Kelahiran prematur merupakan momok bagi semua ibu hamil. Kekhawatiran ini terjadi karena sekitar 12 persen kelahiran terjadi dalam kondisi prematur. Keliharan ini terjadi ketika usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sebenarnya ada cara mencegah lahir prematur.
Dokter biasanya akan memberi rekomendasi untuk perawatan progesteron supaya kemungkinan bayi lahir prematur bisa berkurang. Perawatan ini dalam bentuk suntikan yang dimasukkan di vagina. Selain perawatan tersebut cara-cara berikut ini bisa mencegah kemungkinan bayi terlahir prematur.
Berkonsultasi dengan Dokter
Konsultasi dengan dokter kandungan adalah salah satu cara mencegah lahir prematur yang paling penting. Melalui konsultasi tersebut ibu hamil akan diajari berbagai macam penyebab bayi lahir prematur secara umum.
Pemahaman mengenai sebab-sebab bayi terlahir prematur akan sangat membantu ibu hamil. Hal ini bisa membantu untuk merencanakan kelahiran bayi dengan baik.
Yoga Prenatal
Yoga prenatal pada umumnya menjadi pilihan yang banyak ibu hamil pilih, sebab yoga ini bisa membantu ibu hamil supaya tetap bugar. Tidak hanya itu, ibu hamil juga bisa terhindar dari berbagai macam masalah, seperti sakit kepala, nyeri sendi, dan peningkatan sirkulasi darah.
Yoga prenatal juga bisa membantu untuk mengatur suplai oksigen yang terdapat dalam tubuh. Hal-hal tersebut bisa membantu mengurangi kemungkinan bayi terlahir prematur. Namun, konsultasi dengan dokter tetap harus Anda laksanakan sebelum melakukan yoga supaya lebih aman.
Konsumsi Vitamin
Vitamin merupakan hal penting yang harus ibu hamil konsumsi. Salah satu alasan terjadinya kelahiran prematur sebab ibu hamil kadang mengabaikan konsumsi vitamin. Dokter biasanya memberikan obat dalam bentuk kapsul vitamin prenatal.
Vitamin tersebut mengandung asam folat yang bisa mencegah adanya keguguran maupun bayi yang terlahir prematur. Vitamin yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus dipastikan sesuai dosis yang telah ditentukan, untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan yang lain.
Pilates Kehamilan
Pilates merupakan latihan sebagai salah satu cara mencegah lahir prematur. Latihan ini fokusnya pada inti tubuh serta panggul, yang bisa membantu untuk menguatkan otot yang terlibat ketika proses persalinan terjadi.
Pilates juga merupakan latihan yang bisa membantu ibu hamil untuk menjadi rileks serta mengurangi ketegangan yang terjadi saat persalinan berlangsung. Manfaat lain dari latihan ini adalah membuat aliran darah lebih teratur, dan mengendurkan persedian yang ada di panggul.
Hal-hal tersebut bisa membuat bayi tumbuh serta berkembang pada lingkungan yang aman. Jadi kelahiran prematur bisa berkurang kemungkinannya.
Menghindari Influenza
Ibu hamil yang sering terserang influenza mempunyai kemungkinan atau resiko yang tinggi kelahiran prematur. Hal ini bisa Anda cegah dengan berkonsultasi pada dokter kandungan untuk memperoleh perawatan yang tepat, dan istirahat cukup.
Apabila ibu hamil memaksakan diri saat terkena flu, hal ini cukup membahayakan. Beberapa kasus menunjukkan flu bisa menjadi penyebab kelahiran prematur.
Menghindari Alkohol
Konsumsi alkholol memang sangat berbahaya untuk ibu hamil, dan bisa menjadi pemicu bayi terlahir prematur. Oleh karena itu ibu hamil biasanya akan dokter minta untuk tidak mengonsumsi alkohol selama sedang mengandung, untuk mengurangi resiko tersebut.
Tidak Merokok
Merokok sangat berbahaya untuk ibu hamil, karena tembakau bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Jadi, ibu hamil sebisa mungkin harus mengurangi rokok, untuk memperkecil kemungkinan lahir prematur.
Berjalan Kaki
Olahraga yang menyehatkan dan bermanfaat untuk ibu hamil adalah jalan kaki. Hampir semua dokter menyarankan ibu hamil untuk berjalan kaki, supaya sirkulasi darah bisa meningkat. Selain itu, manfaat yang lain adalah membuat jantung untuk tetap sehat dan menjaga kesehatan janin.
Mengkonsumsi Cukup Air
Ibu hamil membutuhkan konsumsi air yang cukup agar tetap terhidarsi dengan baik. Ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah ideal yang harus mereka konsumsi setiap harinya, sehingga terhindar dari dehidrasi.
Hidrasi bisa membuat ibu hamil terhindar dari kelahiran prematur. Ini karena hidrasi yang cukup bisa menghentikan atau memperlambat kontraksi.
Memeriksa dan Mempertahankan Berat Ideal
Menjaga berat badan yang ideal juga termasuk dalam cara mencegah lahir prematur. Dokter biasanya akan memberikan diet, supaya berat badan ibu hamil tetap terjaga. Berat badan yang naik terlalu drastis karena mengonsumsi banyak makanan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Masalah ini seperti preklampsia dan diabetes gestasional yang bisa menjadi pemicu bayi lahir dengan kondisi prematur. Terlalu kurus juga tidak baik untuk ibu hamil sebab hal ini bisa memicu kontraksi terjadi lebih awal.
Solusinya adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan, sehingga dokter bisa memberikan rekomendasi makanan serta nutrisi yang harus ibu konsumsi. Hal ini agar berat badan ibu dan bayi tetap seimbang.
Mengkonsumsi Makanan Sehat
mengkonsumsi makanan sehat menjadi hal yang wajib bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan ibu serta bayi. Nutrisi yang ideal atau tepat bisa menjaga kadar gula dalam darah agar tetap seimbang, dan bisa mengurangi adanya resiko diabetes gestasional.
Makanan yang baik untuk ibu hamil adalah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, zat besi, vitamin C serta kalsium. Nutrisi ini bisa membantu untuk membuat usia kehamilan terjaga, dan mengurangi resiko lahir prematur.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
