Desa Neglawangi, yang terletak di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tengah bersiap menjadi destinasi wisata unggulan pada tahun 2025.
Berkat upaya kolaboratif antara pemerintah desa, masyarakat setempat, dan tokoh inspiratif seperti Nandi, desa ini perlahan-lahan memperlihatkan potensinya sebagai salah satu tujuan wisata berkelas dunia.
Nandi dan Perannya dalam Mengangkat Desa Wisata
Nandi, seorang kreator konten yang dikenal luas karena dedikasinya dalam mempromosikan keindahan dan keunikan desa-desa di Indonesia, kembali menjadi sorotan.
Melalui media sosialnya, Nandi mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat kehidupan desa yang autentik sekaligus menikmati keindahan alam yang belum tersentuh modernisasi.
Salah satu desa yang kini mendapat perhatian khusus darinya adalah Desa Neglawangi.
Dalam berbagai unggahan, Nandi menyoroti potensi besar Desa Neglawangi, mulai dari lanskap alamnya yang memukau hingga kekayaan budayanya yang unik.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk membantu desa ini berkembang menjadi destinasi wisata yang mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Potensi Desa Neglawangi, dari Savana Tegalpanjang hingga Bendungan Jagariksa
Desa Neglawangi memiliki daya tarik yang tidak dimiliki banyak tempat lain.
Salah satu aset terbesarnya adalah Savana Tegalpanjang, yang terkenal karena keberadaan vegetasi langka yang hanya ditemukan di dua lokasi di dunia.
Kepala Desa Neglawangi, Deni Rukmadi, menyatakan bahwa vegetasi unik ini menjadi peluang besar untuk mencatatkan kawasan tersebut sebagai salah satu kekayaan dunia di bawah naungan UNESCO.
“Kelestarian vegetasi ini harus menjadi prioritas utama. Jika dikelola dengan baik, Savana Tegalpanjang akan menjadi magnet wisata kelas dunia,” ujar Deni.
Selain Savana Tegalpanjang, destinasi lain yang sedang dikembangkan di desa ini adalah Bendungan Jagariksa dan Kolam Cicoledas.
Ketiga lokasi tersebut kini dalam tahap pembenahan, termasuk penambahan fasilitas pendukung seperti tempat ibadah, toilet, area makan, dan tempat istirahat yang dirancang agar tetap ramah lingkungan.
Langkah Strategis Menuju Wisata Berkelanjutan
Dalam mengembangkan kawasan wisata, Desa Neglawangi mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Pemerintah desa bekerja sama dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk memastikan konservasi lingkungan tetap menjadi prioritas.
Langkah ini diambil guna menjaga kelestarian flora dan fauna lokal sekaligus memastikan pengalaman wisata yang berkualitas bagi pengunjung.
Menurut Deni, menjaga kebersihan dan melestarikan puspa serta satwa di sekitar desa adalah tanggung jawab bersama.
Hal ini menjadi perhatian utama, terutama ketika desa ini mulai membuka jalur pendakian menuju Gunung Kendang, salah satu dari Seven Summits Jawa Barat yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
Dukungan Nandi untuk Desa Neglawangi
Tidak hanya mempromosikan keindahan Desa Neglawangi, Nandi juga aktif memberikan kontribusi nyata.
Ia menawarkan bantuan dalam pembuatan profil desa wisata, pelatihan pengelolaan sumber daya manusia, hingga mendukung strategi promosi.
“Desa Neglawangi memiliki potensi yang luar biasa. Dengan persiapan yang matang, desa ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia,” ungkap Nandi.
Nandi juga mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Ia mendorong desa ini untuk mengembangkan fasilitas wisata berbasis komunitas, sehingga manfaat dari pengembangan pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh warga desa.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.