Reportasee.com – Dragon Ball Z game merupakan salah satu permainan besutan Bandai Namco dengan tema fighting.
Perilisan Dragon Ball Z dengan gameplay open world ini berlangsung pada tanggal 17 Januari tahun 2020 lalu.
Peluncurannya berlangsung untuk wilayah negara Jepang serta negara lainnya di seluruh dunia.
Platform yang bisa pemain gunakan untuk memainkan permainan ini antara lain PS4, perangkat Xbox serta PC lewat situs Steam.
Permainan bertajuk Dragon Ball Z game pengembang buat menggunakan mesin bernama Unreal Engine 4 dengan genre RPG.
Harga yang harus pemain bayarkan agar bisa memboyong seri permainan tersebut sebesar 499 ribu rupiah.
Gameplay Dragon Ball Z Game
Plot Dragon Ball Z game berada di sebuah wilayah yang berbentuk semi open world dengan tambahan elemen RPG.
Game yang masih termasuk dalam genre petualangan tersebut mengikuti alur serial anime bertajuk Dragon Ball Z.
Di mana karakter protagonis untuk kisahnya bernama Son Goku.
Karakter lainnya yang bisa player mainkan dalam game ini antara lain Piccolo, Gohan, Trunks, Vegito juga Gotenks.
Permainan terbaru Dragon Ball Z terbagi atas individual hubs yang nantinya terkunci hingga pemain meraih poin tertentu di dalam ceritanya.
Sehingga akhirnya pemain bisa membuat wilayah baru yang terbuka untuk mereka jelajahi.
Di dalam permainan tersebut, terbang menjadi salah satu aspek paling besar dalam gameplay.
Pasalnya dengan terbang, para pemain bisa bepergian hingga menjelajahi dunia permainan.
Selain terbang ada juga berlari dengan kecepatan tinggi, berkendara menggunakan kendaraan maupun awan kinton bisa menjadi pilihan.
Pertarungan yang berlangsung di dalam game ini merupakan kombinasi dari banyak gerakan.
Adapun gerakan tersebut antara lain pukulan, menghindar, tendangan serta ledakan energy jenis Ki yang pemain keluarkan bersama gerakan spesial.
Di luar berlangsungnya pertarungan, pemain bebas menjelajahi menuju banyak lokasi berbeda.
Bukan itu saja, pemain juga bisa mengumpulkan mineral serta beberapa ikan yang tersedia.
Pada awal permainan berlangsung, Goku sebagai karakter utama tidak disertakan dengan gerakannya yang paling kuat.
Gerakan tersebut harus pemain buka lewat pohon skill serta kemajuan di dalam kisah Dragon Ball Z game.
Ulasan Game Dragon Ball Z Kakarot
Tutorial yang pengembang buat dalam Dragon Ball Z game berhasil tampil dengan menarik lewat pertarungan antara Goku yang melawan Piccolo.
Dari pertarungan itu, para pemain akan memperoleh banyak informasi tentang pertarungan dalam permainan yang cenderung tidak begitu kompleks.
Game ini kemudian memperkenalkan para pemain dengan ledakan ki, serangan jarak dekat maupun super sehingga menghasilkan kerusakan kepada musuhnya.
Pilihan bertahan pun mereka perkenalkan pada tutorial yaitu serangan menghilang, menahan serta rentetan gerakan lainnya.
Di mana gerakan tersebut bersifat lokasi yang bisa memukul mundur pihak lawan.
Ledakan Ki bisa pemain tumpuk yang berfungsi sebagai energy dari adanya serangan spesial.
Pendekatan berupa visual cell shading pemain sematkan pada game guna menangkap tampilan versi anime Dragon Ball.
Hal tersebut seperti apa yang para pemain harapkan sebelumnya.
Konsep dunia model open world yang game ini tawarkan memang belum memuaskan pemain.
Walaupun masih terdapat banyak tempat yang bisa mereka jelajahi keudain.
Penyebab konsep tersebut belum memuaskan lantaran begitu banyak loading screen yang cukup mengganggu pemain.
Ada pula tempat yang seharusnya pemain jelajahi namun tidak berhasil memikat mereka.
Suara efek yang ikonik pun pengembang sertakan dalam Dragon Ball Z game guna memberikan pengalaman familiar kepada penggemar Dragon Ball.
Game ini pun mempunyai animasi gerak yang tidak semulus maupun sebaik anime Dragon Ball FighterZ.
Bukan itu saja, terdapat permasalahan lain yaitu pada sistem UI yang tampil ketika para pemain hendak menjalankan misi sampingan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
