Cara Merawat Baju Putih Agar Tidak Cepat Bladus!

Reportasee.com – Cara Merawat Baju Putih Agar Tidak Cepat Bladus! Memiliki baju putih nan cemerlang memang memberikan kesan bersih dan segar.

Namun perlu anda ingat bahwa kita harus pula mengetahui cara merawat baju putih agar tidak cepat bladus dan pudar.

Apalagi jika baju putih tersebut sampai berubah warna menjadi gading atau kecoklatan. Nggak banget kan?

Tips Merawat Baju Putih Agar Tidak Cepat Bladus

Pastikan untuk Memisahkan Baju Putih dengan Baju Berwarna Lain

Biasanya terkadang kita malas untuk memilah-milih baju saat hendak mencucinya. Padahal ini adalah hal yang sangat penting untuk kita lakukan.

Karena saat baju putih kita satukan dengan baju berwarna lain, maka disanalah adanya kesempatan baju berwarna lain akan menularkan warnanya ke baju putih kita.

Inilah mengapa pentingnya kita untuk selalu memastikan baju putih terpisah dengan baju warna lain saat hendak mencucinya.

Jangan Tunda untuk Mencuci Baju Putih saat Kotor atau Terkena Noda

Tips yang satu ini tidak kalah pentingnya.

Saat baju putih terkena noda baik itu minyak, crayon, remehan serbuk cabe, janganpernah menunda untuk segera membersihkannya.

Karena mumpung noda tersebut belum tertanam dalam pori-pori baju putih.

Jika noda sudah melekat dalam waktu lama atau stain, maka usaha kita untuk membersihkan dan mengembalikan warna putihnya akan semakin sulit.

Apalagi jika dibiarkan dalam hitungan hari. Dapat kita bayangkan noda keburu menyatu dengan serat-serat baju putih tersebut.

Pergunakan Bahan Pemutih Berbahan Dasar Alami

Seringkali kita melihat iklan tentang pembersih dan pemutih bahan untuk baju putih.

Dalam hal ini kita harus lebih waspada dalam memilih bahan dasar pemutih tersebut.

Karena bisa jadi bahan dasar pemutih ini malah membuat baju putih yang kita miliki jadi berubah warna kekuning-kuningan.

Lho kok bisa sih? Bisa, karena bahan dasar pemutih yang terdiri dari bahan-bahan kimia akan bereaksi dengan serat-serat kain.

Hal ini jika terjadi secara terus-menerus akan menimbulkan reaksi kimia yang bisa menyebakan serat kain putih berubah warna.

Sebaiknya jika memang kita memerlukan zat pemutih, kita bisa memilih bahan dasar seperti lemon atau jeruk peras, cuka atau baking soda.

Menurut penelitian, ketiga bahan ini termasuk yang aman untuk kita pergunakan untuk memutihkan dan mencerahkan warna baju putih kita.

Gunakan Baju Putih Cukup Sekali Saja

Maksudnya bagaimana kak? Begini, jadi biasanya jika kita memakai baju putih, apalagi seperti seragam kantor atau seragam sekolah, kerap kali kita memakainya lebih dari satu kali bukan?

Nah kebiasaaan seperti ini sebaiknya segera anda tinggalkan.

Karena walaupun tampaknya wana baju masih putih dan belum kotor, pemakaian abju lebih dari sekali akan menimbulkan keringat menempel pada baju tanpa kita sadari.

Jika keringat dan debu yang tidak terlihat jelas kita biarkan berlama-lama terendap di baju putih, maka hal ini hanya akan membuat baju putih sulit untuk kembali ke warna aslinya.

Bijaksana dalam Menggunakan Mesin Cuci

Salah satu tips lain untuk merawat baju putih adalah dengan tidak memaksakan mesin cuci bekerja keras dengan menjejalkannya bertumpuk-timpuk baju kotor.

Coba anda bayangkan jika anda harus mengerjakan berbagai pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.

Anda harus menyelesaikan seluruhnya dengan deadline yang ketat, tentu anda akan merasa kewalahan bukan?

