Karena Tempati Aset Desa, Dua Bangunan Sekolah di Kota Banjar Terancam Digusur

Dua bangunan sekolah di Kota Banjar, Jawa Barat terancam digusur dan tidak bisa digunakan untuk aktivitas pembelajaran. Kedua sekolah tersebut adalah SD Negeri 1 Binangun dan SD Negeri 1 Waringinsari.

Ancaman ini muncul karena kedua sekolah tersebut menduduki aset milik pemerintah desa. Sedangkan pemerintah desa bermaksud menggunakan aset ini untuk perluasan kantor desa.

Kepala Bidang Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Surdam, menjelaskan, ruang kelas 4, 5, dan 6 di SDN 1 Binangun akan dialihfungsikan untuk perluasan kantor desa.

Surdam mengatakan, Pemerintah Desa Binangun telah mengajukan permohonan ini kepada pihaknya sekitar dua tahun yang lalu.

Permohonan ini didasarkan pada fakta bahwa tanah tempat berdirinya SDN 1 Binangun merupakan aset pemerintah desa.

Tidak hanya SDN 1 Binangun, SDN 1 Waringinsari Kota Banjar juga menghadapi ancaman penggusuran. Bangunan SDN 1 Waringinsari ini juga didirikan di atas tanah pemerintah desa setempat.

Pemerintah desa Waringinsari juga telah mengajukan surat permohonan ke Dinas Pendidikan. Mereka mengungkapkan niat untuk menggunakan tanah ini untuk kepentingan desa.

Surdam menjelaskan, surat permohonan sudah diajukan sekitar empat tahun yang lalu.

“Untuk SDN 1 Waringinsari ini, permintaannya adalah membangun bangunan baru di lokasi yang lain,” katanya.

Langkah pertama yang direncanakan adalah membangun bangunan baru dengan dua lantai untuk SDN 1 Binangun. Ruang kelas 4, 5, dan 6 akan berada di lantai atas atau lantai 2.

Sementara itu, untuk SDN 1 Waringinsari, rencananya adalah mendirikan gedung baru di eks SDN 4 Waringinsari. Lokasi ini telah memiliki tanah yang akan digunakan, namun perlu dilakukan pembangunan.

Penting untuk dicatat bahwa saat ini, ruangan sekolah masih dapat digunakan untuk aktivitas pembelajaran. Pihak terkait akan duduk bersama mencari solusi atas permasalahan ini.

Surdam menekankan, sementara ini pihaknya belum bisa merealisasikannya karena terkendala oleh anggaran.

“Kami berharap nantinya bisa duduk bersama terkait hal ini. Semua pihak juga harus menyadari bahwa pendidikan ini adalah kebutuhan masyarakat,” katanya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img