Reportasee.com – Fakta Desa Tesla yang sedang viral kembali menjadi informasi menarik tentang keberadaan penduduk di luar negara Indonesia satu ini.
Seperti yang kita ketahui, harga BBM atau bahan bakar minyak di Indonesia kembali mengalami kenaikan.
Karena naiknya harga BBM inilah membuat banyak orang mulai melirik mobil jenis listrik yang ada di dunia.
Tetapi rupanya di muka bumi ini terdapat desa yang warganya mempunyai puluhan mobil listrik yaitu Tesla.
Adapun Tesla sendiri merupakan mobil listrik kondang keluaran salah satu perusahaan Elon Musk.
Nama dari Desa Tesla ini adalah Panzhiga yang beberapa waktu belakangan menjadi viral.
Panzhiga adalah sebuah desa pegunungan terpencil yang ada di Provinsi Yunan tepatnya China dan mendapat julukan sebagai Desa Tesla.
Julukan Desa Tesla yang tersemat untuk desa di Provinsi Yunan satu ini tentu saja tidak salah.
Pasalnya jumlah mobil listrik merk Tesla yang penduduk setempat miliki tergolong banyak.
Melansir dari media setempat, keberadaan fakta Desa Tesla viral ini berasal dari sebuah video yang tersebar.
Video tersebut tayang bertajuk Tesla Village China yang beberapa waktu lalu beredar luas di Weibo.
Penyebar video Desa Tesla adalah salah satu akun China Tesla yang langsung menjadi viral.
Mulanya banyak orang mengira video tersebut adalah sebuah iklan perusahaan mobil listrik Tesla.
Akan tetapi warganet kemudian melihat dari liputan yang berlangsung di media China selama beberapa minggu terakhir.
Dari pengamatan itu terlihat bahwa hubungan antara warga Panzhiga dengan mobil listrik Tesla sepertinya asli.
Inilah Fakta Desa Tesla yang Viral Kembali
Sementara itu, lokasi Desa Tesla sendiri berada di kawasan terpencil dan jauh dari pusat kota.
Meskipun begitu desa satu ini adalah rumah untuk lebih dari 40 unit mobil listrik Tesla.
Selain itu orang-orang di desa tersebut begitu senang dengan mobil listrik milik mereka.
Dalam informasi fakta Desa Tesla yang viral, rupanya ada seorang penduduk asli Panzhiga yang memperkenalkan merk Tesla di desa itu.
Penduduk Desa Tesla yang memperkenalkan merk mobil listrik terkenal ini adalah Cai Run.
Mulanya Cai Run meninggalkan desa di kawasan pegunungan tersebut untuk belajar saat usianya menginjak 12 tahun.
Walaupun bekerja jauh, Cai Run selalu memperhatikan perkembangan yang terjadi di kampung halamannya.
Kemudian dengan selesainya pembangunan jalan tol regional tepat tahun 2016 lalu, dia menyadari terdapat banyak peluang untuk ia terapkan di desanya itu.
Sekitar bulan Mei tahun 2021 lalu, Cai Run membeli mobil listrik Tesla pertamanya.
Sejak saat itulah, dia berusaha mendidik sesama warga desa serta memperlihatkan kepada mereka mengenai manfaat ketika memakai mobil listrik.
Tentu saja pekerjaannya itu tidaklah mudah, lantaran masih banyak warga yang belum mengetahui tentang kendaraan mobil listrik.
Sementara penduduk lainnya masih belum berencana mengganti mobil jenis konvensionalnya menjadi mobil listrik.
Tetapi Cai tidak merasa putus asa, pemilik mobil Tesla pertama di desa tersebut mengajak penduduk setempat untuk berkendara.
Kala itu ia mengajak penduduk berkendara di sekitar jalanan curam yang ada di kawasan Panzhiga.
Bukan hanya itu, Cai juga memperlihatkan kepada warga setempat bermacam fitur unggulan yang ada di mobil tersebut.
Fitur itu contohnya bantuan untuk mengemudi otomatis, interior luas yang elegan serta sistem penyaringan udara di dalam mobil.
Selain itu dari fakta Desa Tesla yang tersebar, Cai juga memperlihatkan penghematan uang lantaran tak perlu membeli bahan bakar minyak.
Semua Cai Run lakukan dengan berdialog dengan tetangga dan tidak lama setelahnya penduduk setempat membeli Tesla mereka sendiri.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.