Reportasee.com – Cara mencegah skimming ATM penting untuk Anda ketahui agar terhindar dari kejadian yang sempat viral beberapa waktu terakhir.
Awal pekan ini sosial media ramai dengan seorang nasabah BCA atau Bank Central Asia yang kehilangan jumlah saldo di ATMnya.
Tak tanggung-tanggung, total uangnya yang hilang di saldo BCA miliknya mencapai 135 juta rupiah.
Dalam sebuah cuitannya di sosial media Twitter, nasabah yang bernama Hebbie Agus Kurnia bercerita bahwa uangnya hilang.
Dari curhatannya itu, ia menjelaskan uangnya raib pada hari Minggu 27 Maret lalu tepat di jam 1 pagi.
Berdasarkan penelusuran yang BCA lakukan, ada dugaan skimming atau duplikasi kartu debit milik nasabah.
Supaya hal yang sama tak terjadi kepada Anda, berikut cara mencegah skimming ATM guna meminimalisir resiko duplikasi kartu oleh para pelaku skimming.
Memastikan keamanan tempat mesin ATM
Agar bisa mencegah terjadinya resiko kejahatan skimming ketika bertransaksi lewat ATM, ada baiknya Anda memeriksa lebih dulu tempat mesin ATM.
Hal ini penting sehingga bisa memastikan keamanan pada lokasi yang menjadi tempat ATM itu berada.
Sebab para pelaku skimming biasanya mengincar mesin ATM yang berada di kawasan sepi dan minimnya pengawasan.
Maka karena itulah sebelum melakukan transaksi, Anda harus memastikan jika mesin ATM yang akan didatangi mempunyai pengawasan cukup ketat.
Adapun contoh pengawasan tersebut misalnya saja dengan keberadaan kamera pengawas atau CCTV.
Jika ada mesin ATM yang tidak mempunyai kamera CCTV ada baiknya Anda menghindari transaksi di sana.
Ceritanya Viral, Ini Cara Mencegah Skimming ATM
Memeriksa mesin ATM sebelum melakukan transaksi
Menemukan mesin ATM yang ada di lokasi ramai serta pengawasan cukup ketat saja rupanya tidak cukup untuk menghindar dari kejahatan skimming.
Sebelum memasukkan kartu, ada baiknya Anda selalu memeriksa mesin ATM terlebih dahulu.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah guna melihat apakah terpasang alat mencurigakan yang ada pada mesin.
Apabila Anda melihat ada alat yang mencurigakan maka hindari bertransaksi memakai mesin tersebut.
Adapun cara mencegah skimming ATM selanjutnya yakni segera mungkin hubungi call center bank penyedia mesin ATM tersebut.
Menutupi tangan ketika menginput PIN
Saat Anda sudah memastikan dua poin di atas, berikutnya penting menutupi tangan saat tengah memasukkan PIN dalam mesin ATM.
Cara ini rupanya dapat mencegah pelaku skimming untuk mengetahui PIN kartu ATM yang bisa terekam oleh kamera pengintai yang pelaku sembunyikan.
Tak hanya pada mesin ATM, pastikan Anda menutupi tangan saat memasukkan PIN kartu debit ataupun kredit ketika bertransaksi lewat EDC.
Mengganti PIN secara berkala
Tidak hanya saat bertransaksi di mesin ATM yang harus Anda perhatikan, ada baiknya juga untuk mengganti PIN secara berkala.
Penggantian PIN ini bisa mencegah tindak kejahatan skimming.
Sebab meskipun pelaku mendapat PIN lewat rekaman kamera pengintai, jika Anda sudah merubahnya maka para pelaku tak dapat menguras isi rekening.
Ganti kartu dengan berbasis chip
Upaya terakhir mencegah skimming ATM yaitu mengganti kartu ATM biasa menjadi kartu yang berbasis chip.
Biasanya cara kerja skimming berlangsung dengan mengambil data dari strip magnetic yang ada di kartu ATM lewat alat bernama skimmer.
Tetapi alat tersebut tak dapat membaca kartu ATM berbasis chip karena data di dalam chip sudah terenkripsi.
Karena itulah jika kartu ATM Anda belum berbasis chip, sebaiknya mengganti kartu sebagai salah satu cara mencegah skimming ATM.
Selain kelima cara di atas, Anda juga perlu menghindari untuk memberikan data maupun informasi kartu kepada orang lain.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.