Didi Riyadi Menolak Perpanjangan PPKM Melalui Surat Untuk Presiden

ReportaseeJATENG.com – Didi Riyadi baru saja mengunggah sebuah surat terbuka untuk Presiden RI Joko Widodo terkait PPKM Darurat.

Sosok aktor tampan ini tiba-tiba muncul dengan mengemukakan pendapat untuk mewakili suara rakyat yang berdampak dari pandemi.

Bahkan setelah surat terbuka beredar aktor tampan ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat yang merasa terwakili.

Banyak harapan yang ingin Didi sampaikan terkait program PPKM yang sedang berjalan agar dapat menjadi evaluasi bagi pemerintah.

Dengan begitu aktor tampan ini berharap bahkan pemerintah akan memberikan solusi lain dalam menangan masalah pandemi.

Alasan Penolakan PPKM

Drummer Elemen baru saja membuat unggahan yang tengah menjadi sorotan masyarakat terkait kondisi tanah air sekarang.

Hal tersebut meliputi pengajuan atas penolakan dan usulan yang bisa pemerintah kaji ulang dalam menangani kasus covid 19.

Pasalnya PPKM Darurat yang berlaku untuk Jawa dan bali sudah berjalan mulai 3 hingga 20 Juli 2021.

Setelah berlangsung beberapa hari masyarakat mulai merasakan dampak dari peraturan PPKM tersebut termasuk Didi Riyadi.

Dampak Bagi Para Pekerja

Sudah tersebar luas perihal peraturan PPKM yang akan diperpanjang hingga 6 minggu sebagai upaya menekan kasus covid 19.

Akan tetapi seluruh masyarakat menolak perpanjangan PPKM tersebut termasuk aktor tampan yang pernah dekat dengan ATT.

Sehingga salah satu alasan Didi menolak adalah dampak PPKM bagi sebagian besar pekerja hingga pelaku usaha.

Pasalnya banyak karyawan yang terkena PHK, serta banyak juga pengusaha yang harus gulung tikar di masa pandemi ini.

Tidak hanya itu saja para pelaku seni serta musisi juga berdampak karena tidak bisa manggung.

Selain itu dengan adanya PSBB atau PPKM, serta hal lain sejenisnya tidak bisa mengurangi penyebaran virus covid 19.

Melihat dari semua hal tersebut yang menjadi pertimbangan aktor tampan ini untuk mengemukakan pendapatnya.

Tidak hanya alasan hilangnya pekerjaan dan usaha dari sebagian besar masyarakat, namun masih ada alasan Didi membuat surat.

Seperti Buah Simalakama

Krisis pandemi yang masih menyelimuti tanah air seperti momok menakutkan bagi setiap orang yang berdampak dari masalah ini.

Namun bagaimanapun tidak ada yang bisa menghindari atau menjauh dari virus berbahaya satu ini karena sudah menyebar luas.

Meskipun begitu pemerintah tanah air sudah mengusahakan berbagai upaya guna menanggulangi kasus covid 19 agar segera selesai.

Upaya tersebut meliputi vaksinasi nasional, protokol kesehatan, PSBB, hingga yang terbaru adalah PPKM Jawa dan Bali.

Dan beredar akan terlaksana PPKM darurat yang berlangsung selama 6 minggu di ke dua pulau tersebut.

Namun banyak pihak yang menolak dan Didi Riyadi juga mengungkapkan penolakan terhadap peraturan tersebut.

Didi menilai bahwa pilihan penerapan peraturan tersebut seperti buah simalakama yang berakibat pada satu hal.

Dengan menjalankan PPKM Darurat masyarakat akan berdampak pada dua pilihan yaitu mati karena kelaparan atau mati karena wabah.

Didi Riyadi Memberikan Usulan

Tidak hanya menolak peraturan pemerintah yang tengah berjalan dan rencana peraturan ke depan saja.

Namun drummer Elemen ini juga menyampaikan usulan dalam menanggulangi masa pandemi yang semakin parah.

Lockdown atau Karantina Lebih Ramah

Drummer Elemen band ini tidak hanya memberi penolakan namun juga memberikan usulan kepada pemerintah.

Salah satunya dengan menerapkan PPKM atau karantina dan lockdown dengan versi yang lebih ramah terhadap masyarakat.

Terutama peraturan yang lebih terhadap masyarakat kelas menengah seperti buruh harian, pedagang, dan lainnya.

Meskipun tidak tergolong esensial ataupun kritikal bagi negara, akan tetapi mereka menjadi esensial dan kritikal bagi keluarga.

Pasalnya baik buruh, pedagang, maupun rakyat tanpa monthly payroll berimbas dari peraturan ini sehingga menjadi susah.

Pertimbangan Beberapa aspek

Mengingat banyaknya pihak dari berbagai sudut masyarakat yang berimbas, pemerintah perlu melakukan pertimbangan ulang.

Pertimbangan tersebut sangat penting dalam perencanaan upaya penanggulangan kasus covid 19 di Indonesia.

Dan menurut Didi Riyadi ada beberapa aspek yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah antara lain :

  • Evaluasi terkait strategi dalam menerapkan kebijakan serta koordinasi yang terjalin antar lembaga.
  • Edukasi dan sosialisasi mengenai covid 19 dalam menangani serta pola hidup sehat sebagai upaya melawan virus coli 19.
  • Perlunya terus mencari ide dan gagasan baru tang bersifat solutif dengan tidak membuat kebijakan yang bersifat aturan serta berimbas pada masyarakat.
  • Identifikasi masyarakat baik yang terpapar maupun berdampak ekonomi akibat wabah virus covid 19 dengan alat ukur yang lebih tepat.

Didi Riyadi sebagai artis tanah air juga merupakan masyarakat yang berimbas dari wabah virus berbahaya yang tengah menyebar.

Namun dengan menuliskan surat terbuka untuk presiden bukan hanya mengemukakan pendapatnya sebagai artis.

Dengan surat tersebut Didi mencoba menyampaikan aspirasi rakyat terkait PPKM darurat yang rencananya akan diperpanjang.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img