Reportasee.com – TikTok merupakan aplikasi video singkat yang saat digemari oleh semua kalangan dari anak kecil hingga orang tua. Menariknya, alih-alih membuat aplikasi baru, kompetitor baru ini meluncurkan fitur baru yang ditunggu-tunggu oleh penggunanya, yaitu Instagram Reels.
Facebook yang merupakan perusahaan induk Instagram, pertama meluncurkan Reels untuk wilayah Indonesia. Sebelum itu, pihak Facebook melakukan tes dalam beberapa waktu terakhir untuk pengguna Instagram yang berada di wilayah Amerika, France, Brazil, Germany dan India. Lalu, seperti apa Instagram Reels? Bisakah meruntuhkan dominasi TikTok? Berikut merupakan pembahasan mengenai fakta uniknya.
Pengertian Instgram Reels
Singkatnya, fitur ini merupakan salah satu cara baru untuk dapat menciptakan konten video yang lebih seru dan menyenangkan dari Instagram Stories. Sama halnya dengan TikTok, lewat Reels pengguna dapat merekam dan mengubah video singkat yang berdurasi 15 detik. Kemudian, pengguna bisa membagikanya di Explore Feed, Stories maupun tab Reels baru yang tersedia di profil pengguna.
Selain itu, kamu juga menonton Reels dari akun yang kamu follow. Pengguna jug dapat menonton melihat Reels dari akun yang sedang trending di Instagram. Isi dari halaman explore setiap pengguna akan selalu berbeda tergantung siapa yang dia follow, jenis konten dan apa yang dia lihat berdasarkan lokasi penggunanya.
Perbedaan dengan TikTok
Salah satu perbedaan yang paling mencolok di antara Instagram Reels dengan TikTok adalah fakta bahwa Reels hanya membatasi penggunanya untuk dapat membuat video dengan durasi maksimal 15 detik. Sedangkan TikTok telah memperpanjang durasi maksimum pada awal tahun ini menjadi 60 detik.
Namun untuk saat ini, Instagram tidak akan membayar para kreator untuk membuat konten video mereka sebagaimana yang mulai ditawarkan oleh TikTok.
Perbedaan lainya, untuk saat ini Reels juga tidak bisa memungkinkan seseorang untuk dapat berduet dengan orang lain, sebagaimana yang sudah tersedia di TikTok yang bisa memungkinkan penggunanya untuk bisa berinteraksi, membangun dan meremix video.
Vishal Shah selaku kepala produk Instagram, mengungkapkan bahwa Reels akan berbeda dengan TikTok dalam memberikan pengguna platform augmented reality yang lebih built-out. Di samping itu mereka juga menawarkan cara baru untuk dapat membuat video singkat secara langsung melalui Instagram.
Alasan Instagram Meluncurkan Reels
Bisa dikatakan, Reels hadir untuk merespons langsung terhadap popularitas TikTok yang semakin meningkat dalam 12 bulan terkahir. Adweek mengungkapkan bahwa pada Q1 2020 TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh dalam satu kuartal.
Selain itu, demografi dari TikTok juga meningkat pesat, di mana target terbaik untuk pengiklan adalah millennial. Kini, mereka mempunyai pangsa pasar yang lebih meningkat disbanding sebelumnya. Hal tersebut, tak heran jika Instagram mengikuti kesuksesan TikTok, terutama di negara yang TikTok belum begitu terkenal seperti Brazil.
Cara Membuat Video Reels
Fitur ini merupakan mode baru pada menu Instagram. Letaknya berada pada bagian tengah menu bar berada di antara ikon “Search” dan “Shop”. Sebelumnya menu tersebut untuk mengupload foto atau video.
Jika kamu sudah dapat mengaksesnya, pengguna akan menemukan tiga menu di bagian samping kanan. Fitur tersebut yaitu “Speed” untuk mengatur kecepatan video, “Audio” untuk menambahkan lagu, “Effects” untuk mengaplikasikan filter atau efek augmented reality dan “Timer” untuk mengatur seberapa Panjang durasi video.
Pada dasarnya, untuk menggunakan fitur Reels tidak jauh berbeda dengan membuat Stories biasa. Ketika pengguna mengatur privasinya menjadi publik maka video tersebut dapat muncul pada halaman khusus Reels. Postinganya juga akan hilang setelah 24 jam.
Instagram Reels juga memberikan informasi jumlah siapa saja yang menyukai video dan berapa orang yang sudah memberikan komentar yang berada di bagian kanan layaknya TikTok.
Menjadi Alternatif Baru Kreator Untuk Menjangkau Para Fans
Selain menjadi fitur baru pada Instagram. Reels juga bisa menjadi alternatif terbaru untuk dapat membangun komunitas dan meningkatkan jangkauanya, khususnya bagi para kreator. Hal ini merupakan salah satu hal yang menarik dan menyenangkan untuk dapat berbagi konten kreatif dengan para penggemar.
Meskipun baru pada tahap awal. Melalui nama besar Instagram sendiri, Reels bisa membuktikan bahwa bisa menjadi tempat untuk para kreator dalam berinovasi dan berkolaborasi. Janelle Sweeney yang merupakan seorang fotografer asal Paris mengungkapkan bahwa dia telah melihat engagement-nya naik setelah menggunakan fitur tersebut hanya dalam beberapa minggu.
Fitur Apa selanjutnya?
Pada tahun 2016 ketika Instagram meluncurkan fitur Stories, terdapat 150 juta pengguna. Sekarang, setelah empat tahun berselang ada lebih dari 500 juta pengguna yang membuat Stories setiap harinya. Jika hal tersebut menjadi patokan, maka nampaknya kita dapat melihat bahwa masa depan dari Reels sangat cerah.
Bahkan bukan hal yang tidak mungkin Instagram akan terus memberikan update yang menarik dan Reels bisa mengalahkan TikTok dalam ebebrapa tahun yang akan datang. Sementara itu, jika kamu tertarik untuk menggunakan Reels untuk dapat mendulang popularitas maka ada baiknya untuk menggunakanya lebih awal agar pada awal saat persaingan masih rendah.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.