Muhammad Shohibul Fikri, pebulutangkis ganda putra Indonesia, menetapkan target ambisius untuk musim depan, yaitu meraih gelar juara dan menembus peringkat 15 besar dunia bersama pasangan barunya, Daniel Marthin.
Fikri mengungkapkan bahwa meski telah bermain dengan beberapa pasangan, termasuk Bagas Maulana, ia belum pernah berhasil menempati posisi juara, baik di tingkat internasional maupun di turnamen besar.
“Target saya tahun depan adalah bisa naik podium pertama. Sejauh ini, baik dengan Daniel maupun Bagas, saya belum pernah juara. Terakhir kali saya meraih gelar juara adalah pada All England 2022 bersama Bagas,” ujar Fikri saat ditemui di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Senin (25/11/2024).
Setelah berpasangan dengan Bagas, Fikri dipasangkan dengan Daniel Marthin pada Agustus 2024. Debut mereka sebagai pasangan ganda putra terjadi di Japan Open, di mana mereka berhasil menembus semifinal.
Meski begitu, Fikri menyebutkan bahwa mereka belum berhasil menjuarai turnamen besar, meskipun mereka terus menunjukkan performa yang semakin baik.
“Target tahun depan adalah bisa naik podium juara. Tahun ini, meskipun saya sudah berpasangan dengan Daniel atau Bagas, kami belum pernah meraih juara. Yang terakhir saya naik podium adalah pada Swiss Open 2024, tapi hanya sebagai runner-up,” kata Fikri.
Ia berharap tahun depan mereka bisa mencapai target juara dan meningkatkan peringkat dunia mereka.
Saat ini, Fikri menduduki peringkat ke-33 dunia, dan ia berharap bersama Daniel, mereka bisa menembus 15 besar pada 2025. “Harapannya bisa masuk 15 besar, bahkan kalau bisa lebih, masuk 10 besar. Tapi dengan jarak waktu setahun, saya rasa 15 besar sudah cukup baik,” lanjutnya.
Fikri juga menyinggung soal perubahan pasangan ganda putra yang dilakukan oleh pelatih Aryono Miranat demi penyegaran tim.
Fikri dipasangkan dengan Daniel, sementara Leo Rolly Carnando dipasangkan dengan Bagas.
Hasilnya, Leo dan Bagas sukses meraih gelar juara di Korea Open 2024, setelah mengalahkan Fikri dan Daniel di semifinal.
“Awalnya pelatih bilang ini untuk penyegaran tim, kalau hasilnya bagus, kami akan lanjutkan. Kalau tidak, bisa kembali ke pasangan semula. Leo dan Bagas berhasil meraih juara, sementara kami tidak buruk juga. Sampai sekarang, belum ada keputusan apakah pasangan ini akan berubah atau tidak, mungkin masih berlanjut sampai musim depan,” ungkap Fikri.
Dengan target yang jelas dan tekad yang kuat, Fikri berharap tahun depan bisa meraih prestasi yang lebih tinggi bersama Daniel Marthin, serta membawa ganda putra Indonesia kembali bersinar di kancah internasional.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.