Setelah menjalani operasi, tentunya bekas jahitan harus dirawat secara tepat agar tidak menimbulkan infeksi. Bahkan hal buruknya kondisi tersebut bisa menyebabkan komplikasi dan menyebar ke bagian tubuh lain. Maka dari itu, pastikan Anda mengerti bagaimana cara merawat luka jahitan yang benar.
Terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan agar luka jahitan bisa cepat sembuh dan tidak mengalami permasalahan lainnya. Pastikan untuk mengikuti cara merawatnya secara runtut agar tidak terjadi kesalahan. Untuk penjelasannya, bisa Anda simak di bawah ini.
1. Selalu Mencuci Tangan
Hal pertama yang harus dilakukan sebagai cara merawat luka jahitan adalah dengan selalu mencuci tangan. Pastikan bahwa tangan selalu steril, mengingat tujuannya adalah agar tidak ada perpindahan bakteri dari tangan ke bagian luka. Nantinya, bekas luka pun tidak akan terinfeksi atau jadi semakin meradang.
Usahakan untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun agar tetap bersih. Bila perlu, gunakan pula hand sanitizer setiap akan memegangnya untuk menjaga kesterilannya dengan baik.
2. Rajin Mengganti Perban
Selain mencuci tangan, rajin dalam mengganti perban yang menutup bekas luka sangatlah disarankan. Hal ini juga bertujuan agar kesterilannya tetap terjaga dengan baik. Untuk menggantinya, pastikan melepasnya secara hati-hati dan tidak menariknya langsung dari kulit.
Supaya proses pelepasan perban jadi lebih mudah, maka tarik kulit dalam jarak yang agak jauh dan biarkan perban lepas dengan sendirinya. Kemudian lepaskan secara perlahan dan segera bersihkan bekas luka jahitan tersebut.
3. Bersihkan Luka Jahitan
Membersihkan bekas luka haruslah lebih berhati-hati agar tidak timbul infeksi yang akan membuatnya semakin parah. Cukup gunakan air dan juga sabun yang tidak mengandung alkohol, serta gosoklah secara perlahan dan lembut hingga bersih. Jika terlalu kencang maka bisa mengakibatkan iritasi.
Kemudian jika sudah selesai, tepuk luka yang telah dibersihkan menggunakan handuk kering dan bersih. Biarkan luka benar-benar kering dan tidak lembap, barulah nantinya bisa dilanjut ke langkah berikutnya.
4. Oleskan Salep Antibiotik
Cara merawat luka jahitan selanjutnya adalah dengan mengoleskan salep antibiotik yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya beberapa diantara yang sering digunakan adalah seperti neosporin dan bacitracin sesuai kebutuhan. Salep ini berfungsi untuk mencegah timbulnya iritasi dan infeksi kulit.
Namun jangan lupa selalu mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter, sehingga salep antibiotik yang digunakan tidak menyalahi aturan. Pada umumnya dokter akan memberikan resep yang bisa Anda tebus mandiri di apotek dengan menyesuaikannya tergantung kebutuhan pasien.
5. Hindari Aktivitas Yang Menyebabkan Perban Basah
Apabila memiliki bekas luka jahitan akibat kecelakaan atau hal lainnya, maka usahakan menghindari aktivitas berat maupun yang dapat menyebabkan perban basah. Hal ini agar luka tidak terkena bakteri dan akan membuatnya semakin infeksi.
Selain itu, aktivitas lain yang dapat menyebabkan perban menjadi basah adalah berenang. Jadi, hindarilah kegiatan satu ini yang akan semakin memperburuk keadaan bekas luka jahitan. Apabila terlanjur basah, maka segera ganti dengan perban baru agar kondisinya tetap steril.
6. Jangan Terkena Sinar Matahari
Selain menjauhkannya dari aktivitas yang menyebabkan perban basah, maka langkah selanjutnya adalah menghindarkannya dari sinar matahari. Apalagi jika sinar terik tersebut mengenai luka bekas jahitan, maka bisa berakibat buruk dan menyebabkan perubahan warna kulit yang permanen.
Maka dari itu, usahakan untuk selalu menutupinya dengan kain ataupun tidak keluar sama sekali. Selain bisa terhindar dari sinar matahari yang akan memperburuk keadaan, hal ini juga akan menjaga agar tidak terkena permasalahan lain serupa seperti penyebab luka sebelumnya.
7. Konsumsi Makanan Bergizi
Jika ingin bekas luka segera sembuh dan membaik, maka konsumsi makanan yang bergizi juga sangat bagus. Apalagi mengingat beberapa makanan mengandung zat dan vitamin yang bisa mempercepat pemulihan luka jahitan.
Beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi adalah seperti daging merah, telur, wortel, kacang-kacangan, kerang, hingga jeruk. Kandungan yang ada di dalamnya seperti vitamin C, vitamin A, kalsium, zat besi, glutamine dan lain sebagainya mampu membantu proses pemulihan.
8. Lakukan Konsultasi Ke Dokter Secara Rutin
Hal terakhir yang harus Anda lakukan untuk melakukan perawatan pada luka jahitan adalah dengan selalu mengonsultasikannya pada dokter. Biasanya dokter akan menyarankan bagaimana perawatan yang tepat, yaitu meliputi pemberian obat-obatan, salep hingga aktivitas apa yang boleh Anda lakukan.
Apabila mengonsultasikannya pada dokter, maka bekas luka jahitan pun bisa terawat dan lebih terjaga baik sesuai anjuran. Terutama pada pemberian obat dan salep yang dapat menunjang kesembuhannya dengan baik.
Nah itulah ulasan tentang bagaimana cara merawat luka jahitan yang tepat dan benar. Pastikan mengerti apa saja yang harus Anda lakukan dan juga menghindari apa yang tidak boleh agar luka segera membaik. Bila perlu lakukan kontrol pada dokter secara rutin untuk hasil terbaik.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.