Dandim Ciamis, Letkol Inf. Wahyu Alfiyan Arisandi, menyebutkan bahwa BSMSS sebagai bentuk pendekatan pembangunan dan terminologi kebijakan pembangunan.
Bentuk pendekatan ini berkaitan erat dengan pelaksanaan peningkatan pembangunan masyarakat di desa/ kelurahan.
Wahyu juga menuturkan, program tersebut juga sebagai upaya membantu akselerasi pembangunan di desa/ kelurahan.
Termasuk memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut Wahyu, salah satu tujuan kegiatan BSMSS yakni mengedepankan peran masyarakat dalam bentuk gotong-royong sehingga mampu menumbuhkan motivasi serta menggerakan potensi dan kemampuan dalam pembangunan.
Wahyu menegaskan, BSMSS juga wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI terhadap kondisi kehidupan masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya kita melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, institusi terkait, dan segenap lapisan masyarakat,” katanya.
Nilai utama penyelenggaraan BSMSS ini, Wahyu menambahkan, adalah kemanunggalan komponen TNI dan aparat pemerintah di semua tingkatan dengan segenap lapisan masyarakat.
“Sehingga penetapan program pembangunan sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat,” katanya.
Agar lebih bersinergis, Wahyu menuturkan, TNI-Polri dan pemerintah daerah berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan ini.
Selain itu, pelaksanaan BSMSS ini merupakan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang ada di daerah.
“Ini juga untuk membangun dan memupuk kebersamaan antara TNI Polri dan Pemkab agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Ciamis,” ungkapnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.