Tak jarang aksi para penagih hutang atau yang terkenal dengan nama debt collector begitu meresahkan masyarakat termasuk nasabah itu sendiri.
Hal ini terjadi lantaran penagih hutang tersebut kerap kali bertindak kasar atau mengancam nasabah.
Karena itulah banyak orang yang seringkali merasa takut dan khawatir setiap berurusan dengan para penagih hutang.
Viral Aksi Debt Collector Keroyok dan Ancam Nenek
Seorang nenek menjadi sasaran pengeroyokan oleh komplotan debt collector dan main ancam kalau dia memviralkannya di sosial media.
Aksi pengeroyokan itu terjadi di Kabupaten Gresik tepatnya beralamat di Desa Raci Wetan, Gresik Jawa Timur.
Seorang nenek yang bernama Shoidah menjadi sasaran tindakan pengeroyokan oleh para komplotan penagih hutang.
Kabarnya penagih hutang yang menagih ke sang nenek terdiri dari 4 orang pria.
Penagih hutang itu antara lain MA usia 40 tahun, HJM usia 55 tahun, Khusnulatif 30 tahun dan satu orang yang tidak dikenal.
Para debt collector ini datang ke rumah korban untuk mencari sang menantu yang bernama Ajib usia 30 tahun.
Komplotan penagih hutang tersebut mendatangi Ajib karena tidak segera melunasi hutangnya.
Berdasarkan penuturan Shoidah, sesudah Ajib datang secara tiba-tiba keempat orang itu mengeroyoknya.
Shoidah yang awalnya berniat melerai malah justru menjadi sasaran aksi kekerasan mereka.
Hal ini berakibat Shoidah mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Aksi menagih hutang yang brutal itu juga mengancam pemilik rumah.
Kalau memvideokan kejadian tersebut dan viral di sosial media, para komplotan debt collector akan melakukan tindakan sama terhadap korban.
Sementara itu Ajib menambahkan jika penagihan hutang sudah dia angsur secara baik-baik.
Tetapi karena ada ancaman berupa kekerasan membuatnya menunda pembayaran beberapa bulan.
Petugas Polsek Bungah yakni Aipda Moh Maksum dan memberikan tanda sudah menerima laporan tersebut.
Cara Menghadapi Penagih Hutang
Ada baiknya jangan panik kalau Anda kedatangan para debt collector apalagi jika tidak menghilang untuk membayar hutang.
Sebaiknya selalu berprinsip kalau para penagih hutang datang untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik dan sesuai berdasarkan prosedur.
Di bawah ini ada beberapa tips untuk Anda jika menghadapi para penagih hutang.
Menerima Kedatangannya Dengan Baik
Cara pertama dalam menghadapi penagih hutang yaitu dengan menerima kedatangannya sebaik mungkin.
Anda tak perlu menghindar lantaran kalau menghindar hanya akan memperburuk keadaan.
Maksud dan tujuan dari para penagih hutang yaitu untuk menagih dengan baik.
Oleh karena itu, Anda bisa memperlakukan mereka juga dengan baik-baik.
Menanyakan Identitas, Sertifikasi dan Surat Tugas
Kalau sudah menerima kedatangannya dengan baik, kemudian Anda bisa mempertanyakan identitas, surat tugas serta sertifikasi resmi penaih hutang.
Para debt collector resmi yang bertugas mempunyai surat tugas resmi dari agensi tempat dia bekerja.
Bukan hanya itu, seorang penagih hutang juga wajib mempunyai SP3 atau Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan.
Anda juga bisa mempertanyakan kepada penagih hutang terkait kepemilikan sertifikasi tersebut.
Kalau mereka tak dapat memperlihatkan surat tugas resmi dan sertifikasinya, maka abaikan kedatangannya.
Menjelaskan Dengan Baik Kondisi Keuangan
Jelaskan dengan cara yang jujur, sopan dan tenang terkait kondisi keuangan Anda pada saat penagih hutang datang.
Selain itu jelaskan juga kendala yang tengah Anda hadapi sehingga mengalami keterlambatan membayar tagihan.
Penting untuk bersikap kooperatif dengan penagih hutang kalau ada pertanyaan yang berhubungan kesulitan dalam pembayaran angsuran.
Melakukan Pembayaran yang Sudah Menunggak
Kalau sudah menemukan titik terang dan Anda mampu membayar angsuran, maka segera lakukan pembayaran dan denda secepatnya.
Ikuti pembayaran angsuran sesuai prosedur yang berlaku dan upayakan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Itulah informasi tentang debt collector yang mengeroyok nenek dan tips menghadapinya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.