Didi Sukardi Nilai BUMDes di Ciamis Belum Berkembang Efektif

Reportasee.com – Anggota Komisi II DPRD Jabar, Didi Sukardi, menilai BUMDes di Kabupaten Ciamis belum berkembang efektif.

Dari 250 BUMDes, Didi menuturkan, baru beberapa BUMDes yang sudah berjalan dan menghasilkan keuntungan.  

Didi berpendapat, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab BUMDes belum berjalan efektif.

Misalnya seperti faktor manajemen, kreatifitas dan potensi desa yang belum tergali.

Sayang sekali, kata Didi, seandainya BUMDes tidak bisa berkembang. Padahal, besaran dana BUMDes berpotensi menyejahterakan.

“Ada potensi perputaran ekonominya juga,” kata Didi.

Pada kesempatan itu, Didi Sukardi mengungkapkan, harus ada upaya bersama untuk memecahkan masalah dan kondisi tersebut.

Menurut Didi, pemerintah daerah bisa membuat kebijakan, membentuk peraturan daerah (Perda), dengan membangun sistem perekonomian daerah.

Salah satu elemen dalam sistem perekonomian tersebut, kata Didi, yakni optimalisasi peran dan fungsi BUMDes.

Misalnya, lanjut Didi, pada sektor pertanian. Petani bisa menjual produk pertanian melalui BUMDes.

BUMDes berperan menampun hasil pertanian dari petani kemudian menjualnya kembali ke BUMD Agro milik pemerintah.

Selanjutnya, BUMD Agro menjual produk-produk tersebut kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sekarang, di Kabupaten Ciamis terdapat sekitar 11 ribu orang PNS.

“Luar biasa perputaran ekonominya,” katanya.

Namun demikian, Didi menyarankan agar Pemerintah Daerah menjamin soal harga. Untuk itu, perlu ada peraturan daerah yang mengatur bagaimana ekonomi daerah bergulir.

Pada sektor pariwisata (lokal), Didi menjelaskan, potensi yang paling memungkinkan adalah wisata kuliner.

Menurut Didi, bisnis kuliner bisa tumbuh pesat. Kolaborasi sektor pariwisata dengan sektor bisnis kuliner bisa mendongkrak ekonomi daerah.

Didi Sukardi menambahkan, pihaknya berharap gagasan tersebut bisa sinergis dengan kebijakan daerah.

Dengan kata lain, upaya membangun perekonomian daerah tidak sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme pasar.

Sebab kalau demikian, kapitalis akan mengusasi pasar dan yang untung ada para pemodal besar.

Editor : Deni Supendi


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img