Dugaan Penculikan Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari Jakpus, Ini Tips Mencegahnya

Viral kabar adanya dugaan penculikan bocah 6 tahun di Gunung Sahari yang beredar di sosial media dan menghebohkan warganet.

Memang untuk saat ini aksi penculikan masih kerap terjadi dan menghantui para orang tua.

Tentu saja para orang tua wajib waspada agar kejadian serupa tidak menimpa putra atau putri mereka.

Viral Dugaan Penculikan Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari

Sebuah video yang memperlihatkan aksi dugaan penculikan memakai bajaj menjadi viral di sosial media Instagram.

Kabarnya korban dari aksi penculikan tersebut adalah seorang anak yang berumur 6 tahun.

Dari informasi yang beredar, penculikan terjadi di kawasan Gunung Sahari tepatnya Jakpus atau Jakarta Pusat.

Awalnya video yang berada di unggahan akun @infokomando.official itu memperlihatkan korban tengah berjalan di sekitar lokasi.

Setelah itu tampak seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam dan topi mendadak muncul serta mendekati korban.

Pria itu pun menjadi terduga pelaku penculikan terhadap bocah dalam video.

Kemudian pelaku mendekati korban dan terlihat memegang tangan korban.

Lalu pria misterius tersebut dan korban naik ke sebuah bajaj dan pergi meninggalkan lokasi.

Terkait peristiwa tersebut, AKP Patar Mula Bona selaku Kapolsek Sawah Besar mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Rabu 7 Desember 2022.

Pihak keluarga korban penculikan bocah 6 tahun di Gunung Sahari pun sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangannya, keluarga korban melaporkan aksi penculikan berselang 2 hari atau tanggal 9 Desember 2022.

Patar menuturkan pihaknya sudah melakukan upaya penyelidikan untuk melacak keberadaan pelaku serta korban.

Selain itu, pihaknya juga telah meminta keterangan terhadap para saksi yang berada di lokasi.

Rekaman CCTV serta keterangan dari saksi yang ada di sekitar lokasi menjadi bekal bagi petugas untuk mengungkap adanya dugaan penculikan tersebut.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian telah membentuk tim gabungan agar bisa mengungkap kasus penculikan itu.

Tips Melindungi Anak Dari Penculikan

Melihat kasus penculikan bocah 6 tahun di Gunung Sahari yang viral, tentu saja membuat orang tua wajib ekstra waspada.

Di mana ada baiknya para orangtua menambahkan perlindungan terhadap anak agar terhindar dari penculikan tersebut.

Di bawah ini ada beberapa cara agar bisa melindungi anak-anak dari kejahatan penculikan.

1. Menjelaskan Rawannya Penculikan Anak

Membicarakan terkait penculikan anak bersama buah hati akan membuatnya paham tentang kemungkinan adanya orang asing dengan niat buruk.

Selain itu, hal ini akan membuka diskusi terkait bagaimana melindungi diri sendiri dari tindakan kejahatan.

Anak Anda pun menjadi lebih paham terkait pentingnya bersikap waspada.

2. Beritahu Anak untuk Menolak Pemberian dan Ajakan Dari Orang Asing

Beri tahu juga kepada anak Anda bahwa ia perlu untuk menolak pemberian berupa permen ataupun hadiah dari orang lain.

Apalagi juga orang lain itu tidak si anak kenal dengan baik-baik.

Perlu juga mengajari untuk menolak ajakan pergi dengan orang asing meskipun ia mengajak si kecil melakukan hal menyenangkan.

Hal yang tak kalah penting yakni mengajari anak tidak memberi tahu data penting seperti alamat rumah kepada orang asing.

3. Memberi Tahu Tempat yang Harus Anak Datangi Saat Tersesat

Selain itu, ada juga kemungkinan anak tersesat atau hilang dari pengawasan yang membuatnya menjadi sasaran penculikan.

Karena itulah, orang tua perlu memberi tahu kemana harus pergi kalau tersesat.

Contohnya saja ke pos satpam, kantor polisi, pusat informasi maupun rumah sakit terdekat.

Diharapkan korban dugaan penculikan bocah 6 tahun di Gunung Sahari bisa segera bertemu dan tidak ada kejadian serupa.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img