Reportasee.com – Pernahkah Anda merasa menyesal membelanjakan uang setelah memborong beberapa keperluan? Selain itu menyesalkah Anda ketika telah mengeluarkan uang begitu banyak untuk keperluan hobi atau sekadar refreshing?
Kurangnya manajemen finansial dapat membuat konsumtif. Memang benar adanya, pengeluaran yang membludak biasanya berasal dari kurangnya managemen finansial atau perhitungan tentang keuangan.
Jika Anda melakukan kegiatan konsumtif terus-menerus, tidak menutup kemungkinan tabungan Anda akan terkuras habis-habisan.
Selain susah menabung, ada bahaya lain yang mengkhawatirkan apalagi jika Anda sangat senang membayar barang-barang dengan kartu kredit.
Jika menggunakan tanpa perkiraan justru tabungan Anda dapat lenyap akibat tagihan kartu kredit yang membengkak.
Hal-hal yang sudah terpaparkan sebelumnya, mungkin belum terjadi pada Anda, namun kenyataan beberapa orang diluar sana sudah mengalaminya.
Meskipun begitu, Anda sebagai masyarakat yang melek finansial pasti tak ingin mengalami hal tersebut bukan ?
Detoks Keuangan Mengatasi Pengeluaran Kebutuhan Berlebih
Tenang, tak perlu khawatir berlebihan, ada cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu melalui money detox atau detoks keuangan.
Berdasarkan informasi dari media Girl Boss memberitahukan bahwa money detox sebagai solusi ketika kesulitan dalam mengatur keuangan ataupun menabung.
Memiliki istilah detoks, sesuai dengan pemahaman yang berarti melakukan proses pengeluaran zat-zat berbahaya.
Begitu pula dalam ranah keuangan, detoks yang berarti mengeluarkan hal-hal yang tidak baik sehingga keuangan bisa berproses secara sehat.
Adanya detoks dapat Anda lakukan dengan cara mengubah kebiasaan yang berpotensi menyebabkan uang membengkak.
Sehingga dengan begitu Anda dapat melakukan antisipasi keuangan yang tak terkontrol sehingga pengeluaran untuk kebutuhan bisa dibatasi dan berhemat.
Tips Detoks Keuangan
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan dalam melakukan detoks keuangan, antara lain yaitu:
Membuat Jadwal
Siapa bilang money detox lebih mudah ketimbang Food Detox atau hal lain seperti diet.
Detoks keuangan perlu secara konsisten dan terstruktur agar mudah untuk maintenance dan mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
Jika perlu Anda harus membuat jadwal sehingga kegiatan detoks keuangan bisa berjalan secara konsisten dan lancar.
Anda dapat membuat jadwal kemudian menempelkannya di tempat dimana Anda sering melihat, seperti di samping cermin kamar tidur.
Bisa juga dengan melingkari kalender rumah, maupun dengan membuat alarm pengingat di Google Calender HP Anda.
Ada beberapa jenis detoks keuangan yang bisa kamu coba berdasarkan waktu penggunaannya, antara lain :
Weekend financial detox, dalam detoks ini Anda harus mencoba untuk tidak melakukan pengeluaran sepeserpun di hari terakhir dalam seminggu atau sebulan.
Ketika weekend financial detox berlaku, maka Anda harus mampu untuk menahan diri selama 48 jam untuk tidak mengeluarkan uang.
Meski terdengarnya syaratnya sederhana, justru ada tantangan yang menghampiri, yaitu Anda harus bisa menahan ajakan main, jalan-jalan di akhir pekan meskipun itu datang dari orang terdekat sekaligus.
Weekday financial detox, merupakan detoks keuangan yang berlaku selama hari aktif pada saat Anda bekerja.
Maka dengan begini, Anda akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengeluarkan uang di hari senin hingga jum’at walaupun sekadar untuk ajakan ngopi-ngopi cantik setelah jam kantor usai.
Detoks keuangan minggu ke minggu atau biasa yang disebut dengan istilah The Every Other Week Financial Detox.
Cara berlaku detoks keuangan ini yaitu Anda akan menghemat keuangan melalui penekanan di minggu pertama.
