Berita

Gagal Jual Hasil Panen, Petani Ciamis Babat 1,5 Ha Tanaman Sacha Inchi

Nasib malang menimpa para petani di Dusun Karangkendal, Desa Pusakanagara, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Psalnya, seluas 1,5 Ha tanaman Sacha Inchi mereka terpaksa dibabat alias dimusnahkan karena gagal menjual hasil panen alias tidak ada pembeli.

Komaludin, atau dikenal dengan Maskom, salah satu petani yang terdampak, menceritakan awal mula kejadiannya.

Dua tahun lalu, mereka diajak seseorang untuk menanam Sacha Inchi. Karena tidak memiliki lahan, Maskom mempertemukan orang tersebut dengan pemilik lahan.

“Terjadilah kesepakatan, saya dan para petani di sini mengeluarkan modal untuk membeli bibit, pupuk, modal penggarapan awal, dan juga pemeliharaan,” kenang Maskom.

Setelah dua tahun, saat panen tiba, pemilik lahan menanyakan bagi hasil dari panen perdana Sacha Inchi.

Maskom dan para petani pun menawarkan hasil panen mereka ke berbagai pihak, namun tak ada satupun yang mau membeli.

“Akhirnya, pemilik lahan atas dasar kesepakatan dengan para petani membabat lahan seluas 1,5 Ha tersebut,” ujar Maskom.

Meskipun berat, Maskom dan para petani pun memaklumi alasan pemilik lahan untuk memusnahkan tanaman Sacha Inchi tersebut.

“Kami relakan saja hal tersebut,” imbuhnya.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Maskom dan para petani. Mereka berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali di masa depan.

“Semua pihak sudah merelakan, dan kami pun bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut,” ujarnya.

Kini, lahan bekas tanaman Sacha Inchi tersebut ditanami tanaman alpukat oleh pemilik lahan.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button