Reportasee.com – Bagi kalian pecinta kucing, pastinya kalian mengetahui bahwa pada tanggal 8 Agustus lalu adalah Hari Kucing Sedunia.
Dan pada hari inilah, seluruh pemilik kucing memanjakan sekaligus menghabiskan waktunya bersama kucing kesayangan.
Walau sudah mengetahui hal ini, mungkin kalian pada saat yang bersamaan, belum mengetahui sepenuhnya terkait awal mula atau sejarah terciptanya hari kucing sedunia ini.
Begini Fakta dan Sejarah Hari Kucing
Namun sebelum memasuki pembahasan fakta dan awal tercetusnya hari kucing sedunia, lebih afdhal apabila membahas terlebih dahulu bagaimana awalnya seekor kucing bisa ada dan eksis dalam dunia ini.
Jadi, kucing adalah hewan mamalia berkaki empat, berekor dan bercakar yang sudah ada sejak zaman kuno. Sedari awal pun, kucing sudah menjadi hewan peliharaan.
Kucing pertama adalah kucing liar Afrika. Uniknya, bukannya berburu kepala ikan, ayam, atau makanan kucing pada umumnya, kucing pertama ini justru makan hama.
Walau yang pertama berasal dari Afrika, namun menurut catatan sejarah manusia pertama, kucing justru pertama kali eksis dan paling banyak ada dalam budaya peradaban Mesir kuno.
Bahkan seperti kalian ketahui, orang-orang Mesir kuno, kerap menganggap kucing sebagai dewa mereka.
Adalah Mafdet yang merupakan dewa kucing pertama. Rakyat Mesir memuja Mafdet karena menganggapnya bisa dan sukses melindungi mereka dari bahaya ular, kalajengking, serta bentuk kejahatan lainnya.
Yunani dan Romawi Juga Mengagungkannya
Dan faktanya, bukan hanya rakyat Mesir kuno yang mendewakan kucing. Rakyat Yunani dan Romawi, juga turut mengagungkan bintang yang sangat menggemasakan ini.
Keduanya menggunakan kucing sebagai pengendalian hama. Namun sayang seiring berjalannya waktu, kucing malah menjadi “biang mistis”.
Salah satu contohnya adalah pada tahun 1348, banyak yang menganggap kucing sebagai pembawa petaka legendaris, Black Death.
Selain itu, hingga detik ini, masih banyak orang yang meyakini kalau kucing hitam adalah kucing yang sangat berbahaya dan pembawa kesialan.
Namun terlepas demikian, sekali lagi secara keseluruhan, kucing merupakan hewan lucu yang kerap bisa meningkatkan mood.
Hari Kucing Sedunia
Jadi dengan fakta bahwa kucing masih menjadi binatang kesayangan semua orang, maka pada tahun 2002 tercetuslah organisasi International Fund for Animal Welfare (IFAW).
Organisasi tersebut adalah yang mendanai kesejahteraan seluruh hewan termasuk, kucing. Dan mereka pulalah yang berinisiatif untuk menciptakan hari kucing sedunia.
Tujuannya penciptaan hari ini sekali lagi, adalah untuk merayakan / memberikan apresiasi tinggi terhadap hewan peliharaan super populer dan banyak orang sayangi ini.
Nah biasanya tradisi perayaan hari kucing sedunia ini adalah dengan memanjakan kucing peliharaan selama satu hari penuh.
Bentuk memanjakannya juga bukan sekedar peluk-pelukan, atau main-main saja.
Memeriksakan kondisi kesehatan si kucing pun juga termasuk sebagai cara perayaan pada hari kucing sedunia ini.
Tidak memiliki peliharaan tapi ingin merayakan? SANGAT BISA! Dan banyak sekali jalannya.
Bisa dengan memberi makanan kucing dekat jalanan atau depan halaman rumah, mengajak bermain kucing jalanan, atau bahkan mengadopsinya sebagai peliharaan.
Tapi ingat! Bukan berarti ketika hari kucing nantinya sudah berakhir keesokan harinya, lantas langsung menjadi tidak peduli lagi dengan si kucing.
Mau pada hari kucing sedunia, atau hari apapun, usahakan untuk selalu peduli dan sayang terhadap kucing-kucing yang ada.
Karena pada hakekatnya, mereka juga makhluk hidup ciptaan-NYA.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.