DP2KBP3A Kabupaten Ciamis semakin intensif dalam mengampanyekan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Program ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan wawasan yang mendalam dan menyeluruh terkait isu kependudukan.
Mencakup dinamika populasi, perencanaan keluarga, serta dampaknya terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Sosialisasi terbaru berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024, di gedung Pramuka Kecamatan Sukadana.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan siswa dari beberapa SMA di Kabupaten Ciamis, antara lain SMAN 1 Sukadana, SMAN 1 Cisaga, SMAN 1 Baregbeg, dan SMAN 1 Rancah.
Partisipasi mereka tampak antusias, memperlihatkan minat besar untuk memahami lebih dalam isu-isu terkait kependudukan.
Kepala DP2KBP3A Ciamis, Dr. Dian Budiana, M.Si, didampingi Kabid Pengendalian Penduduk, Ir. Djafar Shiddiq, M.Si., membenarkan hal itu.
Dian menegaskan bahwa SSK memainkan peran krusial dalam membentuk generasi yang bertanggung jawab serta peduli pada masa depan bangsa.
Dengan program SSK, Dian berharap dapat menumbuhkan kesadaran pada siswa mengenai pentingnya merencanakan keluarga.
“Juga memahami dinamika kependudukan, dan mengambil bagian aktif dalam pembangunan daerah,” tambah Djafar dalam sesi wawancara, Selasa (12/11/2024).
SSK sendiri adalah program pendidikan yang mengintegrasikan materi kependudukan dan keluarga berencana ke dalam kurikulum di sekolah.
Salah satu komponen pentingnya adalah pojok kependudukan, yang menyediakan ruang bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan berdiskusi tentang isu-isu kependudukan yang terkini.
Program ini bertujuan agar siswa dapat melihat dampak langsung dari pertumbuhan populasi, kesehatan reproduksi, serta pembangunan berkelanjutan.
Djafar menambahkan bahwa manfaat dari Sekolah Siaga Kependudukan sangat luas.
Melalui SSK, siswa akan mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai isu kependudukan.
Mereka belajar untuk menganalisis data dan informasi, mengasah keterampilan berpikir kritis, serta membuat keputusan bijak terkait kependudukan dan perencanaan keluarga.
Selain itu, SSK juga mengarahkan siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
Siswa didorong untuk mengkampanyekan pentingnya perencanaan keluarga dan turut berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya sadar akan isu kependudukan, tetapi juga mampu mengambil peran aktif dalam mendorong perubahan positif di lingkungan mereka.
Saat ini, di Kabupaten Ciamis terdapat empat Sekolah Siaga Kependudukan pada tingkat SLTP dan empat di tingkat SLTA.
Ke depan, DP2KBP3A Ciamis menargetkan agar setiap kecamatan di Ciamis memiliki setidaknya satu sekolah siaga kependudukan, baik di tingkat SMP maupun SMA.
Dengan memperluas cakupan SSK, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam terkait kependudukan.
“Nantinya akan mendukung upaya pembangunan daerah secara berkelanjutan,” katanya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.