Fakta aksi nge-bm truk berikut ini penting Anda pahami agar tidak menjadi korban selanjutnya gegara membuat konten tersebut.
Memang saat ini, fenomena menghentikan truk alias nge-bm truk yang sedang melaju kencang ramai terjadi kembali.
Karena itulah demi memposting konten di sosial media, banyak remaja kemudian memasang badan agar bisa memberhentikan truk secara mendadak.
Tentu saja hal ini berbahaya mengingat untuk menghentikan truk yang tengah melaju kencang tidak bisa seseorang lakukan begitu saja.
Hal tersebut mengakibatkan nyawa pemberhenti truk yang bisa saja melayang.
Selain itu sopir sampai pengusaha truk pun bisa ikut merugi.
Pasalnya truk yang seharusnya berguna untuk mengantar barang bisa saja tak bisa sopir gunakan sementara waktu karena kepolisian sita.
Bukan itu saja, bisa saja sang sopir mempunyai beban mental jika remaja yang mencoba menghentikan truk mengalami luka berat sampai meninggal dunia.
Telan Korban Jiwa, Ini Fakta Aksi Nge-Bm Truk yang Viral
Aksi viral nge-bm truk yang belum lama ini terjadi sampai menewaskan seorang remaja.
Inilah yang membuat aksi nge-bm truk viral dan menjadi perbincangan hangat.
Selain itu rupanya ada beberapa, fakta aksi nge-bm truk yang menjadi buah bibir di kalangan warganet.
1. Aksi Viral Bukan Pertama Kali
Ternyata aksi nge-bm truk yang viral bukan pertama kali terjadi dan menghebohkan publik.
Satu tahun lalu, ternyata aksi menghentikan truk seperti itu juga sempat viral.
Sebut saja tepatnya pada tanggal 22 September 2019 ada lima remaja yang ada di Kampung Kebandungan, Bogor.
Di mana kelima remaja tersebut mencoba untuk menghentikan truk pengangkut pasir.
Tetapi sopir truk tidak sempat mengerem yang mengakibatkan salah seorang remaja berumur 15 tahun terlindas truk lalu tewas di tempat.
Karena melihat temannya tewas, keempat teman lainnya langsung kabur dari tempat kejadian.
Bahkan sang sopir truk yang mengemudi juga secara langsung melarikan diri.
2. Marak Terjadi Kembali
Sayangnya aksi yang meresahkan itu kembali viral belakangan ini.
Dalam fakta aksi nge-bm truk terbaru, sebut saja ada sekelompok remaja yang mencoba menghadang truk di Jl Otista Raya pada 3 Juni lalu.
Pada video yang tersebar di sosial media, tampak tiga bocah terekam tengah menghadang truk tersebut.
Hal ini mengakibatkan salah seorang remaja berumur 18 tahun terlindas truk dan kemudian tewas di tempat.
Pihak kepolisian pun meminta keterangan kepada sopir truk itu.
Satu hari sebelumnya, ada dua remaja nekat juga menghadang truk di Jl Gading, Cingcing tepatnya Bandung.
Ini mengakibatkan seorang remaja mengalami luka berat sampai harus mendapat perawatan ke rumah sakit.
Sementara itu, sang sopir trik masih dalam pencarian polisi.
3. Hukuman Sopir Aksi Nge-BM Truk
Satu tahun yang lalu saat aksi nge-BM truk viral, Bambang Widjanarko selaku wakil Keua Aptrindo Jawa Tengah dan DIY angkat bicara.
Menurut Bambang, para pengemudi truk dalam aksi nge-BM bisa pula terbebas dari semua tuntutan.
Bukan tanpa sebab, pasalnya kejadian nge-BM truk bukanlah bentuk kelalaian dari pengemudi truk.
Dia juga menuturkan bahwa saat muncul orang secara tiba-tiba tepat di depan truk, panik dan kaget merupakan respons yang wajar.
Selain itu kendaraan truk pun belum tentu bisa sopir hentikan baik jika ada muatannya ataupun kosong sekalipun.
Itulah beberapa fakta aksi nge-bm truk yang viral dan menghebohkan warganet pengguna sosial media di Indonesia.
Ada baiknya para konten creator lebih bijak dalam membuat unggahan dan tidak membahayakan siapa saja.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.