“Caligula” adalah sebuah film semi-biografi produksi tahun 1979 yang disutradarai oleh Tinto Brass. Film ini menceritakan kehidupan kaisar Romawi Caligula, yang berkuasa pada tahun 37-41 Masehi.
Film ini terkenal karena konten seksualnya yang eksplisit dan tampilan kekerasan yang sangat grafis, serta keterlibatan sutradara yang kontroversial.
Film ini awalnya dianggap sebagai film porno karena banyak adegan seks yang menampilkan aktor dan aktris terkenal seperti Malcolm McDowell, Helen Mirren, dan Peter O’Toole.
Namun, beberapa adegan tersebut juga disebut sebagai penggambaran sejarah yang akurat mengenai kehidupan di zaman Kekaisaran Romawi.
“Caligula” diproduksi dengan anggaran besar dan menghadirkan pemandangan dan kostum yang megah, namun film ini dikecam oleh kritikus dan masyarakat karena kekerasan, seksualitas yang berlebihan, dan penggambaran sejarah yang tidak akurat.
Meskipun demikian, film ini tetap menjadi kontroversial dan dianggap sebagai salah satu film yang paling kontroversial dalam sejarah perfilman.
Sinopsis Film Caligula
“Caligula” adalah film semi-biografi produksi tahun 1979 yang menceritakan tentang kehidupan kaisar Romawi yang kontroversial, Caligula (diperankan oleh Malcolm McDowell).
Film ini menggambarkan sisi gelap dan kejam dari kekuasaan Caligula dan kegilaannya yang semakin memburuk selama berkuasa.
Film ini dimulai dengan adegan pemakaman Tiberius (diperankan oleh Peter O’Toole), kaisar Romawi sebelumnya yang meninggal secara misterius.
Setelah kematian Tiberius, Caligula diangkat sebagai kaisar keempat Kekaisaran Romawi.
Di bawah kepemimpinan Caligula, Roma diwarnai dengan kekerasan dan kemewahan yang berlebihan. Ia memperistri saudara perempuannya, Drusilla (diperankan oleh Teresa Ann Savoy), dan menjadikannya sebagai ratu bersamanya.
Caligula juga memimpin dengan cara yang semakin brutal, dan mulai membunuh keluarga dan bahkan anggota kerajaannya sendiri.
Caligula juga mempertontonkan ketertarikan seksual yang sangat eksplisit. Ia menikmati adegan seks dengan istri dan teman-temannya, dan juga menunjukkan ketertarikan terhadap kaum pria.
Namun, ketika ia mencoba untuk menarik kembali kekuasaannya ke tangan rakyat, ia ditentang oleh para senator dan dipandang sebagai gila.
Film ini dianggap sangat kontroversial karena adegan seksual dan kekerasan yang sangat grafis.
Meskipun kontroversial, film ini menarik perhatian banyak orang dan dianggap sebagai salah satu film paling kontroversial dalam sejarah perfilman.
Pemeran Film Caligula
Berikut adalah beberapa pemeran utama dalam film “Caligula” (1979):
- Malcolm McDowell sebagai Kaisar Caligula
- Teresa Ann Savoy sebagai Drusilla, saudara perempuan Caligula
- Helen Mirren sebagai Caesonia, istri Caligula
- Peter O’Toole sebagai Tiberius, kaisar sebelumnya yang meninggal dalam film
- John Gielgud sebagai Nerva, senator Romawi
- Giancarlo Badessi sebagai Claudius, sepupu Caligula
- Guido Mannari sebagai Marco, prajurit dan kekasih Caesonia
- Bruno Brive sebagai Longinus, seorang panglima dan sekutu Caligula
Pemeran lainnya termasuk John Steiner, Paolo Bonacelli, Anneka Di Lorenzo, Donato Placido, dan Mirella D’Angelo.
Film ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris terkenal, namun konten seksualnya yang sangat eksplisit membuat banyak pihak memandang film ini dengan kontroversial.
Sekilas Tentang Siapa itu Caligula?
Caligula adalah seorang kaisar Romawi yang berkuasa dari tahun 37-41 Masehi. Nama aslinya adalah Gaius Julius Caesar Germanicus dan ia adalah putra dari seorang jenderal dan sepupu dari kaisar sebelumnya, Tiberius.
Setelah kematian Tiberius, Caligula menjadi kaisar keempat dari Kekaisaran Romawi.
Pada awal pemerintahannya, Caligula awalnya dikenal sebagai penguasa yang murah hati dan populer di kalangan rakyat Romawi.
Namun, lambat laun ia mulai menunjukkan tanda-tanda kegilaan dan kebrutalan yang semakin meningkat.
Ia melakukan tindakan-tindakan yang sangat kontroversial dan terkenal karena kemewahannya dan kekerasan yang dilakukannya.
Seperti memperistri saudara kandungnya sendiri, mengumumkan dirinya sebagai dewa, dan membunuh banyak orang termasuk senator, keluarga dekatnya, dan bahkan anggota kerajaan sendiri.
Kekuasaannya yang singkat dan penuh kontroversi berakhir ketika ia dibunuh pada usia 28 tahun oleh para prajurit dan pengawal kerajaan yang merasa muak dengan perilakunya yang kejam dan gila.
Meskipun kontroversial, kepemimpinan Caligula dalam sejarah dianggap sebagai bagian dari transisi dari Kekaisaran Romawi yang didasarkan pada Republik menjadi pemerintahan yang lebih absolutistik dan otoriter.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.