Dua ton daun kelor asal Blora, Jawa Tengah, berhasil diekspor ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 7 Mei 2024.
Ekspor perdana ini menandai langkah awal daun kelor Blora untuk merambah pasar internasional dan menjadi komoditas unggulan Indonesia.
Keberhasilan ini diraih oleh CV Argo Sehat Nusantara, sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang pengolahan daun kelor.
“Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, dan kami bangga dapat memperkenalkan produk ini ke pasar Malaysia,” ujar perwakilan CV Argo Sehat Nusantara.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani, menyambut baik ekspor daun kelor ini.
Menurut Riri, ini merupakan potensi besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk-produk herbal.
Diharapkan kesuksesan ini dapat menginspirasi petani dan pelaku usaha lain di Blora untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian mereka.
Dengan pengolahan yang tepat, daun kelor dan produk-produk turunannya dapat menjadi komoditas ekspor yang menguntungkan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bea Cukai Yogyakarta berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan kemudahan bagi para pelaku usaha di wilayahnya untuk meningkatkan ekspor produk-produk lokal.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.