Artikel

Cara Menggunakan Milk Cleanser yang Benar

Jenis skin care yang sekarang ini sedang naik daun adalah milk cleanser. Pembersih wajah berbahan emulsi air, lemak, dan bahan alami lain ini aman untuk segala jenis kulit serta tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Namun ternyata, cara menggunakan milk cleanser tidak bisa sebarang.

Milk cleanser memiliki tekstur yang lembut dan ringan, tidak seperti cream atau sabun jenis lainnya. Untuk itu, cara pengaplikasiannya pada wajah juga berbeda. Berikut ini adalah tata cara pakai milk cleanser yang benar. Anda yang baru ingin mencoba, bisa mengikuti step by step di bawah.

Langkah-langkah Menggunakan Milk Cleanser

Mirip seperti menggunakan pembersih wajah pada umumnya, tapi menggunakan milk cleanser lebih spesifik karena teksturnya yang lembut dan terbuat dari air. Supaya tidak salah langkah, berikut yang perlu Anda perhatikan.

Gunakan bandana atau jepit untuk rambut

Karena Anda akan mencondongkan badan untuk membasuh wajah, jepit poni dan ikat rambut ke belakang. Jangan sampai wajah tertutup oleh rambut dan membuat kesulitan saat membersihkan.

Cuci tangan

Sederhana tapi banyak orang lupa, yaitu tidak mencuci tangan sebelum mencuci tangan. Jika bisa, gunakan air mengalir dan sabun untuk cuci tangan. Bisa saja tangan Anda mengandung bakteri atau kuman yang menyebabkan wajah berjerawat.

Ambil milk cleanser secukupnya

Tuangkan milk cleanser secukupnya pada telapak tangan Anda dan gosok-gosok selama beberapa detik.

Oleskan pada bagian pipi

Cara menggunakan milk cleanser selanjutnya adalah dengan mengoleskannya pada bagian pipi. Tutup pipi deng bagian an telapak tangan selama 10 detik, ini supaya bahan alaminya meresap ke dalam.

Tepuk-tepuk wajah perlahan

Setelah oleskan pipi, tepuk-tepuk menggunakan tiga jari pada bagian pipi. Lakukan sebanyak lima sampai enam kali tepukan.

Usapkan milk cleanser ke seluruh wajah dan leher

Oleskan milk cleanser ke seluruh wajah dan leher Anda. Jangan lupa, tekanan lembut dan pijat dengan lembut ke kulit. Dengan memijat ke kulit, Anda jangkau area yang sempit seperti sisi hidung atau kulit di bawah alis. Tempat-tempat ini adalah tempat kotoran dan sisa riasan sering terperangkap.

Bilas dengan air hangat

Setelah selesai, bilas wajah dengan air hangat. Ini akan menghilangkan sisa kotoran dan pembersih itu sendiri dari wajah Anda. Atau, bisa juga menggunakan bola kapas dan kain untuk menghilangkan kotoran.

Gunakan pelembap yang biasa digunakan

Setelah memastikan wajah Anda benar-benar bersih, oleskan pelembab atau losion yang kerap Anda gunakan. Menggunakan pelembap tentu akan membuat wajah kian bersih dan mencegah terjadinya jerawat. Namun, jika wajah Anda terlalu berminyak, pastikan dulu butuh pelembab atau tidak.

Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan Milk Cleanser

Setelah mengetahui cara menggunakan milk cleanser yang tepat, Anda juga perlu membekali diri dengan pengetahuan waktu yang tepat untuk menggunakan pembersih wajah satu ini. Sebenarnya, memang tidak ada peraturan baku, tapi menurut beberapa beauty guru ada waktu yang ‘pas’.

Nah, karena bahannya yang ringan dan alami, Anda bisa menggunakan milk cleanser sehari dua kali, yaitu pagi dan sore. Atau saat sore tidak sempat, Anda bisa menggantinya saat malam sambil membersihkan riasan tipis.

Sayangnya, untuk Anda yang terbiasa memakai bold make up atau tebal, disarankan untuk menggunakan make up remover terlebih dahulu sampai benar-benar bersih. Setelahnya, baru menggunakan milk cleanser sebagai pembersih lanjutan.

Namun, jika hanya untuk menghapus foundation, riasan mata, atau make up tipis lainnya, milk cleanser bisa Anda andalkan sebagai pembersih utama. Anda cukup mengikuti langkah-langkah di atas untuk mendapatkan wajah yang bersih maksimal.

Perbedaan Milk Cleanser dan Facial Wash

Orang sering kali merasa bingung akan perbedaan milk cleanser dan facial wash. Keduanya jelas berbeda, bahkan kita lihat dari tekstur saja bisa kita bedakan. Facial wash adalah pembersih yang membutuhkan air untuk berbusa dan bekerja jauh ke dalam pori-pori untuk menghilangkan kotoran.

Sementara milk cleanser juga membersihkan kulit dengan menghilangkan kotoran, riasan dan kotoran tetapi tidak selalu membutuhkan air dan juga tidak berbusa. Ini bisa terasa lebih melembabkan dan menenangkan dari pencuci muka.

Selain itu, meskipun keduanya untuk membersihkan kulit wajah, facial wash dapat berdampak buruk pada kulit sensitif dan kering. Ini karena adanya busa yang menghilangkan kelembapan alami wajah dan mengiritasi kulit sensitif.

Namun, tidak masalah jika Anda ingin menggunakan keduanya. Pertama, Anda aplikasikan cara menggunakan milk cleanser di atas. Setelah kering, Anda bisa lanjutkan langkah kedua yaitu facial wash. Sekali lagi, perhatikan apakah Anda benar perlu keduanya atau cukup satu saja.

Milk cleanser bisa menjadi pembersih utama atau kedua itu tergantung pada Anda. Perhatikan juga apakah jenis kulit Anda, apakah sensitif, normal, berminyak, atau lainnya. Dengan begitu, Anda bisa memilih mana yang paling tepat untuk digunakan.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button