Pemerintah Kabupaten Ciamis, dalam kolaborasinya dengan BPJS Kesehatan, tengah gencar menjalankan program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar).
Program ini digadang-gadang sebagai upaya untuk memastikan seluruh masyarakat Ciamis, terutama di pelosok desa, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam rapat koordinasi, Rabu (24/07/2024), Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, mengungkapkan, program Pesiar ini merupakan langkah strategis untuk menjaring masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Fokus utama program ini adalah pada masyarakat desa yang belum masuk dalam kategori miskin, dengan harapan mereka dapat aktif berpartisipasi dalam program JKN.
Ambisi Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) semakin terlihat jelas.
Target cakupan kepesertaan JKN yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 adalah sebesar 98%, sementara tingkat keaktifan peserta ditargetkan mencapai 75%.
Meskipun Kabupaten Ciamis telah menunjukkan capaian yang cukup baik dengan jumlah kepesertaan mencapai 81,3%, namun pemerintah daerah masih berupaya untuk terus meningkatkan angka tersebut.
Untuk mencapai target yang ambisius ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengidentifikasi 10 desa yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan program Pesiar.
Desa-desa tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan cakupan JKN.
Kesepuluh desa tersebut antaralain; Desa Wanasigra, Utama, Hegarmanah, Petirhilir, Girimukti, Cisaga, Nagarapageuh, Sukamaju, Imbanagara dan Mangkubumi.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.