Artikel

Cara Investasi Reksadana yang Bisa Anda Terapkan

Investasi reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh para investor. Salah satu alasannya adalah karena penawaran investasi reksadana bervariasi. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu cara investasi reksadana jika ingin mengikutinya.

Perlu Anda ketahui hawa dalam reksadana berisi gabungan uang dari para investor dan nantinya akan diurus oleh seorang manajer. Untuk dapat meraih keuntungan dari investasi reksadana, tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, di antaranya sebagai berikut.

Memahami Jenis-jenis Reksadana

Sebelum memutuskan untuk bergabung dalam investasi reksadana, Anda haru memahami apa saja jenis-jenis investasi yang ada di reksadana. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang tidak boleh Anda lewatkan sebagai calon investor reksadana,

Reksadana merupakan sebuah jenis investasi yang cukup populer dan bervariasi. Jenis investasi yang ada di reksadana juga memiliki keunggulan yang berbeda. Beberapa variasi yang ada hendaknya Anda pahami dan pertimbangkan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Memilih Platform Investasi

Cara investasi reksadana berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah memilih platform investasi karena investasi yang Anda lakukan bersifat online. Anda dapat memilih platform dari manajer investasi yang menawarkan berbagai produk reksadana.

Sebagai calon investor reksadana, Anda perlu memilih platform yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat mencari review terlebih dahulu dari platform yang akan Anda pilih agar lebih terpercaya, karena mendapatkan platform yang terjamin keamananya sudah menjadi hak Anda.

Menentukan Strategi Aktif atau Pasif

Pada investasi reksadana, Anda juga harus menentukan strategi aktif atau pasif yang akan Anda jalankan. Jika Anda memilih strategi aktif, maka harus bersiap ketika seorang manajer mengatur dengan menggunakan cara agresif.

Nantinya manajer tersebut yang akan mengusahakan agar mendapatkan return diatas tingkat pasarnya. Dana yang Anda perlukan melalui strategi aktif juga lebih besar karena memerlukan pengorbanan dari seorang manajer yang profesional di bidangnya.

Sementara itu, strategi pasif membutuhkan dana yang lebih rendah dari startegi aktif. Tidak hanya biaya pengelolaannya yang terbilang rendah, return yang Anda hasilkan dari strategi pasif juga mengikuti tingkat pasar.

Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas Anda yang akan berinvestasi untuk memilih strategi yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin Anda raih dari investasi tersebut.

Mempertimbangkan Anggaran

Mempertimbangkan anggaran menjadi salah satu cara investasi reksadana yang perlu Anda lakukan. Reksadana telah dikenal sebagai investasi yang tidak memerlukan biaya mahal, mudah didapat, dan tentunya lebih aman.

Investasi ini bisa Anda peroleh melalui manajer investor, platform online maupun bank tergantung tujuan yang ingin dicapai dari investasi tersebut. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan dan menghitung anggarannya terlebih dahulu sebelum memilih yang sesuai.

Perlu Anda ketahui biasanya penyedia reksadana telah memberikan batasan minimum untuk para investor yang ingin berinvestasi. Anggaran yang perlu Anda keluarkan juga Anda sesuaikan dengan biaya yang penyedia reksadana kenakan.  

Biasanya investor reksadana perlu menyiapkan biaya untuk pembelian, penjualan, serta pengalihan. Anda tidak perlu khawatir karena ada jenis produk reksadana yang tidak memerlukan biaya pembelian dan penjualan, yaitu pasar uang. Untuk jenis produk yang lain memerlukan biaya yang bervariasi.

Memastikan Bahwa Sudah Ada Izin Otoritas Jasa Keuangan

Investasi adalah sebuah sektor atau bisnis yang rawan dengan kasus penipuan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda sebagai calon investor perlu memastikan terlebih dahulu bahwa penyedia reksadana yang Anda pilih telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Anda tentunya tidak ingin mengalami kerugian, bukan? Oleh karena itu, sebaiknya lebih teliti dan berhati-hati dalam memilih platform dan produk yang mereka tawarkan. Jangan sampai Anda tertipu oleh bisnis investasi yang ilegal.

Tidak sedikit para investor yang hanya tergiur dengan keuntungan yang besar dan mengesampingkan izin dari OJK. Hal tersebut nantinya akan sangat merugikan Anda sebagai investor karena gagal mencapai tujuan yang diinginkan.

Untuk mengantisipasi investasi reksadana yang lebih aman, usahakan Anda untuk memilih manjaer investasi yang juga telah memiliki izin OJK. Peran manajer investor cukup penting sehingga Anda perlu memilih yang benar-benar terpercaya.

Menentukan Jangka Waktu Investasi

Cara investasi reksadana selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jangka waku investasi. Sebelum menentukan jangka waktu investasi, Anda harus menyesuaikannya terlebih dahulu jenis investasi tersebut yang nantinya akan Anda pilih.

Jika Anda ingin melakukan investasi dalam jangka waktu yang cukup panjang, sebaiknya pilihlah jenis investasi yang berupa saham atau campuran. Keuntungan yang akan Anda dapat dari investasi tersebut semakin lama dapat bertambah tinggi.

Di sisi lain, apabila Anda ingin melakukan investasi ini yang tidak lebih dari tiga tahun atau dalam jangka waktu pendek, maka sebaiknya memilih pendapatan tetap dan pasar uang. Keuntungan dari investasi tersebut dapat Anda rasakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button