Reportasee.com – Kebiasaan stock bahan makanan jika tidak Anda lakukan dengan benar, maka dapat membuatnya berjamur atau membusuk ? Maka dari itu Anda perlu melakukan Food Preparation.
Mengenal Food Preparation
Memiliki segudang aktivitas yang padat, membuat Anda tak punya waktu lebih untuk berbelanja. Sehingga tidak heran jika Anda akan melakukan Food Preparation.
Disisi lain adanya anjuran pemerintah untuk lebih baik berada di rumah saja, membuat aktivitas Food Preparation sepertinya perlu Anda terapkan.
Food Preparation merupakan sebuah cara untuk mengubah bahan makanan yang masih mentah menjadi bahan siap masak
Bahan baku mentah ini terdiri dari sayuran, buah, daging, ikan, dan biji-bijian. Keseluruhan bahan baku ini nantinya akan Anda olah dengan cara membersihkan, mengupas, memotong atau menghaluskannya.
Memang di awal mungkin akan merasa sedikit kerepotan, tetapi yakin saja bila bahan sudah siap, akan mempercepat dalam proses memasak juga lebih higienis.
Alasan Kuat Melakukan Food Preparation
Food Preparation sebagai upaya untuk menyiapkan bahan makanan dalam jangka waktu yang panjang, tentunya agar awet.
Ada alasan-alasan kuat selain Anda menginginkan agar bahan makanan tersebut awet, antara lain sebagai cara mengurangi limbah pada makanan atau food waste.
Food preparation juga sebagai upaya Anda untuk melatih membiasakan diri mengonsumsi buah dan sayur, dan lebih efisien waktu maupun menghemat keuangan.
Teknik Melakukan Food Preparation
Dalam menjalankan kegiatan Food Preparation, ada teknik yang benar-benar harus Anda pahami dan terapkan agar kegiatan ini bisa berjalan semestinya.
Adapun teknik untuk melakukannya adalah sebagai berikut :
Pertama, membuat rencana memasak dalam seminggu
Anda harus memiliki rencana memasak yang jelas dan pasti, hal ini akan memudahkan Anda dalam berbelanja maupun menentukan jenis masakan apa saja yang akan Anda buat.
Anda harus merinci menu-menu dan bahan apa saja yang akan masuk dalam hitungan rencana memasak.
Usahakan untuk memasukan menu, sesuai dengan takaran gizi yang seimbang, agar dapat memenuhi asupan kebutuhan nutrisi tubuh.
Kedua, Menyiapkan Semua Alat dan Bahan
Sebenarnya alat yang akan Anda gunakan untuk Food Preparation tidaklah berbeda dengan alat memasak pada umumnya.
Hanya sedikit perbedaan, ketika melakukan kegiatan ini, maka Anda perlu menyiapkan lebih banyak wadah makanan dan karet penutup, sebagai cara jika makanan berada dalam wadah tersebut dan tertutup rapat dengan karet, maka akan menghindari udara yang masuk.
Udara yang masuk bisa memberi resiko terhadap makanan, seperti aroma makanan yang berkurang, makanan tidak lagi renyah dan lumayan alot, hingga rasa makanan yang berkurang.
Alat-alat yang akan Anda gunakan yaitu meliputi : pisau, mangkuk dengan ukuran yang agak besar, telenan, saringan, lap makan, hingga wadah makanan.
Jika Anda telah memasukan sesuai dengan wadahnya, perlu yang Anda ingat bahwa jumlah bahan makanan yang akan Anda masukan ke wadah harus sesuai ukuran kapasitasnya.
Jangan lupa untuk singkirkan daging maupun ikan, dengan bahan makanan lain karena kedua makanan ini beresiko untuk terjadi cross contaminate.
Ketiga, Lakukan penanganan khusus sesuai dengan jenis bahan makanan
Setiap bahan makanan sejatinya memiliki penanganan pengolahan maupun penyimpanan yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
Berikut penanganan khusus yang patut Anda terapkan, antara lain :
Mengelola Ikan
Pada ikan, bersihkan bagian sisik juga jeroan ikan, agar lebih mudah sebaiknya Anda lakukan ini ketika sedang membeli ikan dengan meminta penjual ikan untuk membersihkannya.
Agar tidak terjadi defrost, cuci bersih ikan dan taburi dengan garam maupun jeruk nipis, simpan dalam freezer kulkas, pisahkan ikan dengan bahan makanan lain.
Mengelola Daging Sapi
Jangan buru-buru memasukan daging sapi ke dalam wadah, cucilah terlebih dahulu.
Jika Anda merasa daging sapi tersebut kotor coba bersihkan dengan memasukan dalam air didih yang Anda masak, untuk menghilangkan bakteri.
Jika sudah, kemudian angkat dan tiriskan. Setelah itu masukan daging sapi tersebut ke wadah yang tertutup.
Jika Anda ingin mengolah daging sapi dengan cara cincang, maka gunakanlah tisu untuk mengurangi sisa-sisa darah yang masih melekat.
Mengelola Daging Ayam
Cuci bersih daging ayam maupun jeroan, pisahkan keduanya.
Potong-potong sesuai dengan ukuran space wadah penyimpanan.
Anda bisa meletakan daging ayam ini di freezer, setidaknya penyimpanan jangan terlalu lama, paling tidak 3-4 hari.
Mengelola Sayuran Hijau
Ada beberapa sayuran hijau yang cepat layu jika tidak Anda simpan dalam freezer, seperti sayur dedaunan yakni kangkung, bayam atau sawi.
Setelah Anda bersihkan sayur, buang tangkai dan bagian daun yang menguning lalu taruh dalam wadah.
Anda dapat meletakan sehelai tisu di bagian alas wadah, agar sayur yang Anda simpan lebih awet.
Masukan ke dalam kulkas, usahakan untuk memprosesnya hingga 3-4 hari mendatang, agar gizi tidak memudar dengan cepat.
Manfaat yang Akan Anda Dapatkan
Ada beberapa manfaat yang akan Anda rasakan saat melakukan Food Preparation yaitu lebih menghemat waktu saat memasak karena bahan-bahan telah siap.
Selain itu Anda dapat menghemat anggaran belanja, karena tidak perlu membeli bahan baku yang tidak Anda butuhkan, kemudian bahan makanan juga tidak akan terbuang karena akan Anda olah sesuai dengan rencana memasak.
Kemudian food prepation akan melatih Anda sebagai seseorang yang hidup lebih rapi dan lebih disiplin.
Itulah informasi tentang Food Preparation, solusi bahan makanan tetap awet. Hal ini tentu sangat bermanfaat bila Anda terapkan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.