Hal ini pun sama yang mesin cuci rasakan.

Dengan beban kerja yang berat karena ruangannya sesak oleh baju-baju yang kotor yang berjejal di dalamnya, sehingga daya kerja mesin cuci menjadi lebih lambat dan berat.

Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap kebersihan baju-baju kotor itu sendiri.

Bukan tidak mungkin mesin cuci hanya berputar-putar saja tanpa menggilas baju-baju tersebut dengan sempurna.

Alhasil setelah kita keluarkan baju-baju tersebut dari mesin cuci, yang kita dapati adalah baju-baju yang semi bersih saja.

Untuk baju berwarna bercorak mungkin hal ini kurang kentara.

Namun apa jadinya jika baju putih yang tercuci tidak bersih?

Tentu noda-noda masih menempel di serat kain dan lambat laun akan merubah warna baju putih menjadi kusan dan bladus.

Hindari Penggunaan Deodorant Langsung ke Baju Putih

Cara merawat baju putih dapat pula dengan menghindari pemakaian deodorant.

Penggunaan deodorant sebaiknya ke kulit saja atau semprotkan dari jarak yang cukup aman.

Selain deodorant tidak bagus untuk kesehatan kulit secara langsung, penyemprotan yang sering kali dapat menyebabkan baju putih berubah warna.

Bila hal ini terjadi secara terus-menerus dan berkesinambungan, bukan tidak mustahil baju putih anda akan segera kehilangan daya pikatnya dan yang ada hanyalah baju yang kemudian berganti warna gading dan kusam.

Reaksi perubahan warn aini juga terjadi karena reaksi kimia yang terdapat pada deodorant yang menempel dan menyatu sengan serat kain.

Gunakan Sikat Halus dan Lakukan secara Perlahan-lahan

Banyak orang yang ingin baju putihnya kembali bersih dan bersinar sehingga membuatnya berpikir dengan menyikat baju putih secara kuat-kuat dapat segera menghilangkan noda dan mengembalikan warna ke semula.

Namun justru cara seperti itu tidaklah benar dalam rangka merawat baju putih.

Jika kita menggosoknya dengan kekuatan penuh bukan tidak mungkin baju putih akan cepat menipis dan warna putih cerahnya pun segera memudar.

Jadi cobalah merawat baju putih dengan menggunakan sikat berbulu halus dan dengan kekuatan sedang, yang penting noda yang terlihat hilang dan segera bilas dengan air bersih yang banyak.

Perhatikan Alat Setrika Baju

Jika kita sedang menyetrika baju, biasanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal yaitu mendapatkan baju rapi dan licin, kita sering kali memasang power listrik bersuhu tinggi.

Memang, kita akan dapati baju yang rapi dan licin dan terlihat garis yang menunjukkan itu hasil kerja setrikaan.

Namun ternyata jika kita menyetrika dengan kondisi suhu setrika terlalu panas, hal ini membuat baju putih cepat tipis dan memudar warnanya.

Jadi khusus untuk merawat baju putih, aturlah suhu setrika dengan batas tengah, sehingga dapat membuat baju putih lebih awet lagi usia pemakaiannya.

Gunakan Hanger dari Plastik atau Kayu

Hanger yang baik adalah hanger yang terbuat dari plastic atau kayu. Penggunaan hanger yang terbuat dari besi dapat menimbulkan reaksi karat jika hanger tersebut telah berumur.

Besi berkarat tentu sangat tidak baik jika menempel pada baju. Apalagi baju berwarna putih.

Noda karat akan sangat mengganggu dan susah untuk kembali ke warna asal.

Selain itu pula jika menggantung baju putih, usahakan letakkan semua baju putih di satu garis, agar tidak berdempetan dengan baju berwarna lain.

Sebagai tambahan, gunakan plastik penutup baju untuk lebih afdol lagi dalam merawat baju putih agar tidak cepat berubah warna bladus dan kusam.

Btw…kalian paham kan artinya bladus? ????