Fitur Astrofotografi Samsung Hadir di Lebih Banyak Seri

Ada banyak layanan menarik dalam salah satu smartphone Samsung, salah satunya adalah fitur astrofotografi Samsung.

Tak heran banyak orang yang merasa penasaran dengan fitur astrofotografi tersebut.

Lantas seperti apa sejatinya fitur astrofotografi Samsung? Berikut ini informasi selengkapnya.

Perilisan Fitur Astrofotografi Samsung di Banyak Seri

Sejatinya Samsung membuat masalah besar terkait fitur astrofotografi dalam seri Galaxy S23.

Namun tak semua fitur tersebut benar-benar memulai debutnya dalam flagships terbaru.

Terdapat mode khusus untuk mengambil foto bintang dan langit memakai waktu pencahayaan yang sudah diperkenalkan pada seri Galaxy S22.

Dengan aplikasi expert RAW Samsung, jajaran Samsung Galaxy S23 menambahkan pilihan untuk mengambil video Astro hyperlapse.

Lewat pembaruan One UI 5.1 banyak orang yang mengharapkan fitur ini rilis di jajaran flagship Samsung yang lebih lama.

Sayangnya banyak orang yang kemudian merasa kecewa dengan perilisan One UI 5.1 terbaru

Kendati demikian tampaknya fitur astrofotografi Samsung akan segera tersedia di lebih banyak smartphone dalam waktu dekat.

Dilaporkan Samsung tengah mengerjakan pembaruan untuk hampir seluruh flagships dari tiga tahun terakhir.

Ini termasuk Samsung Galaxy S20 Ultra 2020 untuk menghadirkan mode astrofotografi aplikasi Expert RAW ke lebih banyak pengguna.

Karena itulah para pengguna setia Samsung menarik untuk melihat mode astrofotografi di seri ponsel lainnya.

Mengenal Fitur Astrofotografi

Bagaimanapun, fitur astrofotografi tak akan datang ke flagships pra Galaxy S23 yang baru-baru ini rilis.

Dilaporkan fitur astrofotografi akan tersedia di Galaxy S20, Galaxy S20 Ultra, Galaxy Note 20 Ultra, Galaxy S21 Ultra, Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Fold 2, dan Galaxy Z Fold 3.

Kalau fitur tersebut tidak tersedia di smartphone Galaxy yang lebih tua dengan pembaruan perangkat lunak di masa depan, ada kemungkinan ada batasan dalam sensor kamera atau chipsetnya.

Dengan pembaruan One UI 5.1, Samsung menambahkan sejumlah peningkatan dari segi fitur kamera, kemudahan perekaman, dan pengeditan gambar maupun video.

Aplikasi kamera stok memungkinkan pengguna dengan mudah beralih ke aplikasi Expert RAW.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna memilih antara nada warna selfie, dan memotong objek dari gambar hanya dengan menekannya dalam jangka waktu lama.

Fitur remaster gambar, penghilangan pantulan, dan penghilangan bayangan juga mendapat peningkatan dalam kinerjanya.

Jeda Rena Kamera yang Menjadi Lebih Cepat

Di sisi lain, Samsung juga memberikan fitur tambahan lain dalam seri Galaxy S23 Ultra keluarannya.

Tak hanya fitur astrofotografi, perusahaan juga mempersingkat jeda rena kamera untuk ponsel terbarunya.

Fitur tersebut terlihat dalam mode kamera khusus 200 MP dalam Galaxy S23 Utara.

Memang sejatinya Samsung Galaxy S23 Ultra masih ada di belakang Apple iPhone 14 Pro Max dalam mode shutter lag.

Selain itu terdapat peningkatan yang nyata apabila dibandingkan dengan smartphone Galaxy S-series generasi sebelumnya usai pembaruan terbaru.

Menurut sebuah video yang diposting keterangan rahasia, Galaxy S23 Ultra varian Korea Selatan mempunyai fitur yang sangat mengurangi jeda rana kamera dalam mode 50MP dan 200 MP.

Harap perhatikan bahwa tak ada perbedaan antara varian Galaxy S23 Ultra Korea Selatan dan internasional.

Pasalnya semua model Galaxy S23 Ultra yang dijual di seluruh dunia memakai Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

Kadi semua orang di seluruh dunia akan segera menyadari berkurangnya jeda kamera sebagai fitur terbaru ponsel tersebut.

Tentu saja menarik untuk menantikan fitur astrofotografi Samsung di seri ponsel lainnya di masa mendatang.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...
spot_img

Topik

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Pemerintah Berikan Diskon 50% Tarif Listrik untuk 81 Juta Pelanggan Mulai Januari 2025

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan kebijakan diskon tarif listrik sebesar...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img