Reportasee.com – Trading plan merupakan perencanaan yang penting untuk Anda tetapkan, termasuk pada saat akan melakukan investasi saham. Cara membuat trading plan ini memerlukan beberapa tahapan yang akan membuat investasi saham berpotesi untuk meraih kebershasilan dan menghasilkan profit.
Cara untuk membuat trading plan pada investasi saham sebenarnya tidak terlalu rumit. Trading plan menjadi salah satu komponen yang paling penting karena merupakan bagian dari money management. Berikut adalah ulasan mengenai tahapan dari cara pembuatan trading plan untuk investasi saham.
Trading Plan Saham
Menentukan Titik Support
Cara pertama yang bisa Anda gunakan untuk membuat trading plan adalah menentukan titik support terlebih dahulu. Penentuan titik support ini dengan memperhatikan titik low pada grafik harga yang ada di pasar. Anda perlu memperhatikan dua titik flow yang posisinya berdekatan.
Kedua titik low yang berdekatan ini akan terhubung dengan satu garis untuk menandainya. Fungsi titik low ini adalah untuk menunjukkan harga terendah yang tercapai pada tren saham tersebut. Selanjutnya kedua titik low tersebut merupakan bahan acuan mengenai harga saham.
Hal yang perlu Anda lakukan untuk menganalisa kedua titik low ini adalah dengan cara menghubungkannya dengan sebuah garis. Selanjutnya, Anda bisa melihat apakah garis yang sudah Anda buat tersebut menunjukkan kenaikan atau penurunna.
Garis yang sudah Anda buat untuk menghubungkan kedua titik low tersebut bisa ANda gunakan sebagai acuan mengenai posisi support. Anda akan menemukan titik support yang bagus, apabila ternyata pergerakan harga sebelumnya tidak bisa menggapai garis penghubung kedua posisi low.
Menentukan Titik Resistance
Cara membuat trading plan bagi investasi saham yang berikutnya adalah menentukan titik resistance. Pada transaksi trading, baik jenis saham maupun forex tentu saja akan menyertakan analisa titik resistance ini. Titik resistance tersebut merupakan kebalikan dari support yang sudah DItentukan.
Langkah untuk menentukan titik resistance hampir sama pada saat Anda menentukan support. Namun, pada saat akan menentukan resistance ini, titik yang perlu Anda perhatikan adalah pada posisi high. Anda bisa mencari dua titik high yang paling tinggi oada grafik harga.
Tahapan selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuat garis untuk mengubungkan kedua titik high tersebut. Selanjutnya Anda akan bisa menenukan titik resistance paling tinggi yang bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk memilih transaksi investasi saham.
Pada grafik harga yang ada di pasar, ada kemungkinan bahwa titik support dan resistance ini akan terjadi secara bersaamaan pada satu waktu. Hal ini bisa Anda tanggulangi dengan cara membuat titik support atau resistance yang bersifat mayor atau menunjukkan kenaikan dan penurunan besar saja.
Titik support dan resistance yang terjadi secara bersamaan sebenarnya bukanlah suatu permasalahan yang besar. Hal ini karena pada akhirnya titik yang harus Anda gunakan disesuaikan kembali dengan tipe trading, baik untuk pemanfaatan posisi support atau resistancenya.
Disiplin Pada Trading Plan yang Sudah Ditentukan
Cara membuat trading plan tersebut akan membuahkan hasil yang baik apila Anda menjalankannya dengan konsisten. Perencanaan yang sudah masuk dalam trading plan sebisa mungkin harus dijalankan secara disiplin dan konsisten agar hasilnya menunjukkan arah posistif, yaitu profit.
Menjalankan trading plan yang sudah Anda susun harus dengan fokus untuk membuka setiap transaksinya agar bisa mencapai target. Keadaan yang terjadi di dalam market saham tidak boleh mempengaruhi tingkat fokus Anda, sebab akan berdampak pada hasil dari transaksi.
Akan ada kemungkinan bahwa harga saham melonjak naik hingga mendekati target. Hal ini tentu saja akan membuat sebagian besar investor ingin menarih banyak keuntungan. Kemungkinan yang paling mereka harapkan adalah harga saham akan terus melonjak, sehingga peluang profit semakin tinggi.
Pada dunia investasi saham, peristiwa harga yang semakin naik hingga bisa menyentuh titik target mungkin saja bisa terjadi. Namun, Anda tidak boleh mengabaikan bahwa kemungkinan harga saham akan berbalik arah juga bisa tejadi dalam pergerakan graifk tersebut.
Saat Anda mengalami hal tersebut, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah tetap berpengang pada trading plan. Jagalah titik fokus Anda agar tidak tergiur dengan keuntungan yang lebih tinggi jiika harga melambung. Sebab kemungkinan tersebut bukanlah sautu hal yang pasti terjadi pada harga.
Anda harus tetap mengacu pada trading plan yang sudah Anda buat, meskipun keuntungannya ternyata tidak maksimal. Hal ini akan lebih baik daripada Anda harus menerima fakta bahwa harga mengalami penurunan setelah kenaikan signifikan yang malah akan menyebabkan kerugian.
Dasar trading plan yang sudah Anda buat sebelumnya harus menjadi titik fokus utama agar tidak hilang kendali. Di samping itu, setiap transaksi yang akan Anda lakukan juga harus berdasarkan pada analisa secara matang, sehingga tidak hanya atas asumsi smeata.
Sudah paham bukan mengenai cara membuat trading plan untuk investasi saham? Trading plan harus direncanakan dengan matang agar setiap komponennya bisa menjadi dasar untuk transaksi.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.