Port Vila, Vanuatu – Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Vanuatu pada Selasa siang waktu setempat, menyebabkan kepanikan dan kerusakan di ibu kota Port Vila.
Gelombang tsunami sempat terpantau setelah gempa terjadi, meski peringatan tersebut kemudian dicabut.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pada pukul 12:53 siang waktu setempat, berpusat sekitar 37 kilometer dari Port Vila dengan kedalaman 57 kilometer.
Namun, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii semula melaporkan kedalaman gempa berada pada 10 kilometer.
Gelombang Tsunami Terpantau, Peringatan Dicabut
Sesaat setelah gempa, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sempat memantau munculnya gelombang tsunami kecil.
Prediksi awal menyatakan gelombang setinggi hingga 1 meter berpotensi menghantam beberapa bagian garis pantai Vanuatu.
Namun, beberapa jam kemudian, lembaga tersebut mengklarifikasi bahwa tidak ada ancaman tsunami signifikan yang mengancam wilayah tersebut.
Sementara itu, Biro Meteorologi Australia menyatakan bahwa Australia berada di luar risiko ancaman tsunami.
Situasi di Lapangan: Kerusakan dan Kepanikan
Guncangan hebat berlangsung sekitar 30 detik dengan intensitas yang cukup tinggi, menurut laporan Dan McGarry, seorang jurnalis lokal di Port Vila.
“Ini adalah guncangan dengan frekuensi tinggi. Warga mendengar sirene peringatan menyala di seluruh ibu kota, menambah kepanikan,” jelasnya.
Kerusakan signifikan dilaporkan di beberapa bangunan penting di Port Vila.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagian bangunan tempat kedutaan besar Amerika Serikat, Prancis, serta Komisi Tinggi Inggris dan Selandia Baru mengalami kerusakan.
Satu video lain menunjukkan sebagian gedung di jalan utama kota runtuh dan menghancurkan kendaraan yang berada di bawahnya.
Tanah longsor juga dilaporkan terjadi di beberapa titik sekitar ibu kota, termasuk satu longsor besar yang dilaporkan mengubur sebagian dermaga di Port Vila.
Foto-foto di media sosial memperlihatkan reruntuhan dan puing-puing berserakan di berbagai lokasi.
Layanan Publik Terganggu
Situasi di Vanuatu semakin sulit dengan lumpuhnya akses komunikasi.
Situs web resmi pemerintah tidak dapat diakses setelah gempa, sementara nomor telepon kepolisian serta lembaga publik lainnya juga dilaporkan tidak berfungsi.
Hal ini menambah kebingungan di kalangan warga yang berusaha mencari informasi terbaru atau meminta bantuan.
Tanggapan Warga dan Pemerintah
Meski belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, kerusakan struktural yang meluas menunjukkan dampak serius dari gempa ini.
Pemerintah Vanuatu diharapkan segera memberikan pernyataan resmi terkait situasi terkini dan langkah-langkah tanggap darurat yang akan diambil.
Gempa bumi ini menambah daftar panjang bencana alam yang melanda Vanuatu, sebuah negara kepulauan di Pasifik Selatan yang berada di jalur “Cincin Api Pasifik” – wilayah dengan aktivitas seismik dan vulkanik yang tinggi.
Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
Sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap gempa dan tsunami, Vanuatu telah lama menghadapi tantangan dalam memitigasi dampak bencana.
Namun, gempa terbaru ini menyoroti kembali pentingnya infrastruktur yang lebih tahan gempa dan sistem peringatan dini yang lebih efektif untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.