Fakta Kapten Hanafi Herlim berikut ini menjadi informasi yang menarik Anda simak d mana kisahnya selama 42 tahun jadi pilot viral.
Kapten Hanafi Herlim sendiri sudah 42 tahun menjadi pilot dan salam perpisahannya membuat haru.
Video perpisahan Kapten Hanafi Herlim bertajuk last flight sempat berseliweran di sosial media.
Ungkapan perpisahan sang pilot yang sudah bertugas selama 42 tahun dengan jumlah jam terbang selama 27.700 itu mengharukan.
Ketika Kapten Hanafi Herlim mengucapkan kata sambutan, video itu langsung mencuri perhatian karena membuat haru.
Dalam video tersebut, memperlihatkan kapten Hanafi Herlim yang tengah menyampaikan sambutan untuk para penumpang.
Mulanya dia menyampaikan perkenalan dirinya ke para penumpang.
Di dalam video yang sama, dia mengatakan bahwa itu adalah penerbangan terakhir kali dirinya.
Dia menceritakan awal karirnya mulai dari sekolah pilot sampai jam terbang yang telah ia lakukan.
Pada video itu, terungkap fakta Kapten Hanafi Herlim lulus dari sekolah penerbangan di Curug pada tahun 80-an silam.
Kini ia pun sudah terbang selama 42 tahun dan telah mengantongi kurang lebih selama 27.700 jam penerbangan.
Kapten Hanafi menceritakan pula pengalaman-pengalaman yang sudah ia lewati selama menjadi seorang pilot.
Setelah lulus di tahun 80-an kapten Hanafi kala itu bergabung dengan Merpati dan terbang twin otter selama 12 tahun.
Kemudian ia terbang F-27 selama 3,5 tahun, F-28 4 tahun dan F-100 selama kurang lebih 16 tahun.
Saat ini kapten Hanafi terbang di Airbus kurang lebih selama 11 tahun.
Akan Pensiun Sebagai Pilot, Ini Fakta Kapten Hanafi Herlim
Dalam videonya yang viral kembali, Hanafi mengatakan bahwa ia pernah terbang di kawasan Timur Tengah.
Misalnya saja Afghanistan, Dubai, Libya dan Iraq serta Nigeria selama 3 bulan.
Dia juga begitu bersyukur sampai saat ini masih bisa melayani penumpang serta masih bisa berdiri di hadapan penumpang.
Dengan ekspresi mengharukan, Hanafi mengatakan dengan air mata kebanggannya berprofesi sebagai Pilot.
Selain itu kapten Hanafi juga mengatakan ia begitu bahagia dapat menerbangkan para penumpang.
Pilot senior tersebut mengatakan juga jadwal terakhir menerbangkan pesawatnya yaitu Cengkareng, Denpasar lalu kembali ke Cengkareng lagi.
Hanafi begitu menghargai waktu dan hampir tak ada keterlambatan saat menjalankan tugasnya.
Bahkan dalam fakta Kapten Hanafi Herlim yang beredar, ia mempunyai slogan berbunyi paling telat adalah on time.
Momen itu membuat haru seketika di dalam kabin pesawat, para penumpang pun memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi terhadap sang kapten.
Saat ini, kapten Hanafi Herlim akan menjalani masa purnabakti usai 42 tahun berprofesi sebagai pilot yang hebat.
Memang Hanafi Herlim sendiri sudah tak asing lagi di industri penerbangan.
Adapun Hanafi Herlim adalah pilot senior dari maskapai ternama Indonesia yakni Citilink.
Sudah selama 42 tahun, ia menjalani pekerjaan sebagai seorang pilot.
Maka tidak mengherankan jika separuh jiwanya sudah dia curahkan di industri ppenerbangan.
Bahkan prinsip hidup disipilin serta jangan sombong ini menjadi kunci kesuksesan yang sudah ia raih.
Pilot Hanafi pertama kali mendaftar serta masuk pendidikan sebagai seorang pilot di bulan November 1978 silam.
Waktu kelulusan kapten Hanafi sendiri tepat bulan September 1980 silam.
42 tahun menjadi waktu yang sangat lama dan tentunya kapten Hanafi kerap menemui kendala, tetapi kendala itu tak pernah menjadi soal.
Itulah fakta Kapten Hanafi Herlim dan kisahnya yang saat ini menjadi viral kembali di kalangan warganet Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.