Game Atomic Heart menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh banyak penggemar game di seluruh dunia.
Tak heran perilisan resmi Atomic Heart menjadi perbincangan hangat di kalangan gamers.
Begitu banyak pemain yang tertarik untuk memainkan game Atomic Heart secara langsung dalam berbagai konsol.
Elemen RPG Terbaik dalam Game Atomic Heart
Sejatinya, game Atomic Heart merupakan salah satu permainan dengan FPS aksi di dalamnya.
Walaupun begitu, Atomic Heart sukses mengimplementasikan sejumlah fitur RPG dengan cerdas.
Aksi sci fi pemain tunggal FPS Atomic Heart yang belum lam aini rilis membuat penggemar dan kritikus beraksi pada beberapa elemen cerita, alur permainan, dan penulisannya.
Namun pengembang Mudfish menambahkan sejumlah fitur pintar yang nantinya menonjol di antara penggemar RPG.
Ulasan untuk Atomic Heart berkisar dari yang terburuk sampai luar biasa, dan mencatatkan bahwa game ini meminjam banyak elemen FPS dari game Wolfenstein dan BioShock.
Hal itu diterapkan oleh game sambil menampilkan sederet fitur RPG ringan juga.
Karena itulah bisa dibilang Atomic Heart lebih merupakan game aksi bergaya blockbuster dibandingkan game imersif atau RPG tradisional.
Walaupun begitu Atomic Heart dengan cerdas melakukan penjelajahan, penjarahan, pertempuran, dan peningkatan.
Banyak RPG modern yang terjebak di masa lalu dalam beberapa cara utama.
Pertama dalam hal manajemen inventaris seperti game Fallout misalnya, game ini membuat pemain kerap mengunjungi kembali berbagai stasiun.
Hal itu bertujuan untuk menghancurkan, memperbaiki membuat, serta meningkatkan item dan peralatan.
Kedua, biasanya penjarahan juga sudah ketinggalan zaman lantaran terlalu banyak yang harus dijarah serta tak cukup ruang inventaris sehingga membuat pemain terbebani.
Terakhir ada juga game yang cenderung ketergantungan berlebih pada angka kerusakan statistik, mengambang, dan level musuh.
Hebatnya Atomic Heart membahas seluruh masalah tersebut hingga taraf tertentu.
Setiap solusi Atomic Heart membuat aspek game ini tak terlalu membuat pemain frustasi dan cenderung lebih nyaman.
Bagaimana Atomic Heart Menangani Masalah dalam Game?
Rupanya setting Atomic Heart merupakan salah satu fitur terbaiknya, lantaran terjadi dalam sejarah alternatif tepat di tahun 1955 silam.
Latar tempat terjadi di pusat ilmiah yang dikendalikan oleh Soviet, yaitu tempat para ilmuwan mengembangkan Polimer.
Dari sanalah lahir teknologi dan robotika yang begitu canggih dalam setting latar tempatnya.
Tetapi, fasilitas utopis yang menipu itu kemudian dikuasai oleh mesin dan kekacauan pun kemudian terjadi.
Hal itu membuat pemain mengumpulkan potongan-potongan dari apa yang terjadi.
Lebih lanjut, game akan memungkinkan pemain menjelajahi lingkungan yang padat dan terperinci serta dipenuhi dengan robot bermusuhan.
Berbekal berbagai senjata dan sarung tangan AI yang canggih, Atomic Heart sukses memberikan kemampuan supranatural.
Karena itulah pemain akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari bahan, melawan musuh, atau meningkatkan persenjataan.
Lantaran dunia Atomic Heart begitu unik dan penuh musuh yang sangat kreatif dan desain lingkungan, maka menyenangkan untuk mengungkap semua rahasia tersembunyi.
Ketika menjelajah, pengalaman menjarah di Atomic Heart hampir tak pernah ketinggalan zaman.
Pasalnya pemain tak perlahan mengais setiap wadah yang tersedia di dalam game.
Pemain dengan hati-hati dapat memutuskan apa yang hendak disimpan dan apa yang nantinya dibuang.
Sebagai gantinya, pemain akan memakai sarung tangan AI untuk menyapu ruang seperti Shop Vac untuk mengosongkan semua konten dengan cepat.
Terlebih semua bahan kerajinan dan peningkatan langsung masuk ke dalam penyimpanan.
Setelah inventaris pemain penuh, maka item lainnya juga masuk ke dalam penyimpanan.
Tentu menarik untuk melihat sekaligus mencoba memainkan game Atomic Heart sekarang juga.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.