pilih lantaran begitu terkenal di seluruh negara Jepang. 

Maskot tersebut adalah Kappa, barongsai serta Yatagarasu. 

Desain tiap karakter berdasarkan pada gambar dalam cerita aslinya.

Namun kemudian pengembang adaptasi untuk permainan tersebut. 

Adapun cara memainkannya pertama, pemain akan mendapat suguhan tenis meja dengan perlawanan burung pemangsa nakal. 

Kemudian ajang olahraga berikutnya yakni skateboard dengan juara legendaris yang bernama Tanuki.

Gamers di permainan tersebut bisa memperlihatkan gerakan udara paling kejam. 

Tujuannya yakni mengalahkan penipu yang dapat berubah bentuk. Ketiga, terdapat permainan panahan dengan juara Yoichi.

Dalam permainan tersebut pemain dapat membidik secara cepat serta akurat sehingga mengungguli penembak jitu juga ahli samurai. 

Minigame keempat pemain akan bermain karakter ragbi yang berhadapan Oni.

Pemain harus dapat memanah, hindari musuh juga celupkan menakutkan guna mencapai tujuan. 

Kelima pemain ikut lomba renang melawan Putri Otohime dengan ritme jangan sampai tergoyahkan. 

Keenam berupa ajang olahraga pendakian yang mengharuskan pemain naik ke puncak gunung.

Terakhir ada marathon yang berhadapan dengan Kijimuna. 

Pemain harus bisa melampaui roh pohon untuk menjadi pemenang. 

Itulah Google Doodle yang bisa pengguna mainkan dalam penyambutan Olimpiade Tokyo 2020.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button