Dalam upaya mencegah kekerasan dalam rumah tangga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Ciamis, Jabar, membina kelompok perempuan kepala keluarga (Pekka).
Pembinaan Pekka diselenggarakan di Gedung Puspita Ciamis, pada hari Selasa (29/3/2022).
Drs Dian Budiyana M.Si, Kepala Dinas PPKBP3A Ciamis mengatakan, dalam pembangunan dan pembinaan keluarga, perempuan mempunyai peranan strategis.
“Perempuan ini menjadi pendidik pertama dan utama dalam sebuah bingkai keluarga,” ujar Dian.
Kelompok perempuan kepala keluarga (Pekka) kata Dian, adalah program pemerintah dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga, khususnya bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga atau kepala keluarga.
“Pembinaan Pekka ini merupakan solusi mengatasi permasalahan perempuan sifatnya praktis dan strategis,” ungkapnya.
Dengan adanya kelompok perempuan kepala keluarga ini, Dian berharap tak ada lagi kasus kekerasan dalam rumah tangga.
“Kita juga berharap, lewat program ini angka perceraian dengan alasan ekonomi di masyarakat bisa menurun,” kata Dian.
Selain itu, program kelompok perempuan kepala keluarga ini untuk menjawab 5 isu prioritas pembangunan nasional, di bidang pemberdayaan perempuan dan anak tahun 2020-2024.
Lima isu tersebut yakni peningkatan peran ibu dalam mendidik anak, pemberdayakan perempuan dalam bidang kewirausahaan, penurunan angka kekerasan perempuan dan anak, menurunkan angka pekerja anak dan mencegah terjadinya perkawinan anak. (Ramdani)
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.