Pihak developer EA baru-baru ini memberikan pengumuman yang begitu mengejutkan terutama bagi kalangan gamers.
Bukan tanpa sebab, pihaknya mengumumkan pengembangan Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile sudah berakhir.
Bagaimana tidak, developer EA mengumumkan rencana untuk mengakhiri kedua proyek besar tersebut.
Pengumuman Penting Developer EA Matikan Game Populer
Berdasarkan informasi resmi dari developer EA, Apex Legends Mobile akan ditutup resmi pada jam 16.00 PDT atau tanggal 1 Mei 2023 mendatang.
Adapun penutupan tersebut berlangsung kurang dari satu tahun setelah resmi diluncurkan.
Hal ini seperti yang dijelaskan oleh pengembang Respawn dalam unggahan blog terbaru.
Dalam postingannya itu, pihaknya mengumumkan bahwa saluran konten untuk game Apex Legends Mobile memulai gagal memenuhi standar kualitas, irama, dan kuantitas.
Karena alasan itulah setelah berbulan-bulan bekerja sama dengan mitra pengembang, EA membuat keputusan bersama untuk menghentikan permainan seluler tersebut.
Sayangnya, pembelian dalam game untuk Apex Legends Mobile tak akan dikembalikan.
Namun mata uang sudah tak lagi bisa dibeli mulai kemarin tepatnya tanggal 31 Januari 2023.
Respawn menuturkan penghentian tersebut tidak akan berpengaruh terhadap Apex Legends yang ada di perangkat komputer ataupun konsol.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa sebagai waralaba, Apex Legends kuat dan pihaknya berharap bisa berbagi pembaruan menarik di masa mendatang.
Pengumuman yang Mengejutkan
Kabarnya pengumuman tentang penghentian game Apex Legends mobile datang tepat sebelum adanya laporan hasil keuangan triwulan perusahaan EA.
Pihak CEO yakni Andrew Wilson mengisyaratkan bahwa game mobile Apex Legends yang berbeda bisa dikembangkan di masa mendatang.
Selain itu, EA juga sudah mengumumkan bahwa itu mengakhiri pengmbangan seri Battlefield Mobile yang belum dirlis
Padahal awalnya game tersebut diumumkan akan kembali di tahun 2021 lalu.
Penerbit sudah memutuskan untuk beralih dari arah saat ini untuk memberikan yang terbaik pada visi perusahaan untuk waralaba.
Selain itu perusahaan juga berharap game tersebut dapat memenuhi harapan para pemain setianya.
Bukan hanya itu, perusahaan mengatakan juga game Battlefield 2042 yang berevolusi tersebut tengah dalam pra produksi untuk pengalaman game Battlefield di masa depan.
Penundaan Perilisan Game Star Wars Jedi: Survivor
Rupanya pengumuman mengejutkan EA tak berhenti sampai situ saja.
Bagaimana tidak, perusahaan satu ini juga mengumumkan penundaan perilisan game terbarunya sampai bulan April 2023 mendatang.
Terungkap bahwa game tersebut adalah Star Wars Jedi: Survivor.
Berdasarkan informasi yang tersebar, awalnya game itu akan dirilis pada tanggal 17 Maret 2023 lalu.
Adapun perilisannya sendiri akan berlangsung di PS5, PC, dan Xbox X.
Ditundanya perilisan game tersebut disampaikan oleh developer bernama Respawn Entertainment lewat akun Twitter resminya di tanggal 1 Februari 2023.
Respawn Entertainment memakan waktu sampai 3 tahun lamanya untuk membuat game Star Wars Jedi: Survivor.
Tetapi ternyata game tersebut tidak selesai pada tepat pada waktunya dan meleset dari perkiraan rilis awalnya.
Di samping itu, perusahaan EA menjelaskan bahwa cerita keseruan Cal Kestid dan BD dalam game memang sudah selesai.
Tetapi Respawan sendiri mengaku masih memerlukan banyak fokus demi menyelesaikan final stage pada game tersebut.
Adapun fokus yang dia perlukan memang cukup banyak mulai dari perbagian bag, stabilitas, serta pengembangan pengalaman pemain dalam game.
Oleh sebab itu, EA mengaku akan memberikan tim waktu yang mereka butuhkan demi mencapai keinginan para penggemar.
Pihaknya pun menambahkan waktu sampai 6 minggu yang krusial untuk perilisan Star Wars: Jedi Survivor.
Tetapi saja informasi dari developer EA tersebut membuat kalangan gamers kecewa.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.