Cara menghadapi catcalling penting untuk Anda pahami agar terhindar dari kejahatan seksual yang lagi viral tersebut.
Belum lama ini beredar rekaman video mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota TNI AD viral di sosial media.
Wanita berinisial R berkata ia mengalami pelecehan seksual jenis catcalling.
R menjelaskan, dugaan terjadinya pelecehan itu terjadi ketika berada di warteg kawasan Condet Kramat Jati Jakarta Timur.
Saat itu R tengah bersama temannya di hari Rabu 15 Juni lalu sekitar jam 5 sore.
Ia berkata melihat mobil Sigra warna silver dengan sejumlah anggota TNI AD di dalamnya tepat di depan warteg.
Mereka tengah merekam dirinya seraya menggoda sang perekam.
Dengan membuka kaca mobilnya, terduga anggota TNI AD itu mencoba meminta nomor handphone R dan kawannya memakai tangan.
Di mana ia menggunakan tangannya yang sering orang sebut sebagai catcalling.
Lagi Viral, Ini Cara Menghadapi Catcalling
Lantaran menjadi kejahatan yang cukup mengkhawatirkan Anda wajib tahu bagaimana cara menghadapi catcalling .
Dengan demikian kita bisa ikut meminimalisir tindak kejahatan berupa pelecehan seksual yang terjadi di jalanan tersebut.
Bagaimana caranya? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda.
1. Melakukan Kontak Mata
Tak ada salahnya Anda memberanikan diri untuk berhenti lalu menatap ke arah pelaku kejahatan catcalling atau yang bernama catcallers.
Ada baiknya Anda memberikan tatapan tegas dan tajam secara tiba-tiba.
Ini nantinya membuat pelaku tersentak dan tak menyangka jika perempuan berani melakukan reaksi sejenis itu.
Dengan demikian pelaku akan terkejut serta nyalinya menjadi ciut.
Selain itu pelaku akan merasa bahwa apa yang sudah mereka lakukan ke korbannya adalah kesalahan.
2. Hindari Sampai Mengucapkan Umpatan
Saat seseorang mendengarkan komentar meresahkan atau mengganggu dari pelaku catcallers sontak saja telinga terasa panas.
Bahkan rasanya korban ingin langsung marah serta mengucapkan kalimat negative misalnya umpatan.
Akan tetapi rupanya ada baiknya Anda menghindari hal seperti mengucapkan kalimat umpatan.
Pasalnya reaksi tersebut justru membuat catcallers bertambah marah sampai bisa melakukan kekerasan terhadap para korbannya.
3. Memberikan Jawaban Tegas
Untuk cara menghadapi catcalling selanjutnya adalah Anda bisa memberikan jawaban yang tegas.
Umumnya perilaku catcalling merupakan tindakan yang salah, karena itu tegur pelaku dengan kalimat lantang dan tegas.
Korban bisa mengatakan pergi atau meneriaki pelaku apabila situasinya mendukung.
Dengan demikian aksi kejahatan pelaku menjadi pusat perhatian orang banyak.
4. Terus Berjalan
Sesudah berkata tegas kepada para pelaku catcalling, Anda bisa melanjutkannya dengan terus berjalan.
Hal ini menandakan bahwa korban tak ingin pelaku catcalling ganggu.
Kalau memberikan reaksi yang berlebihan kepada pelaku, mereka menikmati hal itu sebagai sebuah perhatian.
Sehingga tetaplah berjalan seraya memperlihatkan sikap yang tidak suka.
5. Berpura-pura Sedang Menelepon
Jika merasa pelaku catcalling mengikuti Anda , cara mengatasi lainnya adalah bisa dengan berpura-pura menelpon.
Lanjutkan perjalanan yang Anda lakukan dengan berpura-pura menelepon.
Bahkan anak perempuan sekalipun dapat menyelamatkan diri dengan benar-benar menelepon keluarganya ataupun polisi jika perlu.
6. Berjalan dengan Rasa Percaya Diri
Mungkin saja korban tak dapat melawan pelaku catcalling secara keas ataupun frontal.
Namun yang terpenting adalah melawan para pelaku dengan cara aman.
Berikan tanda bahwa Anda tak suka dengan perilaku pelaku catcalling.
Lakukan tindakan tersebut dengan tegas dan penuh rasa percaya diri.
Itulah beberapa cara menghadapi catcalling dans bisa Anda terapkan jika menemui tindakan kejahatan seperti yang lagi viral.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.