ChatGPT AI Sempat Down, Apa Penyebabnya?

Kemunculan ChatGPT AI beberapa waktu lalu sukses membuat publik heboh dan merasa penasaran dengan keberadaannya.

Karena itulah banyak orang yang mulai menggunakan ChatGPT untuk berbagai keperluan setiap hari.

Namun baru-baru ini, sistem ChatGPT AI mengalami down yang membuat banyak orang merasa terganggu.

ChatGPT AI Down

ChatGPT AI sempat merasa tidak terlalu cerewet untuk sementara waktu di mata para pengguna setianya.

Sejumlah besar pengguna di seluruh dunia pun melaporkan bahwa chatbot OpenAI tersebut tak berfungsi.

Namun masalah tersebut sudah diperbaiki dan ChatGPT pun sudah kembali seperti sedia kala.

Situs Downdetector mencatat terdapat 1.000 laporan lebih dari pengguna ChatGPT yang merasa frustasi.

Website ini menyimpulkan bahwa laporan pengguna memperlihatkan masalah di OpenAI.

Masalah tersebut rupanya tak hanya mempengaruhi para pengguna gratis layanan ChatGPT.

Sebab para pelanggan ChatGPT Plus berbayar juga melaporkan masalah ketika mengakses layanan dan menemukan percakapan yang sudah dilakukan sebelumnya.

OpenAI melaporkan bahwa pemadaman sistem sudah terjadi pada lengan chatbot publiknya, namun sekarang sudah berhasil diselesaikan.

Jika melihat sekilas, ini sudah memperlihatkan seberapa banyak pengguna yang sudah bergantung kepada Ai chatbots.

Ini menjadi gambaran tentang hal yang akan datang ketika ChatGPT tumbuh dan mengalami pemadaman yang lebih besar di masa mendatang.

Alasan ChatGPT Sempat Down

Seperti yang disebutkan sebelumnya, OpenAI menuturkan bahwa insiden yang terjadi sebelumnya di chatbot publik miliknya sudah diselesaikan.

Dengan begitu, saat ini seharusnya masalah sudah selesai dan ChatGPT telah berjalan untuk semua orang usai ketakutan singkat terjadi.

Namun OpenAI tak merinci terkait pelacakan situs, hanya menyatakan bahwa permasalahan sudah diidentifikasi dan perbaikan telah diterapkan.

Perusahaan tersebut pun terus memantau masalah demi memastikan bahwa situs sudah pulih sepenuhnya.

Pemadaman penuh untuk chatbot publik ChatGPT sejatinya jarang terjadi semenjang keberadaannya.

Situs tersebut melaporkan bahwa waktu aktif pengguna mencapai 99,15% selama 3 bulan terakhir.

Ini mengatakan ada beberapa insiden di semua layanan API dan Lab layanan selama satu minggu terakhir.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ChatGPT mempunyai sejumlah goyangan lantaran terus berkembang dengan pesat.

OpenAI menuturkan pihaknya akan terus mengawasi ChatGPT tanpa memberitahukan informasi lebih lanjut.

ChatGPT Down Mempengaruhi Produktivitas Pengguna

Hal yang menarik dari sistem eror ChatGPT yakni terungkap berapa banyak dari pengguna yang sudah mengandalkan AI chatbot untuk bekerja dan bermain.

Ini sama artinya dengan menggunakan mesin pencari dan sosial media.

Terbukti banyak orang yang kemudian berbondong-bondong ke Reddit dan Twitter untuk menyoroti lubang tiba-tiba dalam produktivitas mereka.

Bahkan beberapa di antaranya mengatakan ‘saya lupa bagaimana mengerjakan pekerjaan saya’ karena terbiasa memanfaatkan ChatGPT.

Pernyataan tersebut wajar adanya, mengingat layanan itu sudah tersedia untuk publik enam bulan lalu yang memunculkan respon luar biasa.

Kendati demikian, laporan Downdetector terkait pemadaman ChatGPT sudah turun dari lonjakan global sebelumnya pada hari ini.

Hal itu menunjukan bahwa layanan ChatGPT sekarang sudah aktif kembali dan bisa berjalan untuk banyak orang.

Tetapi di Amerika Serikat dan Inggris memperlihatkan bahwa masalah itu tampaknya belum terselesaikan sepenuhnya beberapa waktu lalu.

Sebab terdapat jumlah laporan yang mencapai 57 dan 79 selama 15 menit terakhir di masing-masing negara wilayah.

Apabila seperti itu, pengguna masih harus berjuang untuk memulai sesi ChatGPT terbaru.

Selain itu, pengguna juga tampaknya perlu menunggu sedikit lebih lama sampai masalah tersebut selesai.

Sayangnya belum ada yang mengetahui secara pasti penyebab ChatGPT AI sampai down dan mengganggu produktivitas penggunanya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img