Kemudian minggu kedua pelonggaran pengeluaran uang, lanjut minggu ke-3 seperti minggu pertama, dan minggu ke-4 longgar seperti minggu kedua.
Catatan penting ketika Anda melakukan detoks ini maka ada anjuran agar Anda berhati-hati.
Tidak berlebihan saat membelanjakan uang meski di pikiran Anda terlintas sedang melakukan pelonggaran pengeluaran.
Full days financial detox, ibarat istilahnya merupakan detoks yang tingkatannya sulit, karena harus melakukan detoks selama 30 hari.
Anda tidak boleh mengeluarkan uang selama 30 hari penuh.
Memang sulit, tapi sebenarnya bisa Anda siasati jika biaya kebutuhan Anda dan pengeluaran lain ada yang menanggung.
Misalnya Anda merupakan seorang pelajar atau mahasiswa yang masih tinggal bersama kedua orangtua.
Memilih Jenis Detoks Keuangan yang Sesuai dengan Anda
Setiap orang memiliki kebutuhan maupun pengeluaran yang berbeda-beda, begitupula dengan pendapatan seseorang tidak bisa terbilang sama rata.
Maka dari itu Anda harus memilih jenis detoks keuangan yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda maupun perkiraan kebutuhan Anda.
Kebutuhan dalam hal ini yaitu kebutuhan primer atau pokok.
Sehingga jika Anda sudah memilih jenis detoks keuangan yang sesuai, maka Anda akan merasa bahagia, dan tidak ada rasa terpaksa dalam menjalankan.
Cukupi Kebutuhan Primer dan Dana Darurat
Ketika Anda melakukan Detoks keuangan, Anda harus terlebih dahulu melakukan anggaran keuangan untuk kebutuhan primer dan hal-hal lain yang mendesak.
Jika Anda ingin berlatih lebih berhemat maka bisa menyiasati dengan membeli produk-produk makanan beku,karena lebih awet.
Selain itu Anda juga perlu menyiapkan dana darurat, terkadang hal-hal tak terduga bisa datang begitu saja menimpa diri.
Tentunya Anda harus mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi, salah satu persiapannya yaitu dengan melakukan anggaran kepada dana darurat.
Apabila hal ini sudah Anda lakukan, maka tak perlu begitu khawatir terhadap berbagai keperluan yang membutuhkan pengeluaran, yang mana pegeluaran tersebut harus Anda lunasi.
Mempersiapkan Kondisi Tubuh yang Prima dan Pikiran yang Sehat
Saat melakukan kegiatan detoks keuangan Anda juga harus memperhatikan kondisi tubuh, baik secara fisik maupun psikis.
Jangan terlalu memaksa jika kondisi tubuh sedang lemah, maupun ketika pikiran sedang terasa begitu berat, lebih baik menunda kegiatan detoks keuangan tersebut.
Hal lain yang perlu Anda ingat adalah jalani kegiatan detoks keuangan penuh dengan rasa ikhlas, sehingga apabila gagal tidak begitu pusing.
Sementara itu, bagi yang sangat kesulitan berhemat, Anda harus berpikir matang-matang dan menahan diri dari godaan pengeluaran yangdapat menggagalkan detoks.
Ada beberapa hal yang perlu Anda ingat saat melakukan detoks seperti : apa tujuan Anda detoks.
Kesulitan dan kekurangan seperti apa yang bisa Anda prediksi saat melakukan detoks.
Perencanaan yang seperti apa yang akan lakukan untuk memulai program detoks.
Bagaimana cara Anda mencapai keberhasilan dan konsistensi hingga berjangka panjang, dan bagaimana cara Anda menghalau godaan yang menghalangi money detox.
Itulah seputar tips dalam detoks keuangan sebagai bentuk financial care.
Sebagai masyarakat milenial yang melek akan perekonomian sudah sewajarnya, Anda mampu memilah-milah mana yang benar-benar kebutuhan atau hanya sekadar keinginan.
Detoks keuangan dapat membantu Anda untuk hidup lebih hemat, jauh dari kata foya-foya, dan mengalokasikan uang secukupnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.